Anda di halaman 1dari 13

1. Treponema Palllidum menyebabkan penyakit menular seksual yaitu . . .

a. Aids

b. Gonorue

c. Herpes

d. Sipilis

2. Bagian organ reproduksi pria yang berperan dalam proses pematangan sperma adalah

a. Kelenjar Prostat

b. Epididimis

c. Skrotum

d. Kelenjar Cowper

3. Ovarium adalah tempat terjadinya ...

a. Fertilisasi

b. Implanasi

c. Perkembangan bayi

d. Pematangan Ovum

4. Bagian organ reproduksi pria yang menghasilkan sperma adalah

a. Penis

b. Skrotum

c. Ovarium

d. Ovulasi

5. Berikut ini yang langsung berbentuk setelah proses fertilisasi adalah

a. janin

b. Plasenta

c. zigot

d. embrio

6. Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusul dinding rahim disebut...

a. Menstruasi

b. ovulasi

c. Fertilisasi

d. Implantasi
7. Proses terlepasnya sel telur dar ovarium disebut peristiwa ...

a. Menstruasi

b. Evaluasi

c. Evolusi

d. ovulasi

8. Berhentinya proses menstruasi pada wanita lansia disebut

a. Menstruasi

b. Ovulasi

c. Menopause

d. fertilisasi

9. Tempat dimana saluran sel sperma bergabung dengan uretra adalah

a. Kelenjar Prostat

b. Kelenjar Cowper

c. Uretra

d. Vas deferens

10. Hormon yang berperan dalam perkembangan organ reproduksi pria adalah

a. Fallopi

b. Estrogen

c. Testoteron

d. Progesteron
1. Treponema Palllidum menyebabkan penyakit menular seksual yaitu . . .

a. Aids

b. Gonorue

c. Herpes

d. Sipilis

2. Bagian organ reproduksi pria yang berperan dalam proses pematangan sperma adalah

a. Kelenjar Prostat

b. Epididimis

c. Skrotum

d. Kelenjar Cowper

3. Ovarium adalah tempat terjadinya ...

a. Fertilisasi

b. Implanasi

c. Perkembangan bayi

d. Pematangan Ovum

4. Bagian organ reproduksi pria yang menghasilkan sperma adalah

a. Penis

b. Skrotum

c. Ovarium

d. Ovulasi

5. Berikut ini yang langsung berbentuk setelah proses fertilisasi adalah

a. janin

b. Plasenta

c. zigot

d. embrio

6. Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusul dinding rahim disebut...

a. Menstruasi

b. ovulasi

c. Fertilisasi

d. Implantasi
7. Proses terlepasnya sel telur dar ovarium disebut peristiwa ...

a. Menstruasi

b. Evaluasi

c. Evolusi

d. ovulasi

8. Berhentinya proses menstruasi pada wanita lansia disebut

a. Menstruasi

b. Ovulasi

c. Menopause

d. fertilisasi

9. Tempat dimana saluran sel sperma bergabung dengan uretra adalah

a. Kelenjar Prostat

b. Kelenjar Cowper

c. Uretra

d. Vas deferens

10. Hormon yang berperan dalam perkembangan organ reproduksi pria adalah

a. Fallopi

b. Estrogen

c. Testoteron

d. Progesteron

11. Pernyatan dibawah ini yang benar adalah

a. Spermatogonium bersifat diploid,Spermatozoa bersifat haploid

b. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid

c. Spermatogonium bersiaft diploid,spermatozoa bersifat diploid

d. Spermatogonium bersifat haploid , spermatozoa bersifat haploid

12. Bayi kembar yang berasal dari satu sel telur dan satu sel sperma adalah kembar

a. Dizigot

b. Siam

c. Monozigot

d. Fraternal
13. Embrio yang berada di dalam rahim mendapat makanan dari induknya melalui

a. Dinding oviduks

b. Talipusat dan plasenta

c. talipusat

d. Dinding rahim

14. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut
adalah

a. FSH dan Progesteron

b. LH dan FSH

c. LH dan Estrogen

d. Estrogen dan Progesteron

15. Tahap Oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase ...

a. Oogonium

b. Oosit primer

c. Oosit Sekunder

d. Ootid
Macam-Macam Tarian Mancanegara

Macam Macam Tarian Mancanegara

1. Tarian Negara Kamboja.

Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari Negara Kamboja.
Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang

SEJARAH = Tarian merupakan tradisi penting dalam kehidupan masyarakat Kamboja sejak
jaman dahulu, karena digunakan untuk menginspirasi bagi yang menyaksikannya, meningkatkan
budaya, etika bahkan moral. Dengan menari, rakyat Kamboja dapat mengekspresikan nilai-nilai
mitos yang diyakininya, nilai-nilai spiritual dan juga mengungkapkan estetika yang dimilikinya.
Bahkan pada tarian klasik, seperti juga tarian klasik lainnya di Asia, awalnya dipercaya sebagai media
penghubung antara dunia Dewata dan manusia, sehingga menari merupakan bagian dari ritual doa.
Biasanya hanya dilakukan terbatas di kalangan istana kerajaan sebagai permohonan agar para Dewa
memberi perlindungan terhadap krisis yang terjadi seperti banjir, kekeringan, kelaparan, penyakit
dan perang.

Sebagai tradisi yang lekat dalam kehidupan masyarakat dan tidak bisa lepas dari jalinan sejarah yang
terjadi, tarian Kamboja juga mengalami masa kelam dalam perkembangannya. Hampir semua tarian
Kamboja, termasuk yang klasik, mengalami masa mati suri selama Khmer Merah berkuasa antara
1975 1979, karena seni termasuk sisi kehidupan yang tidak diperkenankan keberadaannya dalam
ideologi yang berkembang saat itu. Lebih dari 80 persen seniman tradisional tewas karena terbunuh,
kelaparan atau penyakit. Setelahnya, para seniman yang masih hidup bersama beberapa orang yang
memiliki keberanian untuk mengekspressikan diri, mencari satu sama lain untuk membentuk
kelompok-kelompok untuk tujuan menghidupkan kembali tradisi tari. Akhirnya dengan berakhirnya
perang sipil dan semakin membaiknya kehidupan politik di Cambodia, seni tari Cambodia mengakhiri
kondisi mati surinya yang kemudian terus berkembang semakin luas, tidak hanya di dalam negeri
melainkan juga ke seluruh penjuru dunia.
2. Tari Bali, Indonesia.

Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya.
Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi badan
agar tercapai bentuk yang sempurna.

SEJARAH = Setelah kerajaan Majapahit menaklukkan bali pada abad ke-14, pemerintahan Jawa
mulai banyak muncul dan menyatu dengan budaya setempat. Membuat Bali menjadi semakin
canggih, dinamis dan lebih hidup. Narasi yang melengkapi tarian atau drama berdasarkan kepada
cerita pemerintahan dari kerajaan Majapahit, bahkan cerita-cerita epos dari India, cerita
pewayangan yang digemari di atas panggung menyerap banyak kutipan dari Kakawin Jawa kuno.
Saat budaya Jawa mulai menghilang di abad ke 16 saat mulai masuknya budaya Islam, budaya jawa
kuno masih hidup di bali dan menjadi budaya bali kuno.

Saat pemerintah kolonial Belanda masuk ke Bali, seni klasik bali mulai runtuh. Dengan dikalahkannya
pemerintahan setempat dan dengan pemimpin baru di Bali, pusat perkembangan seni berpindah ke
desa-desa kecil, dan ke pengembangan pariwisata. Tahun 30 sampai 50an adalah dekade terbaik,
teater narasi masih bisa bertahan, sementara pertunjukan tari tunggal muncul dimana-mana,
didukung dengan musik baru yang lebih dinamis yang disebut dengan gong kebyar. Tren ini
berlangsung hingga tahun 60 dan 70-an dengan munculnya sendratari kolosal, menampilkan cerita
Jawa dan India kuno yang diadaptasi dengan kebutuhan penonton di zaman modern.
3. Tarian Jepang.

SEJARAH = Tari Awa ( Awa Odori?) adalah tari asal Provinsi Awa (Prefektur
Tokushima), Jepang yang ditarikan secara beramai-ramai di berbagai kota dan desa
di Prefektur Tokushima untuk menyambut perayaan Obon. Setiap tahun tanggal 12-15
Agustus, tari Awa dilangsungkan di tengah kota Tokushima.

Penari Awa menari dalam kelompok-kelompok yang disebut ren sambil berpawai di jalan-
jalan. Satu kelompok penari bisa terdiri dari lusinan penari. Tari Awa adalah sejenis Bon
Odori. Penari wanita menari dengan posisi tubuh tegak dan tangan yang digerak-gerakkan
di atas kepala. Pria menari dengan pingguldirendahkan, serta gerakan tangan dan kaki yang
dinamis.
Musik pengiring menggunakan alat musik yang terdiri dari shamisen, perkusi
(taiko dan tsuzumi), genta (kane), dan flute (yokobue). Lagu yang dimainkan adalah lagu
populer dari zaman Edo yang berjudul "Yoshikono". Liriknya berupa ajakan kepada
penonton untuk turut menari, "Erai yatcha, erai yatcha, yoi yoi yoi yoi, odoru ah ni miru ah,
onaji ah nara odorana son son." Lagu "Yoshikono" hanya digunakan untuk mengiringi
kelompok tari Awa yang terkenal, sedangkan kelompok tari Awa yang lain menari dengan
diiringi seruan "Yatto s Yatto sa".
Selain dipertunjukkan di Prefektur Tokushima, kelompok tari Awa asal Tokushima sering
berkeliling di kota-kota besar di Jepang (khususnya di wilayah Kanto). Di distrik Suginami-
ku, Tokyo, tari Awa diselenggarakan kuil Kenji bersama pusat perbelanjaan di dekatnya
4. Tari Balet.

Ballet (baca : ba le) atau menari dengan memakai pointe shoes berpita adalah sebuah seni tari
istimewa yang ditarikan dengan cara khusus di atas panggung sehingga berbeda dengan tarian pada
umumnya karena menggunakan langkah, gerakan, musik, kostum, tata rias, dan set panggung untuk
bercerita dan membakar imajinasi penonton. Karya tari yang dikoreografi dan dinamakan balet ini
meliputi : tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet
dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah pertunjukan atau opera. Balet terkenal
dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-
tinggi. Untuk dapat menarikan jenis tari yang telah berumur lebih dari 400 tahun ini memerlukan
latihan yang tidak ringan untuk mencapai kesempurnaan, namun hasilnya menyenangkan dan
spektakuler untuk disaksikan. Semua ballet terdiri dari kombinasi tarian-tarian solo (menari sendiri),
pase deux atau duet (menari berdua), dan tarian bersama (menari dengan jumlah penari yang
banyak) yang para penarinya tergabung dalam corps de ballet. Ballet ini berasal dari italia dan
berkembang di prancis. Untuk dapat menari ballet, baik wanita maupun pria, membutuhkan kerja
keras dan waktu yang lama untuk mencapai kesempurnaan teknik, kekuatan fisik, serta musikalitas.
Yang paling penting adalah diperlukannya disiplin yang tinggi dan mental yang kuat dari setiap
penari ballet. Ballet spektakuler dan berbeda dari jenis tari lain karena para ballerina-nya memakai
pointe shoes atau toe shoes sambil berjinjit saat menari. Tentu saja kemampuan ini harus ditunjang
dengan bentuk kaki yang lurus serta teknik yang tinggi. Penari ballet pria atau yang disebut Ballet
danseur tidak memakai sepatu jenis ini, sejak mula hingga sekarang mereka memakai soft shoes
yang lebih fleksibel. Meski begitu, kekuatan kaki sangat dibutuhkan ketika menari agar mereka dapat
melakukan gerakan-gerakan yang hebat . Karena dalam menari ballet, seorang ballet danseur harus
menunjukkan maskulinitasnya.

Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas
Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian menjadi ballet. Istilah
ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar de Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581)
yang merupakan ballet comique (drama ballet).
5. TARI TANGO

Tarian tango berasal dari kawasan kota Buenos Aires dan Montevideo di Rio de La Plata, perbatasan
Argentina dan Uruguay. Tarian ini awalnya merupakan kebiasaan, kepercayaan, dan bagian upacara
masyarakat kelas bawah bekas budak Afrika, penduduk asli Rio de La Plata serta campuran imigran
Eropa di wilayah tersebut. Ritual dan kebiasaan tersebut kemudian digabungkan dan diubah menjadi
identitas budaya yang khas, yakni tarian modern yang bernama tango. Kata tango pertama kali
digunakan pada tahun 1890-an. Tango sendiri berasal dari bahasa Latin tangere yang berarti
menyentuh. Namun ada yang menyatakan berasal dari bahasa Spanyol tambo yang keseleo
pengucapannya menjadi tango. Ada juga yang mengatakan berasal dari kata shango yang dalam
bahasa Nigeria berarti Tuhan.

Tarian yang banyak dipengaruhi oleh budaya Spanyol dan Afrika ini begitu cepat populer di
masyarakat. Pertama kali disebarkan keluar Argentina ke negara-negara Eropa oleh para penari
Argentina yang bepergian ke Eropa. Dipertunjukkan pertama kali di kota Paris, kemudian di London
dan Berlin yang selanjutnya diikuti kota-kota lainnya. Di Amerika, tarian ini pertama kali
dipertunjukkan di kota New York pada akhir tahun 1913. Di Buenos Aires, tango merupakan tarian
rakyat golongan kelas bawah namun sekarang tango menjadi demikian terkenal dan merupakan
tarian bergengsi di ballroom.
6.TARI SALSA

Salsa berasal dari bahasa Spanyol yang secara harafiah berarti saus ( inggris : Sauce ) yang secara
spesifik sebetulnya merupakan sejenis saus sambal / saus pedas yang biasanya digunakan untuk
makanan Amerika Latin. Namun, pengertian Salsa sebagai sebuah dance dan aliran musik ternyata
telah melewati perjalanan sejarah yang sangat panjang dan penuh dengan kontroversi.

Mungkin nenek moyang dari musik Salsa yang kita ketahui sekarang adalah yang sebetulnya
dahulu disebut sebagai Cuban Son, sebuah aliran musik yang berasal dari provinsi Oriente di daerah
Cuba. Cuban Son mulai terbentuk pada akhir abad 19, dengan mewakili perpaduan budaya Afrika
dan Spanyol, memadukan konsep rhythm, harmoni, dan melodi dari kedua belah tradisi. Pada awal
abad 20, musik Son telah merasuki berbagai genre musik Cuba, dengan ciri khas adanya ritmik clave
yang sampai sekarang menjadi trade mark musik Salsa. Alat-alat musik tradisional yang digunakan
pada awal lahirnya Son diantaranya tres, bongo, clave, maracas, giro, dan instrument yang
mewakili bass ( marmbula, botija, atau contra bass ala eropa ), serta vokal. Sebelum dimulainya
penggunaan instrument piano dan guitar, tres merupakan satu-satunya instrument melodis yang
bertanggungjawab menyediakan unsur melodic dan harmonic pada lagu.

Pada tahun 1940, beberapa grup Cuba mengembangkan son-montuno, yang kemudian lahir menjadi
musik dansa yang sangat digemari. Saat itulah son-montuno sudah berkembang dengan
diikutsertakannya instrument-instrument seperti brass section, piano, conga, dll.

Sebetulnya pembicaraan kontradiktif tentang musik Salsa banyak disebabkan karena permasalahan
politis dan strategi bisnis. Pada masa revolusi Cuba, banyak musisi Cuba yang eksodus ke daratan
amerika, yang kemudian menyebabkan perbedaan hasil dalam proses perkembangan budaya
musik Son di kedua negara. Perbedaan ini menyebabkan perdebatan dalam terminologi yang
digunakan untuk musik yang berasal dari Cuba itu sendiri, yaitu Salsa semenjak istilah tersebut
muncul pada awal 1970-an. Sampai sekarang istilah tersebut masih diperdebatkan.

Banyak orang Cuba yang berpendapat bahwa istilah Salsa sebetulnya tidak ada, karena sebetulnya
musik tersebut lebih ditepat disebut Cuban Son, yang kemudian diberi label untuk kepentingan
komersil oleh industri musik amerika. Pada akhirnya, istilah Salsa kemudian berkembang menjadi
pengertian luas yang mewakili musik Afro-Cuban yang berasal dari pantai timur ( East Coast ) dan
Puerto Rico yang sedikit banyak juga ikut andil dalam perkembangan musik tersebut.

Pada tahun 1980-an, dunia Salsa mengalami persaingan yang sangat ketat dengan
musik merengue dari Republik Dominica yang sangat kental dengan nuansa dansa yang kita kenal
dengan nama two steps, plus penampilan musisi-musisi merengue yang terkenal atraktif di atas
panggung. Dampak dari persaingan ini, musisi salsa justru melakukan inovasi yang kontradiktif,
mereka justru memperkenalkan style salsa yang lebih cooling-down dimana terjadi penurunan
tempo pada lagu, dan penggunaan lirik dalam bahasa inggris mulai diperkenalkan. Musik tersebut
kini kita kenal dengan Romantic Salsa, yang meskipun tidak se-energik musik Salsa sebelumnya,
namun ternyata memiliki tingkat penjualan yang meningkat pada industri rekaman.

7.TARI FLAMENCO

Sejarah Tarian Flamenco. Flamenco adalah sebuah pertunjukkan music dan tari yang berasal
dari Negara Arab. Kesenian ini berkembang di Andalusia sejak abad ke-14. Pada saat ini, kesenian
Flamenco dipentaskan di panggung dengan iringan permainan gitar dan kastanyet pada pesta- pesta
rakyat. Pertunjukkan Flamenco mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya Dunia
UNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya. Flamenco dibawa
dari Arab sebagai tarian Istana Moor pada abad ke-14 dan kemudian dikembangkan oleh
kaum Gipsi (Gitanos atau Flamencos) yang tinggal di Andalusia dengan memodifikasi gaya
klasik. Seperti tarian India, Flamenco terbagi atas improvisasi dengan aturan-aturan ketat. Asal
istilah Flamenco tak diketahui. Beberapa penari menggunakan kastanyet untuk menambah
warna music, namun ada pula penari yang tidak memakai alat musik tersebut karena dianggap
dapat mengurangi keindahan tarian. Penari Flamenco mementaskan tarian dengan improvisasi dan
gerakan penuh semangat untuk menciptakan pertunjukkan yang enerjik dan menarik. Mereka
mengenakan pakaian berwarna mencolok dan menari secara solo, berpasangan atau
berkelompok. Pertunjukkan tari meliputi gerakan kaki yang cepat, gerakan tangan yang gemulai,
menepuk tangan, dan menjentikkan jari. Intisari pertunjukkan Flamenco adalah menyanyi, menari
dan memainkan alat musik. Menyanyi dinamakan cante flamenco dan
bermain gitar dinamakan toque flamenco. Kadang-kadang musik dimainkan tanpa tarian. Gerakan-
gerakan khas tari Flamenco diperlihatkan dengan menjunjung tinggi lengan dan menyimpulkan
tangan (filigrano), melengkungkan punggung dan menggerakan kaki secara ritmik (zapateado). Lagu
dan tari diiringi oleh selingan palmadas ringan (tepuk tangan) dan pitas (jentikkan jari). Penari pria
diharuskan menari dengan penampilan maskulin, sedangkan wanita menari dengan sikap tenang,
bangga, dan dengan sensualitas yang terkendali. Tarian dan musik diiringi dengan tepuk tangan,
jentikkan jari, dan teriakan penyemangat (jaleo). Pemain gitar menampilkan comps (ritme dasar)
dan memainkan irama sesuai dengan perubahan perasaan penyanyi atau penari. Walaupun banyak
penari telah menggunakan kastanyet, para aficionados merasa bahwa hal tersebut agak mengurangi
keindahan tarian dan mengganggu gerakan filigrano. Pada abad ke-20, Flamenco dikembangkan dari
bentuk tari rakyat solo menjadi bentuk seni teater oleh para penari seperti Pastora Imperio, La
Argentina, Argentinita, Vicente Escudero, Carmen Armayo dan sebagainya.
8. Tari Naga, China.

Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari
naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang.
Penarinya memiliki kemampuan bela diri.
Tari Naga (karakter sederhana: ; karakter tradisional: ; pinyin: w lng) atau disebut
jugaLiang Liong di Indonesia adalah suatu pertunjukan dan tarian tradisional dalam kebudayaan
masyarakat Tionghoa. Seperti juga Tari Singa atau Barongsai, tarian ini sering tampil pada
waktu perayaan-perayaan tertentu. Orang Tionghoa sering menggunakan istilah 'Keturunan
Naga'( atau , lng de chun rn) sebagai suatu simbol identitas etnis.
Dalam tarian ini, satu regu orang Tionghoa memainkan naga-nagaan yang diusung dengan
belasan tongkat. Penari terdepan mengangkat, menganggukkan, menyorongkan dan mengibas-
kibaskan kepala naga-nagaan tersebut yang merupakan bagian dari gerakan tarian yang
diarahkan oleh salah seorang penari. Terkadang bahkan kepala naga ini bisa mengeluarkan
asap dengan menggunakan peralatan pyrotechnic.
Para penari menirukan gerakan-gerakan makhluk naga ini --- berkelok-kelok dan berombak-
ombak. Gerakan-gerakan ini secara tradisional melambangkan peranan historis dari naga yang
menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan martabat yang tinggi. Tari naga merupakan salah
satu puncak acara dari perayaan Imlek di pecinan-pecinan di seluruh dunia.
Naga dipercaya bisa membawa keberuntungan untuk masyarakat karena kekuatan, martabat,
kesuburan, kebijaksanaan dan keberuntungan yang dimilikinya. Penampilan naga terlihat
menakutkan dan gagah berani, namun ia tetap memiliki watak yang penuh kebajikan. Hal-hal
inilah yang pada akhirnya menjadikannya lambang lencana untuk mewakili kekuasaan
kekaisaran.

Anda mungkin juga menyukai