Anda di halaman 1dari 4

DOMAIN DAN RANGE FUNGSI

Domain fungsi dinotasikan Df , yaitu himpunan semua nilai nilai x A yang

mungkin sedemikian rupa sehingga f(x) ada (terdefinisi), dituliskan

Df = { x A | f(x) B }

Range f dinotasikan Rf, yaitu semua nilai f(x) yang mungkin dengan x A = Df,

dituliaskan

Rf = {f(x) B | x Df }.

A B

Ko-domain

X f(x)

Domain Range

Misalkan A,B R yang tidak kososng , sebuah fungsi f : A B adalah suatu aturan

yang mengkaitkan setiap unsur x A dengan tepat suatu nilai y B. Himpunan A

disebut domain ( daerah asal ), dan himpunan B disebut kodomain, sedangkan

himpunan semua nilai y = f (x ) yang diperoleh di dalam B, disebut range/image

(daerah nilai) dari f.


Unsur y berkaitan dengan unsur x ini diberi lambanh y = f(x) yang dinamakan

aturan fungsi/persamaan fungsi. Di sini x dinamakan peubah bebas terikat ( variabel

defenden).Jika persamaan fungsi y = f(x), x A, maka domain fungsi f adalah

himpunanan A, dinotasikan Df = A dan range fungsi adalah himpunan Rf {f(x) : x

A}. Unsur f(x) B dinamakan nilai fungsi di x. Jika diketahui persamaan fungsi

y = f(x) dan daerah asal tidak disebutkan secara spesifik, maka daerah asala yang

dimaksud adalah daerah asal alamiah (natural domain) dari fungsi , sehingga

daerah asal dan daerah nilai fungsi adalah:

Df = { x R : f (x) R } dan Rf = { f(x) R : x Df }

Dalam hal ini daerah asal dan daerah nilai fungsi semuanya himpunan bagian derai

R. Fungsi ini dinamakan fungsi dengan peubah riil dan bernilai riil, atau cukup

dikatakan fungsi riil.

Fungsi riil y = f(x) dapat digambarkan dalam bentuk diagram panah seperti pada

gamabar di bawah

R R R R

Df Rf Df Rf

X f(x)
Notasi fungsi, untuk memberi nama fungsi dipakai sebuah huruf tunggal seperti f (

atau g atau F ). Maka f(x), yang dibaca f dan x atau f pada x, menunjukkan

nilai yang diberikan oleh f kepada x.

Contoh

Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi f(x) = 3 + 1 2 dan g(x) = (x

+ 1) / (x2)

Penyelesaian

Untuk fungsi f(x) = 3 + 1 2 , agar f terdefinisi maka f(x) haruslah riil, maka

syaratnya persamaan dalam akar tak negatif, 1 2X 0. Maka hal ini dipenuhi

oleh

1 2X 0

1
X
2

Sehingga daerah asal fungsi adalah

1 1
Df = { } = {, ]
2 2

Kemudian untuk setiap x dalam daerah asal fungsi berlaku 1 2 0, maka

nilai f(x) = 3 + 1 2 3. Sehingga daerah nilai fungsi adalah

Rf = {f(x) | f(x) 3}

[3,) , atau
Rf = { y|y 3 }

[3, )

Untuk fungsi g(x) = ( x + 1 ) / ( x 2) , agar g(x) terdefinisi yaitu g(x) R , syaratnya

bentuk pembilangnya tidak boleh 0. Maka x 2 0 atau x 2. Sehingga daerah

asalnya Dg = { x R : x 2 } = R {2}. Untuk menentukan daerah nilai fungsi g,

tuliskan bahwa y = ( x + 1 ) / ( x 2). Kemudian nyatakan x dalam y

y = ( x + 1 ) / ( x 2)

(x+1)
y=
( x 2)

y(x 2) = ( x + 1 )

xy 2y = x + 1

xy x = 1 + 2y

x ( y 1 ) = 2y + 1

(y1)
x =
(2y + 1)

Syaratnya agar penyebut tidak 0 , yakni y 1 0 atau y 1. Jadi rangenya adalah

Rf = {y R | y 1 } = (-,1) (1,)

Anda mungkin juga menyukai