SURAT KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS SEULIMEUM

Nomor : SK/AK/PKM/SLM/ /2017

TENTANG
STANDARDISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN
TERMINOLOGI YANG DIGUNAKAN

KEPALA PUSKESMAS SEULIMEUM

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan data dan

informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola
sarana, dan pihak terkait di luar organisasi, maka di
Puskesmas Seulimeum perlu ditetapkan standardisasi
kode klasifikasi diagnostik dan terminologi ;
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a,
maka harus ada prosedur standardisasi kode
klasifikasi diagnosis dan terminology yang digunakan
c. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Seulimeum;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : Keputusan kepala Puskesmas Seulimeum tentang
standardisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi
yang digunakan di Puskesmas Seulimeum;
Kedua : Standarisasi kode klasifikasi diagnosis yang digunakan di
Puskesmas Seulimeum adalah ICD X
Pembakuan singkatan yang digunakan dalam pelayanan
Ketiga :
di Puskesmas Seulimeum seperti yang ada pada lampiran
surat keputusan ini
Keempat : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan
diadakan perubahan seperlunya,.

Ditetapkan di : Seulimeum
Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS SEULIMEUM

SYAMSYUDDIN
 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT
SEULIMEUM
NOMOR :
TANGGAL :

PEMBAKUAN SINGKATAN YANG DIGUNAKAN DI PUSKESMAS

SEULIMEUM
NO KATEGORI SINGKATAN KETERANGAN

1. Hasil KU Keadaan Umum

Pemeriksaan
PF Pemeriksaan Fisik
BB Berat Badan
TB Tinggi Badan
TD Tekanan Darah
S Suhu
N Nadi
RR Respiratory Rate
Dbn dalam batas normal
Aps Atas permintaan sendiri
Presbo Presentasi bokong
Presmuk Presentasi muka
Preskep Presentasibokong
2. Diagnosis

1. BP DM Diabetes Mellitus
UMUM

NIDDM Non InsunsulinDependen

Diabetes mellitus
DB Demam Berdarah
DBD Demam Berdarah Dengue
DD Demam Dengue
ISK Infeksi saluran kemih
GO Gonorrhoe
CKD Chronic Kidney Disease
LBP Low Back Pain
GNK Gromerulonefritis kronik
TB Tuberculosis
PPOK Penyakit Paru Obstruksi
Kronik
BP Bronchopneumonia
Obs.Febris Observasi Febris
ISPA Infeksi Saluran pernapasan
Akut
RA Remathoid athritis
AMI Akut myocard infark
OMA Otitis media
OMP Otitis media perforate
OMSK Otitis media Supuratif
 kronik
SN Syndrom Nefrotik
CC Common cold
HT Hipertensi
GA Gout Arthritis

DHF Dengue Hemoragic fever

CKR Cedera kepala ringan

CKB Cedera kepala berat

2.KIA/PONED PEB Pre Eklampsia Berat
KPD Ketuban Pecah Dini
KET Kehamilan Ektopik
Terganggu
HDK Hipertensi Dalam Kehamilan
PAP Perdarahan Ante Partum
DKP Disproporsi Kepala Panggul
Inpartu Intra partum
Ab Abortus
3.Poli Gigi Pulp Pulpitis
GP Gangrenpulpa
GR Gangren radix
Perst Persistensi
Abs Abses
Pd Periodontitis
CKR Cederakepalaringan
CKB Ciderakepalaberat
Frc Fracture

3. Laboratorium Hb Haemoglobin
BTA Bakteri Tahan Asam
Golda Golongan Darah
GDS Guladarahsewaktu
HCG test Human Chorionic
Gonadotropin
Tg Trigliserid
HbsAg Hepatitis B antigen
OT SGOT
PT SGPT
CT Clooting time
BT Blooding time
A.U AsamUrat
Mal Malaria
LED Lajuendapdarah
UR Urinrutin
DR DarahRutin
4. Farmasi
PCT paracetamol
GV Gentian Violet
TM Tetes Mata
SM Salep mata
SK Salep kulit
PK KaliumPermanganat
Dexa Dexamethason
Mf Pulv Dibuat dalam sediaan puyer
 AC Ante cunam (sebelum
makan)
PC Post cunum (sesudah
makan)
Syr Syrup
Supp Supositoria
Atc Antasida
Na.dic Natrium diklofenat
THF TriHexil fenidil
ISDN Isosorbiddinitrat
Bicnat Bicarbonat Natrikus
Halo Haloperidol
Rawat Inap gtt Tetes
IM Intra Muskuler
IC Intra Cutan
IV Intra Venous
SL Sub Lingual