Perbedaan preceptorship dengan metode yang lain menurut Price B (2013) yaitu:
1. Preceptorship membutuhkan struktur yang koheren dan berfokus pada sosialisasi
kualifikasi perawat baru menjadi tim inter disiplin (Harrison-White & Simons 2013, dalam Price B 2013). 2. Preceptorship membutuhkan waktu yang singkat untuk membuat perawat baru yang berkompeten, biasanya di klinik. 3. Preceptorship bukan mentorship atau supervisi klinik, dapat dikatakan mirip dengan pekerjaan seorang konsultan penelitian. Preceptor memberikan dukungan untuk terus belajar dari orang lain yang melakukan penyelidikan mereka sendiri. 4. Preceptor memberi saran yang berfokus pada refleksi perawat baru itu sendiri dan mengembangkan wawasan, dan kebutuhan lain. 5. Preceptorship merupakan hubungan yang formal antara preceptor dan presepti (perawat baru). 6. Preceptorship dilakukan pertama kali saat perawat baru memasuki klinik. 7. Preceptorship merupakan strategi pengajaran klinis, mempersiapkan praktik atau perawat baru untuk refleksi dan meningkatkan potensi, bisa dengan responsi atau demonstrasi dari preceti untuk melihat hasilnya.
Price B. 2013. Successful Preceptorship of Newly Qualified Nurses. Nursing Standard. Vol. 28 No. 14. Hal: 51-56