Edema
Blok Keseimbangan Cairan Elektrolit dan Asam Basa
Fakultas Kedokteran
Universitas Yarsi
Tahun Ajaran 2016/2017
Kelompok B2
Ketua : Tifany Lazuardian Amiga (1102016216)
9.Bagaimana pembuluh
8.Pemeriksaan apa saja kapiler
7.Penyakit apa saja mempertahankan
yang harus di lakukan
yang bisa menyebabkan
untuk mendeteksi tekanan hidrostatik dan
asites ?
adanya edema? keadaan osmotik koloid
dalam keadaan normal?
11.Mengapa dokter
10.Apa jenis-jenis menyarankan
edema ? pemberian infus
albumin?
12.Mengapa
menaikkan kedua 13.Termasuk jenis
kaki biasanya apakah protein
mengurangi albumin?
bengkak?
14.Bagaimana
penanganan pasien
yang menderita
edema?
Jawaban
1. Fungsi albumin sebagai transportasi, mengatur tekanan osmotic
dalam plasma, mengatur cairan tubuh agar tidak bocor keluar dari
pembuluh darah,mengangkut banyak bahan yaitu bahan yang kurang
larut dalam plasma seperti bilirubin, garam empedu, penicillin, dll.
10. Jenis- jenis edema ada edema local yaitu hanya terbatas
pada pembuluh darah tertentu seperti ekstermitas, muka
dan asites sedangkan edema umum yaitu edema yang
terjadi di sebagian besar dari tubuh pasien.
Jawaban
11.Dokter menyarankan pemberian infus albumin karena protein
yang ada di pembuluh darah akibatnya pembuluh darah
kekurangan protein masuk ke cairan intersisial, untuk
meningkatkan kadar albumin sehingga tekanan osmotic koloid
meningkat.
Memiliki pori
Dinding sangat
tempat materi
tipis (ketebalan 1
yang terlarut air
m)
melewatinya
Struktur
(Sherwood, 2015)
Struktur & Fungsi Kapiler,
Venula, Arteriol
Fungsi :
sinusidal
Struktur & Fungsi Kapiler,
Venula, Arteriol
VENULA Struktur:
1. Difusi pasif
Di dinding kapiler tidak terdapat sistem transportasi yang
diperantarai oleh membawa, zat terlarut berpindah
terutama melalui proses difusi menuruni gradien
konsentrasi mereka.
2. Bulk flow
Adalah terjadinya filtrasi suatu volume plasma bebas
protein, yang kemudian bercampur dengan cairan
insterstitium, dan kemudian di reabsorpsi.
Mekanisme Sirkulasi Kapiler
Faktor-faktor yang mempengaruhi bulk flow:
Sistem limfe
Mekanisme Sirkulasi Kapiler
Sistem limfe mengembalikan cairan ke dalam
kapiler agar pada cairan interstisium tidak terlalu
banyak cairan. Selain itu sistem limfe juga
mengembalikan protein plasma yang bocor saat
ultrafiltrasi, karena jika tidak dikembalikan maka,
tekanan osmotik koloid plasma akan turun secara
progresif.
(Sherwood, 2015)
L.O 2 Memahami
dan Menjelaskan
Kelebihan Air
Faktor Penyebab Kelebihan Air
Overhidrasi terjadi jika asupan cairan lebih besar daripada
pengeluaran cairan.
Kelebihan steroid.
3. Pemberian diuretik
Tekanan pada Sistem
Keseimbangan Cairan
1.Tekanan 2.Tekanan
Hidrostatik Osmotik Kapiler
Kapiler (HPc) (OPc)
3.Tekanan
4.Tekanan
Hidrostatik
Osmotik Cairan
Cairan
Interstisium (OPi)
Interstisium (HPi)
Tekanan pada Sistem
Keseimbangan Cairan
Keluar kapiler:
tekanan darah kapiler (HPc)
tekanan osmotik koloid cairan interstisium (OPi)
Kedalam kapiler:
tekanan hidrostatik cairan interstisium (HPi)
tekanan osmotik koloid plasma (OPc)
Pada Edema :
Sherwood, 2015
Edema adalah pembengkakan jaringan akibat kelebihan cairan
interstisium.
Jenis-Jenis Edema
Ekstremitas (unilateral),
pada vena atau
pembuluh darah limfe
Berdasarkan letak
Ekstremitas (bilateral),
biasanya pada
ekstremitas bawah
Edema Lokal
Muka (facial edema)
(lokalisata)
2. Pemeriksaan fisik
Auskultasi Palpasi
Inspeksi Perkusi
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Edema
Sistem Kardiorespirasi
Mendeteksi kelainan pada jantung dan atau efusi pleura (pada
kondisi kehilangan protein seperti sindroma nefrotik atau
malabsorpsi)
Uji Radiologi
Mendeteksi adanya kelainan fisiologis pada ginjal, hati, atau
dugaan trombosis vena
Daftar Pustaka
Dorland, W.A Newman (1996) Kamus Kedokteran Dorland Edisi 26. Jakarta, EGC.
Sherwood, Lauralee (2015) Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 8. Jakarta,
EGC.
Sukriti, S., Tauseef, M., Yazbeck, P., Mehta, D., (2014) Mechanisms regulating
endothelial permeability.Pulmonary circulation. 4 (4): 535-551.