TENTANG
Memutuskan...
MEMUTUSKAN
TUNISA RAUDAH
Lampiran : Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Gunting Saga
Nomor :445 / / PUSK-GS / I / 2017
Tentang : akses masyarakat, sasaran
Program dan komunikasi pasien
A. PERENCANAAN PUSKESMAS.
1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun sesuai dengan
prioritas kebutuhan masyarakat
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi masyarakat
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat
dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi,
fungsi dan tugas pokok Puskesmas
4. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh
masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan, data kematian,
analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM, dan UKP.
5. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan, rencana usulan
kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan
6. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik untuk pelayanan
UKM maupun UKP
7. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring capaian kinerja
dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi perubahan peraturan/kebijakan
pemerintah, rencana puskesmas dapat ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi).
Peninjauan dan revisi dilakukan melalui lokakarya mini puskesmas
8. Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan puskesmas.
9. Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan, lokakarya mini bulanan, dan
supevisi pelaksanaan kegiatan.
1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh Kepala Puskesmas
maupun Penanggung jawab baik UKP maupun UKM
2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada di Puskesmas,
baik kinerja pelayanan UKM maupun kinerja pelayanan UKP
3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap Upaya Puskesmas
4. Monitoring kinerja dilakukan secara periodik tiap bulan dan tiap triwulan
5. Evaluasi dilakukan tiap semester dan tiap tahun
6. Monitoring dilakukan dengan cara minilokakarya bulanan, minilokakarya triwulan,
dan laporan kinerja bulanan dan triwulan
7. Evaluasi dilakukan melalui lokakarya semester (pertemuan tinjauan manajemen), dan
evaluasi tahunan.
8. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan UKM dilakukan
melalui rapat oleh masing-masing unit pelayanan ataupun penanggung jawab.
9. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada pihak-pihak
terkait (Catatan: bisa hard copy atau soft copy lewat email)
10. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan kajibanding dengan
Puskesmas yang lain
11. Kajibanding kinerja dilakukan tiap tiga bulan sekali melalui rapat tribulan
perbadingan kinerja yang dihadiri oleh (lima) puskesmas secara bergantian.
12. Jika diperlukan dapat dilakukan kajibanding dengan puskesmas lain yang mempunyai
unggulan untuk belajar pengalaman terbaik dari puskesmas tersebut.
13. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kajibanding harus ditindak lanjuti
dalam bentuk perbaikan
14. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota