VANKOMISIN
Nama : Rahmawaty Hasan
NIM : 821413010
Kelas : C S1 Farmasi 2013
1
II. Preformulasi Eksipien
Aqua Pro Injeksi (FI IV, 112)
Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau
Stabilitas Air steril untuk injeksi yang disterilkan dan dikemas dengan
cara yang sesuai. Tidak mengandung bahan antimikroba dan
bahan lainnya
Kemasan Wadah dosis tunggal dari kaca atau plastik, tidak lebih dari 1 L.
Wadah kaca sebaiknya kaca tipe I atau tipe II
Sterilisasi Autoklaf 1210C selama 15 menit
2
peritoneal, berupa peradangan pada selaput perut dan panas yang disertai
demam pada daerah sekitar perut. Sehingga rute pemberian paling efektif
adalah injeksi secara intravena (Pfizer Injectables, USP).
5. Dosis Vankomisin intravena adalah 500 mg tiap 6 jam (15mg/kg) yang
diinfuskan dalam 500 ml (0.9% NaCl, 5% Dekstrosa, atau Ringer Laktat)
selama 60 menit. Dengan dosis tersebut dapat tercapai konsentrasi plasma
63 mcg/ml. Eliminasi dari plasma atau waktu paruhnya adalah 4 sampai 6
jam dan memiliki kekuatan ikatan protein sebesar 55 %. Hampir 75 %
Vankomisin diekskresikan lewat urin (Pfizer injectables, USP).
6. Vankomisin efektif untuk pengobatan stafilokokus endokarditis; seperti
infeksi tulang, infeksi saluran pernafasan bawah, infeksi kulit dan sampai
ke dalam struktur kulit, serta septikemia (Pfizer injectables, USP).
7. Vankomisin HCl untuk injeksi berupa bubuk kering liofilisasi dengan
adanya adjustment pH larutan 2.5 sampai 4.5 dengan penggunaan HCl atau
NaoH (Pfizer injectables, USP).
V. Perhitungan Tonisitas
Vankomisin HCl 500 mg
Aqua pro injeksi ad 10 mL
Ekuivalen 0.3 %
0.06 5% 0.6 % (60 mg)
(0.5%) (hipotonis)
3
PTB 0.25 %
0.05 5% 0.65 % (43 mg)
(1%) (hipotonis)
4
Grey area 1. Ditimbang Vankomisisn HCl 500 mg
(penimbangan) 2. Diukur API 137 L
White area 1. Homogenkan Vankomisisn HCl 500 mg dengan
(pencampuran) mixer!
2. Larutkan Vankomisisn HCl 500 mg dalam API
137 L. campur perlahan-lahan.
3. Ukur pH larutan (2,5 4,5) dengan adjustment
pH 10 % larutan HCl atau 2 % larutan NaOH.
Grey area (sterilisasi) Sterilisasi larutan Vankomisisn HCl 500 mg
menggunakan membrane filtrasi 0,2 um selama 30
menit (Niazi, 276).
Ruang LAF Hasil sterilisasi larutan Vankomisisn HCl 500 mg
ditransfer ke ruang LAF dalam liofilizer diatur suhu
-400C selama 3,5 jam. Selanjutnya larutan obat di
vakum selama 3 jam dengan suhu -200C, dinaikkan
suhu menjadi -150C selama 24 jam, dinaikkan suhu
menjadi 150C selama 6 jam, dan dinaikkan kembali
suhu menjadi 300C selama 6 jam (Niazi, 276).
Grey area (sterilisasi) 1. Pengisian serbuk kering steril Vankomisin HCl
ke dalam vial steril.
2. Tutup vial dengan teknik aseptik.
3. Sampling atau evaluasi!
IX. Evaluasi
1. Uji isi zat padat kering
Dari 10 wadah ditimbang massa isi zat padat sampai ketelitian 3 angka
desimal dengan menghitung perbedaan berat terhadap wadah kosong.
Jumlah isi 10 wadah yang diuji massanya tidak boleh menyimpang
maksimal 5 % dari 10 kali massa yang dinyatakan (Voight, 945).
2. Uji keseragaman kandungan
Untuk melihat keseragaman massa dan kandungan bahan obat dari setiap
wadah.
5
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. JAKARTA: DEPKES RI.
Pfizer Labs. 2010. Pfizer Injectables USP. New York: Pfizer INC.
Tjay dan Rahardja, 2007. Obat-Obat Penting Edisi VI. Jakarta: PT Gramedia.