Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Nurulita Oktaviani Tanggal :27 Agustus 2017

NPM : 16149011100161 Ruangan : IGD

1. Indentitas Klien : An. R


2. Diagnosa medis : fraktur metatarsal
3. Tindakan keperawatan dan rasional : skin test IC
4. Diagnosa keperawatan : Resiko infeksi berhubungan dengan invasi
mikroorganisme dalam tubuh
5. Data
Tn. R usia 15 tahun di bawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas, , dengan
diagnosa sementara fraktur metatarsal, tanda vital, TD : 110/80 mmHg,Nadi : 84
irreguler, R: 22 reguler. Suhu : 36,5 0C, dengan tingkat kesadaran compesmantis
(E4 V5 M6), terpasang infus RL :20 tpm, dan nampak meringis kesakitan dengan
skala nyeri 8.
6. Prinsip tindakan dan rasional
No Prosedur kerja Rasional
1 Tahap pra interaksi Untuk mengetahui status paien
Mencuci tangan Mencegah infeksi nasokomial
Menyiapkan alat Persiapan melakukan tindakan
2 Tahap orientasi
Memberikan salam dan Menciptakan hubungan saling
menanyakan nama percaya
Menjelaskan tujuan dan prosedur Agar pasien memahami tujuan
pelaksanaan tindakan yang dilakukan
Menanyakan tujuan atau kesiapan Adanya kerja sama antara
pasien perawat dan pasien
3 Tahap kerja
Mengatur posisi pasien dan Menentukan daerah mana yang
memasang perlak akan di tusuk
Memakai hand schoon Menghindari terjadinya infeksi
silang
Mengoleskan kapas alkohol di Mencegah infeksi didaerah
daerah yang akan di tusuk yang di tusuk
Menusukkan spuit dengan Agar obat yang di suntikan
kemiringan 15-20 derajat, kurang tidak masuk di jaringanlain
lebih 0,5 cm
Memasukkan obat secara perlahan Menandakan tindakan berhasil
sampai terlihat benjolan masuk ke kulit
Memberi tanda pada daerah yang Agar mudak padasaat
di tusuk melakukan opservasi
Tahap terminasi
Membereskan alat dan mencuci Mencegah infeksi silang
tangan
Melakukan pendokumentasian Bentuk tanggung jawab dan
tanggung gugat

7. Tujuan tindakan
Untuk mengetahui apakan pasien memiliki alergi terhadap antibiotik yang
diberikan.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan yang dilakukan
Akan terjadinya infeksi silang
Pencegahan: mencuci tangan dan menggunakan APD dengan benar
Obat yang di suntikan masuk kejaringan lain
Pencegahan: perhatikan derajat kemiringan 15-20 derajat dan mata jarum
menghadapa ke atas

9. Analisa sintesa
fraktur

Resiko infeksi

Respon sel B dan sel T

Menstimulasi immunoglobulin E (anti allergen)

Perlu antibiotik untuk mencegah terjadinya infeks

Lakukan skin test untuk mengetahui alergi atau tidak terhadap antibiotik

10. Evaluasi
Tindakan berhasil dilakukan
Maknanya: observasi 10-15 menit setelan penyuntikan untuk menilai apakan
klien memiliki alaergi terhadap obat yang diberikan.
Tidak ada tanda tanda inflamasi atapun tanda tanda alergi
Maknanya : pasien tidak alergi terhadap obat yang diberikan
Banjarmasin, Agustus 2017

Ners muda,

Nurulita Oktaviani

Preceptor Klinik

(..)

Anda mungkin juga menyukai