Disusun Oleh:
Kelompok : IV
Anggota Kelompok :
1. Aziz Muhammad Nadzir (14101043)
2. Johannes Nainggolan (14101061)
3. Maria Chris Tinna Tanggahma (14101098)
Asisten Praktikum :
1. Levana Rizki Daenira (16101236)
2. Nanda Alifia Annisa Fitri (16101241)
A. Definisi MPLS
MPLS adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan
backbone berkecepatan tinggi. Asas kerjanya menggabungkan beberapa
kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched
yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya. Teknologi
MPLS mempersingkat proses-proses yang ada di Routing IP Tradisional
dengan mengandalkan sistem label switching. Konsep utama MPLS
adalah teknik penempatan label dalam setiap paket yang dikirim melalui
jaringan ini[3].
B. Komponen MPLS
2. Konfigurasi Router 2
R2>enable
R2#configure terminal
R2(config)#interface fastEthernet 1/0
R2(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.252
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface fastEthernet 1/1
R2(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
R2(config-if)#no shutdown
R2(config)#interface loopback 0
R2(config-if)#ip address 12.12.12.12 255.255.255.255
R2(config-if)#exit
R2(config)#router ospf 10
R2(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.3 area 0
R2(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
R2(config-router)#network 12.12.12.12 0.0.0.0 area 0
R2(config-router)#wr mem
3. Konfigurasi Router 3
R3>enable
R3#configure terminal
R3(config)#interface fastEthernet 1/0
R3(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
R3(config-if)#no shutdown
R3(config-if)#exit
R3(config)#interface fastEthernet 1/1
R3(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.252
R3(config-if)#no shutdown
R3(config)#interface loopback 0
R3(config-if)#ip address 13.13.13.13 255.255.255.255
R3(config-if)#exit
R3(config)#router ospf 10
R3(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.3 area 0
R3(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
R3(config-router)#network 13.13.13.13 0.0.0.0 area 0
R3(config-router)#wr mem
4. Konfigurasi Router 4
R4>enable
R4#configure terminal
R4(config)#interface fastEthernet 1/0
R4(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.252
R4(config-if)#no shutdown
R4(config-if)#exit
R4(config)#interface fastEthernet 1/1
R4(config-if)#ip address 172.16.2.1 255.255.255.252
R4(config-if)#no shutdown
R4(config)#interface loopback 0
R4(config-if)#ip address 14.14.14.14 255.255.255.255
R4(config-if)#exit
R4(config)#router ospf 10
R4(config-router)#network 172.16.2.0 0.0.0.3 area 0
R4(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.3 area 0
R4(config-router)#network 14.14.14.14 0.0.0.0 area 0
R4(config-router)#wr mem
5. Konfigurasi Router 5
R5>enable
R5#configure terminal
R5(config)#interface fastEthernet 1/0
R5(config-if)#ip address 172.16.2.1 255.255.255.252
R5(config-if)#no shutdown
R5(config-if)#exit
R5(config)#interface loopback 0
R5(config-if)#ip address 15.15.15.15 255.255.255.255
R5(config-router)#wr mem
Untuk melihat perubahannya, maka praktikan lakukan verifikasi sebagai berikut :
1. Melihat route yang telah dikenali berdasarkan settingan yang dibuat dan route
yang didapat dari tetangga. Gunakan perintah show ip route.
5.2 Saran
Berikut ini merupakan saran yang dapat diberikan dari percobaan yang
dilakukan pada Modul II tentang MPLS yaitu :
1. Pratikan membaca dan memahami modul sebelum mengikuti pratikum.
2. Praktikan diharapkan ikut berperan aktif dalam kegiatan praktikum
switching seperti menjawab pertanyaan, mencatat dan praktek lahkah kerja
praktikum serta mentaati tata tertib laboratorium.
3. Topologi jaringan bisa dibuat berbentuk tree
4. Analisa perbedaan kualitas jaringan dengan yang menggunakan loopback
dan tidak menggunakan loopback
DAFTAR PUSTAKA