ITS-Undergraduate-7522-3107100516-PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN PADANGAN-KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN SISTEM BUSUR BAJA PDF
ITS-Undergraduate-7522-3107100516-PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN PADANGAN-KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN SISTEM BUSUR BAJA PDF
"# "$%&$%&#' (
) *
! "##$
+ ,
+ *
, +
,"-./)" (
) *
Oleh :
Ranatika Purwayudhaningsari
3107 100 516
Dosen Pembimbing :
Ir. Djoko Irawan, MS
Abstrak
Present :
Ranatika Purwayudhaningsari
3107 100 516
Lecture :
Ir. Djoko Irawan, MS
Abstract
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada
Bidang Studi Struktur
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
Oleh :
RANATIKA PURWAYUDHANINGSARI
NRP. 3107 100 516
SURABAYA
AGUSTUS, 2009
KATA PENGANTAR
Penulis
i
UCAPAN TERIMA KASIH
ii
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR i
UCAPAN TERIMA KASIH ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Perencanaan 3
1.4 Batasan Masalah 4
1.5 Manfaat Perencanaan 5
iii
2.6.2 Perencanaan Pondasi 30
2.6.2.1 Pemilihan Bentuk Pondasi 30
2.6.2.2 Pemilihan Bentuk Pondasi 30
2.7 Pondasi Tiang pancang 33
2.7.1 Pemilihan Tiang Pancang 33
2.7.2 Perhitungan Daya Dukung Tiang 33
2.7.3 Perhitungan Daya Dukung Tiang Kelompok 34
2.7.4 Letak Titik Jepit Tanah Terhadap Tiang Pondasi 34
2.7.5 Perhitungan Beban Vertikal Ekivalen 37
2.7.6 Kontrol Kekuatan Bahan 37
2.8 Data Perencanaan 39
2.8.1 Data Bahan 39
iv
BAB IV PERENCANAAN LANTAI KENDARAAN DAN
TROTOAR
4.1 Perencanaan Tebal Pelat Lantai Kendaraan 57
4.1.1 Pembebanan 57
4.1.2 Penulangan Lantai Kendaraan 58
4.1.2.1 Penulangan Arah Melintang 58
4.1.2.2 Penulangan Arah Memanjang 61
4.1.2.3 Kekuatan Pelat lantai Terhadap Geser 61
4.2 Perencanaan Trotoar dan Sandaran 63
4.2.1 Perhitungan Kerb 64
4.2.2 Perhitungan Tiang dan Pipa sandaran 67
4.2.2.1 Kontrol Kapasitas Momen Balok
Tiang Sandaran 70
v
BAB VI KONSTRUKSI PEMIKUL UTAMA
6.1 Umum 99
6.2 Batang Penggantung 100
6.2.1 Pembebanan 101
6.2.2 Kontrol Tegangan 105
6.3 Konstruksi Busur 106
6.3.1 Bentuk Geometrik Busur 106
6.3.2 Penampang Busur 108
6.3.3 Pembebanan Busur 111
6.3.4 Stabilitas Penampang Busur 123
6.3.5 Perencanaan Stiffener 125
vi
BAB IX PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN
BAWAH
9.1 Umum 171
9.2 Pembebanan 171
9.2.1 Pembebanan pada Struktur Busur
(Bentang Tengah) 171
9.2.2 Pembebanan pada Struktur Prategang
(Bentang Tepi) 174
9.2.2 Pembebanan pada Struktur Bawah 180
9.3 Perhitungan Daya Dukung Tiang Kelompok 188
9.3.1 Perhitungan Beban Vertikal Ekuivalen (Pv) 190
9.3.2 Perhitungan Daya Dukung BH-1 191
9.4 Kontrol Kekuatan Tiang 194
9.4.1 Kontrol Terhadap Gaya Aksial Vertikal dan
Horizontal 195
9.4.2 Kontrol Terhadap Gaya Lateral 199
9.4.3 Kontrol Terhadap Gaya Momen 200
9.4.4 Kontrol Defleksi 200
9.5 Perencanaan Tulangan Pilar 202
9.5.1 Penulangan Badan Pilar 202
9.5.2 Penulangan Dasar Pilar 203
BAB X PENUTUP
10.1 Kesimpulan 207
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 5.5 Garis Pengaruh Akibat Beban Hidup 79
Gambar 5.6 Pembebanan gelagar melintang 81
Gambar 5.7 Pembebanan gelagar melintang 82
Gambar 5.8 Pembebanan akibat beban UDL & KEL 83
Gambar 5.9 Pembebanan akibat beban truck (Kondisi A) 84
Gambar 5.10 Pembebanan akibat beban truck (Kondisi B) 84
Gambar 5.11 Beban merata geser sebelum komposit 85
Gambar 5.12 Beban merata geser setelah komposit 85
Gambar 5.13 Gaya geser akibat UDL + KEL tak simetris 86
Gambar 5.13 Distribusi Tegangan Plastis 87
Gambar 6.1 Sketsa Konstruksi Pemikul Utama 100
Gambar 6.2 Pembebanan akibat UDL 103
Gambar 6.3 Pembebanan akibat beban D 104
Gambar 6.4 Penampang busur 108
Gambar 6.5 Segmen busur 110
Gambar 6.6 Beban hidup UDL 113
Gambar 6.7 Beban angin pada konstruksi busur 118
Gambar 6.8 Penampang busur 123
Gambar 7.1 Ikatan angin atas 129
Gambar 7.2 Sambungan ikatan angin atas 133
Gambar 7.3 Titik simpul 1 134
Gambar 7.4 Titik simpul 2 137
Gambar 7.5 Potongan I I 139
Gambar 7.6 Portal akhir 143
Gambar 7.7 Sambungan Balok Ke Busur 149
Gambar 7.8 Perletakan laminasi 152
Gambar 7.9 Elastomer 156
Gambar 8.1 Sambungan gelagar melintang memanjang 160
Gambar 9.1 Pembebanan Akibat Beban UDL & KEL
(Bentang tengah) 172
Gambar 9.2 Profil balok Prategang 175
Gambar 9.3 Pembebanan akibat UDL dan KEL
(Bentang tepi) 176
Gambar 9.4 Posisi Sendi Plastis pada Pilar 179
Gambar 9.5 Bentuk Pilar (Tampak Melintang) 181
ix
Gambar 9.6 Bentuk Pilar (Tampak Memanjang) 182
Gambar 9.7 Konfigurasi Tiang Group 190
Gambar 9.8 Daya Dukung Tanah BH - 2 Untuk 1 Tiang 193
Gambar 9.9 Reaksi Momen pada Poer akibat Pmax/min 203
x
DAFTAR TABEL
xi
Halaman ini sengaja dikosongkan
xii