Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat diterima.
Kami mengharapakn saran dan kritik terhadap makalah ini agar saya bisa
memperbaiki kesalahan yang saya buat. Karena saya sadar, makalah ini masih
banyak terdapat kekurangnya.
i
DAFTAR ISI
PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
DAFTAR ISI................................................................................................12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era yang modern ini, ada banyak penemuan di ilmu
pengetahuan dan teori yang berkembang dan dikembangkan yang
dilakukan oleh para ilmuan. Tetapi, masih ada satu permasalahan yang
hingga kini belum mampu dijawab dan dijabarkan oleh para ilmuwan
maupun orang awam.
Masalah itu adalah tentang asal usul kejadian manusia. Banyak ahli
ilmu pengetahuan yang mendukung teori evolusi salah satunya teori
Charles Darwin yang mengatakan bahwa manusia berasal dari
makhluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang
sederhana, kemudian mengalami evolusi dan menjadi manusia yang
diperkuat dengan penemuan penemuan fosil seperti Meghanthropus.
Dan ahli agama banyak yang menentang adanya proses evolusi
manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada kitab suci masing-masing
agama, salah satunya Al-Qur`an yang mengatakan bahwa Adam adalah
manusia pertama.
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan Allah
SWT. yang kesmpurnaannya merupakan suatu konsekuensi mereka
sebagai khalifah di muka bumi ini. manusia berbeda dengan makhluk
lainnya dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia
Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah
sebab dari adanya penundukkan semua yang ada di alam ini untuk
manusia, sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT.
Allah telah menundukkan bagi kalian apa-apa yang ada di langit
dan di bumi semuanya.(Q. S. Al-Jatsiyah: 13).
Allah telah menundukkan bagi kalian matahari dan bulan yang
terus menerus beredar. Dia juga telah menundukkan bagi kalian
malam dan siang.(Q. S. Ibrahim: 33).
1
Allah telah menundukkan bahtera bagi kalian agar dapat
berlayar di lautan atas kehendak-Nya.(Q. S. Ibrahim: 32)
Kedudukan akal dalam islam merupakan suatu kelebihan yang
diberikan Allah kepada manusia bindanginkan dengan mahluk-
mahluk-Nya yang lainnya. Dengan akal mereka, manusia bisa dapat
membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan yang ada di dunia
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui :
1. Teori evolusi Darwin tentang asal-usul manusia
2. Asal-usul manusia menurut Al-Qur`an
3. Karakteristik manusia menurut Al-Qur`an
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
3. Teori Evolusi Menurut Charles Darwin
Evolusi adalah perubahan genotip pada suatu populasi yang
berlangsung secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang sangat
panjang.
Spesies yang ada sekarang adalah keturunan dari spesies-spesies
sebelumnya.
Seleksi alam sangat menentukan berlangsungnya mekanisme
evolusi.
Seleksi alam merupakan gagasan murni dari Darwin. Sementara
teori pertama di atas telah ada sejak zaman Yunani kuno, hanya saja
Darwin menjelaskannya secara lebih tajam dan detil.
Berikut ini adalaah Ciri-ciri proses evolusi :
a. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan
individu.
b. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu,
sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.
c. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan
mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam
evolusi.
d. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada
faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.
B. Asal-usul Manusia Menurut Al-Qur`an
Manusia sebagai makhluk yang dimuliakan oleh Allah memiliki
kemampuan yang besar dalam menggunakan akal dan penalaran yang
mengagumkan, dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan-Nya, seperti
dijelaskan dalam surat l-Isra`, ayat 70:
4
Oleh karena itu merupakan hal yang wajar jika timbul pertanyaan
mengenai proses penciptaan alam, bagaimana awal kehidupan dan asal-
usul manusia. Pertanyaan-pertanyaan ini semua merupakan masalah logis
yang timbul, sebagai hasil penggunaan akal melalui intizhar yang dilandasi
dengan latar belakang kemajuan ilmu pengetahuan.
Mengenai asal-usul manusia, Al-Qur`an telah menjelaskan dalam
serangkaian ayat-ayatnya. Dalam ayat 17 sampai 18 surat Nuh, Allah
berfirman :
5
"Dia menciptakanmu dari tanah liat yang kering seperti tembikar"
Q.S Ar-Rahman (55:14)
Selanjutnya ayat 26 surat Al-Hijr
"Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia
jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah". (pemeliharaan
anak) Dan Allah Tuhanmu Maha Kuasa. Q.S Al-Furqan (25:54)
Setelah penegasan mengenai penciptaan manusia dari tanah, maka
pada ayat berikut ditegaskan penciptaan tubuh manusia secara bertahap.
Bentuk yang diberikan kepada manusia bersifat selaras yang diperoleh
karena adanya keseimbangan komponen-komponen yang membentuk
struktur tertentu. Hal ini diungkapkan pada ayat 7 dan 8 surat Al-Infithaar
:
6
menjadi segunpal daging, dan setelah sempurna bentuknya akhirnya
dilahirkan.
Setelah manusia dilahirkan atas seizin Allah, dan diberi tubuh yang
sempurna dan diberi akal, kemudian dengan akal tersebut manusia dapat
melaksanakan hal-hal yang terpuji, tetapi dapat pula berbuat pekerjaan
yang dilarang Allah atau bebrbuat sekehendak hatinya, sehingga
merugikan orang lain. Dalam hal ini Allah dapat memperlihatkan
kekuasanNya yang Maga mutlak untuk mengganti, sewaktu-waktu
mengganti mereka. Hal ini tercanum pada ayat 28 surat Al-Insaan :
7
"Sesungguhnya Kami telah membentuk manusia menurut rencana
(organisasi) yang sebaik-baiknya". Q.S. At-Tien (95:4)
Dari ayat ini jelas bahwa keragaman morfologi yang diciptakanNya
sifatnya terarah, bukan proses yang berlangsung secara kebetulan. Dari
hasil pengamatan yang menyangkut morfologi dan fungsi organ dan
manusia dan hewan yang paling mirip dengan manusia, misalnya kera
besar, akan diperoleh banyak persamaan morfologi dan fungsi dari organ-
organ tertentu. Hal ini dapat diterangkan dengan menggunakan lingkungan
hidup sebagai titik tolaknya. Karena manusia hidup di lingkungan yang
sama dengan kera besar (dalam arti yang luas, yaitu lingkungan bumi kita
dengan variasi-variasi geografinya), maka manusia dibekali oleh Sang
Pencipta dengan organ-organ yang sama, baik morfologi maupun
fungsinya, dengan yang dimiliki oleh kera besar tadi.
8
Ciri-ciri dan karakteristik itu antara lain sebagai berikut:
9
Status. Adam diberi status sebagai khalif ah untuk menguasai
burni. Karena itulah praktis semua manusia tergoda dan tergila-gila
mengejar status (kekuasaan). Keinginan mengejar status, kekuasa-an dan
supremasi inilah yang sering menimbulkan gangguan stabilitas, baik
dalam lingkup kepentingan kehidupan berpribadi, bertetangga, bersuku,
berbangsa dan bernegara.Renungkan QS AI-Baqarah : 30, QS Shad : 26,
dan (QS AI-Anam : 165).
Penguasaan energi. Manusia cenderung menggali dan hingga batas
tertentu mengeksploitasi energi alam semesta untuk memenuhi kebutuhan
dan ketamakan hidup mereka. Salah satu perolehan ilmiah utama manusia
adalah kemampuan untuk menguasai dan memanfaatkan berbagai energi,
seperti hidrotermal, tenaga nuklir, tenaga surya, dan sebagainya.
Kenikmatan. Adam dan Hawa diperintahkan Allah bertempat
tinggal di surga dan menikmati segala macam makanan dan minuman
yang tersedia di sana sesuka hati, kecuali mengkonsumsi makanan dari
pohon terlarang. Adam dan Hawa diberi ke-hidupan ideal yang penuh
kenikmatan. Banyak upaya ilmiah ditujukan untuk mendatangkan ke-
nikmatanyang dikejar kepada manusia. Sebagian dari hasil temuan yang
mendatangkan kenikmatan itu membawa manfaat, namun tidak sedikit
hal-halyang dianggap mendatangkan kenikmatan itu membawa mudarat.
Perhatikan (QS Al-Araf : 19 dan QS AI-Baqarah : 219).
Panjang umur. Kematian adalah unsur yang meng-hantui manusia.
Adam dan Hawa ingin melepaskan diri dari rasa takut akan kematian ini,
dan ingin hidup selama-lamanya dengan memakan buah dari pohon
keabadian. Ketakutan akan kematian praktis dimiliki oleh semua umat
manusia, dan kebanyakan dari manusia ingin menjalani kehidup-an selama
mungkin. Kalau bisa seribu tahun! Se-bagian besar penelitian ilmiah tanpa
disadari barangkali ditujukan untuk mendapatkan sarana-sarana
meningkatkan rentang umur manusia. Banyak di antara kita mentaati
perintah Tuhan karena ingin sekali berumur panjang dan memper-oleh
kenikmatan selama-lamanya dalam surga. Sebagaimana disinyalir dalam
(QS AI-Baqarah : 96 dan QS AI-Araf : 20).
10
Pakaian dan rasa malu. Ketika melakukan pelang-garan,
tersingkaplah kemaluan Adam dan Hawa, sehingga mereka berusaha
menutupi organ tubuh mereka dengan dedaunan. Barangkali karena
adanya rasa malu inilah manusia mengenakan kain untuk
menyembunyikan dan menutup bagian-bagian tubuh mereka yang sangat
pribadi, di sam-ping adanya faktor lain, untuk menghias dan me-lindungi
tubuh dari panas dan dingin. Simak penjelasan Allah dalam QS AI-Araf :
22, 26-27.
Tergoda. Adam dan Hawa tergoda setan memakan buah terlarang,
kemudian insaf atas kesalahan mereka dan bertobat memohon ampun
kepada Allah. Sebagian besar umat manusia terjerumus dalam perangkap
setan, sehingga melanggar aturan Allah dan melakukan perbuatan dosa,
tetapi cepat atau lambat, banyak di antara mereka lantas bertobat dan
memohon ampunan-Nya. Gena-gena yang membawa warisan berbagai ciri
tersebut di atas tampaknya bersifat aktif pada sejumlah orang dan/atau
tertekan pada orang lain dengan kadar yang berbeda-beda. Perhatikan (QS
AI-Baqarah : 35-36 danQS AI-lsra :85).
11
DAFTAR ISI
Akbar, A., 1991. Tuhan dan Manusia, Penerbit Pustakakarya Gravitatama, Jakarta
E.Ganilin, L.2000.Jendela Iptek: Evolusi. Jakarta:Balai Pustaka
Kimbal, J.W. 1999. Biologi Jilid 3 Cetakan ke-3. Jakarta : Erlangga.
Sumarjito. 2008. Biologi untuk SMA Kelas XII IPA. Yogyakarta : Primaga
Ville, Cinude. A, dkk.1999. Biologi Umum. Cilacap Jakarta : Erlangga.
https://triagung86.wordpress.com/2012/03/14/9-ciri-ciri-dan-karakteristik-
manusia-menurut-al-quran/
12