Anda di halaman 1dari 9

1000 macam manfaat - Ubi ungu bagi kesehatan banyak yang belum mengetahuinya.

Ubi ungu
(ipomea batatas poiret) lebih dikenal sebagai bahan makanan yang bisa diolah menjdi berbagai
jenis makanan yang sedap seperti kue, minuman, kripik, es krim dan lain-lain. Ubi jalar tidak
mengandung lemak sama sekali sehingga makanan ini aman bila dikonsumsi oleh semua
kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Bahkan ubi jalar juga aman dikonsumsi balita yang masih berusia 6 bulan sebagai makanan
pendamping asi karena kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu melancarkan
pencernaan. Ubi ungu memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari jenis unbi lainnya. selain
itu, vitamin A dari 100 gram ubi ungu memiliki jumlah yang lebih banyak dari buah tomat dan
buah bit dan juga pada manfaat wortel.

Manfaat Ubi Ungu

Makanan yang bisa menjadi pewarna makanan yang cantik dengan warna ungunya ini memiliki
serangkaian kandungan nutrisi yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh diantaranya
zinc, kalium, magnesium, tembaga, lisin, vitamin C dan E, vitamin B1, mineral, lemak, protein,
serat kasar, dan tentunya sumber karbihidrat. Dengan serangkaian kandungan gizi yang
terkandung pada ubi ungu akan menjadikan makanan yang dianggap tidak berkelas ini memiliki
manfaat yang sangat berkelas nantinya.

Selain itu, harganya yang terjangkau dan mudah diperoleh membuat siapa saja akan bisa
mendapatkan manfaat ubi ungu secara optimal. Berbagai manfaat ubi ungu untuk kesehatan
dan mencegah berbagai penyakit, mulai mencegah penyakit ringan hingga penyakit yang
berbahaya karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Ubi ungu yang rasanya manis
mampu melancarkan aliran darah karena ubi ini memiliki zat antosianin merupakan zat anti-
oksidan yang mampu menyerap polusi udara, dan menghambat pembekuan darah yang
menjadikan lancarnya aliran darah.

Zat antosianin ini juga bisa berfungsi sebagai anti-oksidan, anti-kanker, anti-bakteri serta mampu
melindungi organ hati dari kerusakan, mencegah serangan jantung, hingga stroke. Tidak hanya
itu, manfaat vitamin E, vitamin C, dan betakaroten juga berfungsi sebagai anti-oksidan yang
mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dan berbagai penyakit kardiovaskular. Ubi ungu
mengandung serat dan serat kasar serta pectin yang berfungsi memperlancar system pencernaan
sehingga terhindar dari masalah sembelit dan wasir.

Sebagai anti-kanker, ubi ungu sangat baik dikonsumsi karena ubi ungu memiliki atau
mengandung zat selenium dan iodin dua puluh kali lebih tinggi disbanding jenis ubi lain yang
berfungsi sebagai sel anti kanker. sebagai informasi bahwa ubi ungu memiliki zat anti bakteri
yang lebih tinggi dibanding varietas blueberry. Manfaat ubi ungu juga bisa digunakan sebagai
pengganti nasi karena ubi ungu merupakan sumber karbohidrat tinggi yang kaya akan sehat
sehingga makanan ini sangat direkomen bagi orang yang menderita diabetes.

Manfaat ubi ungu juga bisa digunakan untuk merawat kecantikan kulit agar penampilan selalu
cerah dan cantik. Misalnya kandungan karotenoid yang ada pada ubi ungu sangat efektif sebagai
anti-aging atau anti penuaan dini karena zat ini akan bekerja melawan radikal bebas pada tubuh
untuk meningkatkan imunitas. Tidak hanya itu, kandungan vitamin C yang sangat tinggi pada
ubi jalar akan memproduksi kolagen dalam tubuh sehingga berperan aktif menjaga kekencangan
kulit dan tidak mudah keriput.

Makanan yang bisa dikonsumsi dengan cara yabg bervariasi misalnya digoreng, direbus, dibakar,
dijadikan pudding dan lain sebagainya. Rasanya yang manis tidak akan menyebabkan penyakit
diabetes karena rendah kalori. Dalam mengonsumsi ubi ungu juga harus terkontrol dan sesuai
dengan porsinya agar manfaat ubi ungu bisa dirasakan dan didapatkan.

14 Manfaat Ubi Ungu Bagi Kesehatan Tubuh


Sponsors Link

Ubi ungu sangat lezat apalagi dimakan dalam kondisi yang masih hangat. Sebagian orang masih
beranggapan kalau ubi ungu adalah makanan kampung. Saat ini, ubi ungu tak hanya dapat diolah
menjadi panganan tradisional saja, lho. Tetapi juga dibuat menjadi aneka makanan yang lebih
modern seperti puding ubi ungu, nasi ubi ungu, dan brownies ubi ungu.

Kandungan Nutrisi Ubi Ungu

Cu (tembaga)
lisin
K (kalium)
Mg (magnesium)
Zn (seng)
Karbohidrat
Kalori
Vitamin C
Vitamin A
Thiamin (vitamin B1)
Riboflavin
Zat besi
Fosfor
Kalsium
Protein
Serat
Lemak
Abu
Antosianin

Kandungan lisin, Cu, Mg, Zn, dan K dalam ubi ungu rata-rata 20%. Sedangkan untuk antosianin
atau pigmen warna ungu kandungannya berbeda-beda antara tanaman ubi yang satu dengan yang
lainnya. Tetapi berkisar antara 20 mg/100 g sampai dengan 600 mg/100 g berat basah.

Nah, selain bermanfaat untuk membuat beragam olahan makanan, ternyata ubi ungu juga
menyimpan khasiat bagi kesehatan tubuh kita. Apa sajakah? Berikut ini diantaranya :

1. Menyehatkan jantung

Ubi ungu mengandung zat antosianin yang berguna sebagai antioksidan serta melindungi tubuh
kita dari kerusakan hati, menghindarkan kita terkena serangan jantung dan stroke.

2. Sumber vitamin A

Kandungan vitamin A dan beta karoten dalam ubi ungu tergolong tinggi. Vitamin A bermanfaat
dalam menjaga mata tetap sehat. Juga bagus untuk kesehatan kulit dan tulang. Kandungan
betakaroten dalam ubi ungu akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh kita. Dan betakaroten
yang telah diubah jadi vitamn A menyediakan 200% kebutuhan vitamin A tubuh dalam satu hari.
Selain dari ubi ungu, betakaroten juga bisa diperoleh dari sayuran atau buah-buahan yang
memiliki warna oranye, hijau, kuning, dan ungu.

3. Kandungan vitamin C, E, serta beta karoten tinggi

Ketiga nutrisi yang terkandung dalam ubi ungu itu bermanfaat untuk mencegah penyakit
kardiovaskuler. Ubi dapat memasok vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh karena dalam ubi
tersebut dapat mencukupi sampai 66% kebutuhan vitamin C harian kita. Selain itu ubi memiliki
serat yang melimpah. Dan jika kita megkonsumsi ubi bersama dengan kulitnya dapat memberi
serat lebih banyak apabila dibanding dengan satu porsi oatmeal.

4. Melancarkan peredaran darah

Yang berperan dalam melancarkan peredaran darah di tubuh adalah pigmen warna ungu yang
terkandung di dalam ubi ungu tersebut. Pigmen warna ungu yang memberi warna pada daging
ubi ungu dinamakan dengan antosianin. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, antosianin
berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi udara. Jadi pembekuan darah pun
tidak akan terjadi dan peredaran darah dalam tubuh kita menjadi lancar.
5. Membuat pencernaan jadi lancar

Apakah kandungan dalam ubi ungu yang dapat melancarkan pencernaan? Jawabannya adalah
adanya kandungan serat dan pectin. Keduanya berperan dalam menjaga pencernaan dan proses
dalam saluran cerna tetap baik. Sehingga kita akan terhindar dari berbagai gangguan pencernaan
seperti wasir, sembelit, bahkan sampai kanker.

6. Baik untuk penderita diabetes

Seperti kita ketahui bahwa penderita diabetes harus menjaga asupan makanan, menghindari
makanan yang manis, termasuk juga membatasi konsumsi nasi. Sebagai penggantinya, para
penderita diabetes dapat memanfaatkan ubi ungu ini. Rasa yang agak manis, tetap enak sebagai
pengganti nasi. Ubi ungu maupun kuning baik untuk penderita diabetes dikarenakan ubi
mempunyai tingkat glycemic index atau GI yang lebih sedikit dari roti atau nasi. Angka GI
menunjukkan cepat lambatnya suatu makanan dalam menaikkan konsentrasi gula darah dalam
tubuh. Karena dampaknya pada gula darah yang cukup kecil, maka ubi ungu ini adalah pilihan
yang terbaik bagi orang-orang yang menderita penyakit diabetes.

Pada suatu penelitian yang diadakan oleh University of Vienna, Austria, menunjukkan bahwa
orang dengan diabetes mellitus tipe 2 yang makan ubi dalam jumlah banyak, menunjukkan
pengurangan paling besar resistensi insulin.

sponsored links

7. Sumber karbohidrat

Ubi ungu mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menggantikan nasi. Warna yang
cantik, ungu, dapat dipakai sebagai bahan untuk pewarna makanan.

8. Anti bakteri

Aktivitas anti bakteri ubi ungu mencapai 3,2 kali lebih tinggi dibandingkan bermacam jenis
blueberry.

9. Mengatasi Asma

Penyakit asma memang tak bisa disembuhkan total, akan tetapi kita dapat mencegah asam yang
sering kambuh dengan rutin mengkonsumsi ubi ungu. Asma terjadi karena organ paru yang
susah mengembang. Dengan makan ubi ungu secara teratur, maka asma tidak akan sering
kambuh lagi.

10. Rendah kalori

Ubi ungu ataupun ubi kuning yang memunyai 112 kalori tanpa lemak dan kolesterol, juga
kandungan natrium yang sedikit. Cara pengolahan ubi ungu yang direbus atau dikukus trsebut
akan membuanya terasa manis akan tetapi kalorinya tetap rndah.
11. Tambah bobot tubuh

Ubi ungu yang mengandung karbohidrat kompleks dan juga memiliki rasa manis dapat
membantu menambah bobot tubuh kita. Tentunya tidak cuma mengkonsumsi ubi ungu secara
teratur saja, melainkan juga disertai dengan latihan dan olahraga. Maka otot-otot dapat terbentuk.

12. Anti kanker

Ubi ungu dengan aktivitas antioksidan 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan beragam jenis
blueberry tentunya dapat mengendalikan sel kanker dalam tubuh. Selain itu, kandungan zat
selenium dan iodine dalam ubi ungu tersebut 20 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis
ubi yang lain. Jadi dapat bermanfaat sebagai anti kanker.

13. Diolah menjadi bermacam masakan sehat

Masih banyak yang menganggap kalau ubi ungu adalah makanan kampung. Atau cuma bisa
diolah menjadi ubi goreng dan ubi rebus. Akan tetapi, sekarang ubi ungu sudah naik kelas.
Warna ungunya yang cantik dapat digunakan sebagai pewarna alami. Berbagai macam makanan
sehat dapat kita buat dari bahan ubi ungu. Kalau tidak tahu resepnya, bisa lihat di internet. Di
sana sangat banyak resep aneka olahan ubi ungu yang lezat dan sehat.

14. Mudah dicerna

Ubi ungu sangat mudah untuk dicerna. Tingginya kandungan zat pati membuat saluran cerna tak
perlu bekerja keras dalam mencerna bahan yang satu ini. Karena itulah ubi ungu dapat mengatasi
sakit pada perut. Ubi yang berwarna ungu cerah dan apabila dikukus akan menjadi lunak dan
terasa manis ini pun mempunyai kandungan serat melimpah, sehingga membuat buang air besar
jadi lancar. Sementara kandungan vitamin B, C, A, serta kalsium dan potasium dapat meredakan
radang perut karena efek anti radang yang dimilikinya.

Advertisement

Menurunkan tekanan darah tinggi

Menurut para peneliti, mengonsumsi ubi ungu efektif mengurangi tekanan darah serta
menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada penderita hipertensi. Sayuran, buah-buahan,
atau umbi-umbian berwarna ungu kaya akan antioksidan seperti antosianin, karotenoid, dan asam
fenolik. Fungsi antioksidan tersebut ialah mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan
penyakit jantung dan stroke.

Umbi ungu juga memiliki kadar asam klorogenik yang tinggi. Dalam percobaan yang dilakukan
terhadap hewan, zat ini dinilai mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Dan tahukah Anda jika
ubi ungu lebih baik dimakan beserta dengan kulitnya? Cara ini dirasa paling baik untuk
mendapatkan khasiat maksimal antioksidan dari ubi ungu.

Menjaga berat badan


Ubi ungu baik dikonsumsi oleh penderita obesitas. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap
pasien obesitas disimpulkan bahwa menambahkan dua porsi ubi ungu selama satu bulan dalam
asupan makanan tidak akan membuat berat bedan naik. Sekaligus, tekanan darah mereka pun
berkurang.

Antikanker

Ubi berwarna seperti ubi ungu memiliki jumlah komponen antikanker yang tinggi. Sekali lagi,
ini berkat antosianin yang kerap kali dikaitkan dapat mengurangi risiko kanker. Peneliti juga
menemukan jika sianidin dan peonidin (turunan dari antosianin) diduga mampu menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker. Dan yang tak kalah penting, ubi ungu juga memiliki tingkat
senyawa kimia fenol antipenuaan yang tinggi. Namun perlu diingat bahwa sifat antikanker
tersebut hanya berlaku jika ubi ungu dalam keadaaan segar. Jika sudah disimpan selama
beberapa bulan, sifat antikanker ubi ungu akan berkurang.

Antiradang (antiinflamasi)

Studi terhadap pria dewasa sehat menunjukkan jika mengonsumsi ubi ungu diduga mampu
mengurangi risiko peradangan atau inflamasi dan kerusakan DNA.

Berbagai manfaat ubi ungu seperti yang disebutkan di atas bisa Anda dapatkan dengan berbagai
cara, salah satunya dengan dibuat penganan berikut:

Keik Ubi Ungu

Bahan:

3 buah ubi ungu manis, kupas dan potong dadu

250 ml santan

120 ml blueberry segar

2 sdm air perasan lemon

2 sdm mentega tawar

1 sdm madu

1 sdt kayu manis

Kacang untuk hiasan

Cara membuat:

1. Rebus ubi ungu hingga empuk dan matang, kurang lebih 15 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Taruh ubi ungu di dalam mangkuk besar dan hancurkan hingga halus.
3. Panaskan oven hingga bersuhu 204Celcius.
4. Campur santan, air perasan lemon, mentega, madu, dan kayu manis. Aduk hingga rata.
5. Masukkan campuran nomor4 ke dalam adonan ubi ungu. Uleni hingga rata.
6. Kemudian tambahkan buah blueberry segar. Hancurkan dengan tangan dan uleni hingga rata
kembali.
7. Tempatkan adonan ubi ungu dalam cetakan mangkuk kecil, taburi kacang di atasnya, dan
panggang dalam oven selama 10-15 menit atau sampai kacang matang.

Jika ingin membeli dan mendapatkan manfaat ubi ungu, hindari yang berkeriput atau berkecambah
karena rasanya kurang manis. Selain itu, simpan ubi ungu di tempat yang sejuk dan kering.

Apakah ubi baik untuk penderita diabetes?


ningsih wulandari

Add Comment

diabetes, manfaat ubi untuk penderita diabetes, Ubi

Untuk penderita diabetes sebaiknya pilihlah makanan yang indeks glikemiknya rendah. Apa itu indeks
glikemik? Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari
karbohidrat yang tersedia pada suatu panganan (makanan) atau secara sederhana dapat dikatakan
sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah.

Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan harus dijaga untuk mencegah lonjakan gula darah. Tidak
perlu membeli bahan makanan khusus diabetes yang harganya lebih mahal, bisa cari alternatif lain yakni
memilih makanan yang indeks glikemiknya rendah tujuannya untuk memperlambat kenaikan gula darah,
alternatifnya ubi jalar bisa dijadikan pilihan. Disamping harganya murah, didapatkan juga mudah.

Apakah mengkonsumsi ubi baik untuk penderita diabetes?

Nah, bagi yang menderita diabetes pilihlah makanan yang layak Anda makan, jangan pilih yang indeks
glikemiknya tinggi. Memang dilema ketika tubuh kita tidak sehat banyak uang tetapi bingung memilih
makanan apa yang cocok untuk kita konsumsi. Manfaat mengkonsumsi ubi jalar adalah sangat baik
untuk penderita diabetes karena ubi jalar indeks glikemik nya rendah, kemudian ubi jalar kaya akan
serat.

Alasan utama mengapa penderita diabetes harus memilih makanan dengan indeks glikemik rendah
karena makanan tersebut tidak mempengaruhi kadar gula darah. Tapi ada aspek lain yang penting untuk
dilihat dan sangat perlu untuk diperhatikan yakni bagaimana cara mengolah makanan tersebut. Itu
semua tergantung bagaimana kita mengolah ubi jalar agar bisa dikonsumsi jangan ditambahi gula yah.

Ubi jalar mengandung magnesium, potasium, vitamin C, beta karoten, dan serat yang sangat berguna
sekali bagi orang yang menderita diabetes. Penderita diabetes harus selalu memilih karbohidrat dengan
indeks glikemik rendah karena indeks glikemik dapat pecah secara perlahan sebelum diserap oleh
tubuh. Ini membantu tingkat insulin mengalami fluktuasi yang lebih rendah.

Disamping mendapatkannya mudah ubi jalar juga harganya terjangkau, jadi tidak perlu makanan yang
mahal bukan apabila kita terkena penyakit diabetes. Inilah sebabnya mengapa ubi jalar dapat menjadi
sumber pilihan karbohidrat untuk diabetes.

Bentuk ubi jalar banyak modelnya. Sebaiknya perhatikan cara berikut agar indeks glikemik pada ubi jalar
rendah, metode memasak harus tepat. Jangan beri air rebusan dengan garam ataupun gula. Rebus
dengan air biasa saja setelah ubi jalar dicuci bersih dan siap di jerangkan diatas tungku ataupun kompor
gas. Teknik pengolahan pangan yang menjadikan pangan tersedia dalam bentuk, ukuran, dan rasa yang
berbeda menyebabkan struktur pangan tersebut menjadi halus, sehingga pangan tersebut menjadi lebih
mudah dicerna dan diserap. Hal tersebut tentunya akan memengaruhi peningkatan glukosa darah yang
menyebabkan pankreas untuk mensekresikan insulin lebih banyak.

Faktor-faktor yang memengaruhi indeks glikemik makanan

Para ahli telah mempelajari faktor-faktor yang menjadi penyebab perbedaan IG antara pangan yang satu
dengan pangan yang lainnya. Pangan dengan jenis yang sama dapat memiliki IG yang berbeda apabila
diolah atau dimasak dengan cara yang berbeda. Hal ini dikarenakan proses pengolahan dapat
menyebabkan perubahan pada struktur dan komposisi zat gizi penyusun pangan, sehingga akan
memengaruhi daya cerna zat gizi yang terdapat pada pangan. Varietas yang berbeda pada jenis pangan
juga akan memengaruhi IG pangan tersebut, contohnya adalah beras yang memiliki kisaran IG antara 50
70. Beberapa faktor yang memengaruhi IG pangan adalah cara pengolahan (tingkat gelatinisasi pati
dan ukuran partikel), rasio amilosa-amilopektin, tingkat keasaman dan daya osmotik, kadar serat, kadar
lemak dan protein, serta kadar anti-zat gizi pangan. (wikipedia)

Anda mungkin juga menyukai