Anda di halaman 1dari 6

JURNAL SEDIAAN STERIL

VANKOMISIN
Nama : Rahmawaty Hasan
NIM : 821413010
Kelas : C S1 Farmasi 2013

I. Preformulasi Zat Aktif


Nama Kimia Vancomycini Hydrochloride
Rumus Struktur

Pemerian Serbuk mengalir bebas, kehitaman atau cokelat, tidak


berbau dan berasa pahit (FI IV, 820)
Kelarutan Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol dan eter,
praktis tidak larut dalam kloroform (FI IV, 820)
Stabilitas
Hidrolisis Mudah terhidrolisis dgn adanya air
Panas Stabil pada suhu kamar selama 14 hari. Bentuk garam
terdegradasi (>7%) di atas suhu 500C
pH (solution) 2.5 4.5
Kesimpulan Antibiotik terhidrolisis dengan adanya kandungan air
sehingga diformulasikan dalam bentuk dry powder. Proses
sterilisasi dengan filtrasi karena bahan tidak tahan panas.
Perlu adjustment pH larutan setelah direkonstitusi 2,5 4,5
dengan HCl atau NaOH (Martindale, 358)
Bentuk Zat Aktif Vancomycini Hydrochloride, sebagai bentuk garam HCl
Bentuk Sediaan Dry Powder Sterile
Sterilisasi Teknik Aseptik (membran filtrasi 0.2 um)
Kemasan Vial 10 ml

1
II. Preformulasi Eksipien
Aqua Pro Injeksi (FI IV, 112)
Pemerian Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau
Stabilitas Air steril untuk injeksi yang disterilkan dan dikemas dengan
cara yang sesuai. Tidak mengandung bahan antimikroba dan
bahan lainnya
Kemasan Wadah dosis tunggal dari kaca atau plastik, tidak lebih dari 1 L.
Wadah kaca sebaiknya kaca tipe I atau tipe II
Sterilisasi Autoklaf 1210C selama 15 menit

III. Rasionalisasi Formula


1. Injeksi merupakan obat atau larutan atau emulsi yang digunakan untuk
injeksi. Sediaan steril adalah sediaan padat kering atau cairan pekat tidak
mengandung dapar, pengencer, atau bahan tambahan lain dan larutan yang
diperoleh setelah penambahan pelarut yang sesuai (FI IV, 9).
2. Vankomisin adalah antibiotik golongan glikopeptida yang dihasilkan dari
Streptomyces orientalis (1955). Bersifat bakterisid terhadap kuman atau
bakteri aerob dan anaerob, termasuk stafilokokus yang resisten terhadap
metisilin. Vankomisisn penting sebagai antibiotikum pilihan terakhir untuk
pengobatan yang tidak ampuh lagi dengan obat lain sepertipenisilin dan
sefalosporin! Daya kerjanya berdasarkan penghindaran peptidoglikan
membran (menghambat sintesis dinding sel mikroba). Dipasaran tersedia
dalam bentuk oral dan intravena (OOP edisi IV, 86).
3. Vankomisin hidroklorida adalah bentuk garam hidroklorida dari
vankomisin yang dihasilkan oleh pertumbuhan Streptomyces orinetalis
atau suatu campuran dua atau lebih garam (FI IV, 820).
4. Vankomisin memiliki penyerapan yang buruk jka diberikan secara oral.
Oleh karena itu formulasi kali ini diberikan secara intravena untuk
pengobatan infeksi sistemik. Vankomisin juga dapat mengiritasi jaringan
otot jika diberikan secara intramuscular. Vankomisin dalam rute lain
seperti intraperitonial juga dapat menyebabkan terjadinya sindrom

2
peritoneal, berupa peradangan pada selaput perut dan panas yang disertai
demam pada daerah sekitar perut. Sehingga rute pemberian paling efektif
adalah injeksi secara intravena (Pfizer Injectables, USP).
5. Dosis Vankomisin intravena adalah 500 mg tiap 6 jam (15mg/kg) yang
diinfuskan dalam 500 ml (0.9% NaCl, 5% Dekstrosa, atau Ringer Laktat)
selama 60 menit. Dengan dosis tersebut dapat tercapai konsentrasi plasma
63 mcg/ml. Eliminasi dari plasma atau waktu paruhnya adalah 4 sampai 6
jam dan memiliki kekuatan ikatan protein sebesar 55 %. Hampir 75 %
Vankomisin diekskresikan lewat urin (Pfizer injectables, USP).
6. Vankomisin efektif untuk pengobatan stafilokokus endokarditis; seperti
infeksi tulang, infeksi saluran pernafasan bawah, infeksi kulit dan sampai
ke dalam struktur kulit, serta septikemia (Pfizer injectables, USP).
7. Vankomisin HCl untuk injeksi berupa bubuk kering liofilisasi dengan
adanya adjustment pH larutan 2.5 sampai 4.5 dengan penggunaan HCl atau
NaoH (Pfizer injectables, USP).

IV. Pendekatan Formula


Bahan Jumlah Fungsi / Alasan Penambahan Bahan
Aqua Pro Ad to 10 mL Sebagai pembawa, merupakan pembawa yang
Injeksi paling sering digunakan untuk semua cairan
(FI IV, 112) tubuh. Aqua Pro Injeksi telah disterilkan dan
dikemas dengan cara yang sesuai, tidak
mengandung bahan antimikroba dan bahan
lainnya.

V. Perhitungan Tonisitas
Vankomisin HCl 500 mg
Aqua pro injeksi ad 10 mL

Perhitungan Konsentrasi Jml Kesetaraan Jml NaCl

Ekuivalen 0.3 %
0.06 5% 0.6 % (60 mg)
(0.5%) (hipotonis)

3
PTB 0.25 %
0.05 5% 0.65 % (43 mg)
(1%) (hipotonis)

VI. Persiapan Alat & Bahan


a) Alat
No Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi
1 Cawan porselin 1 Oven 1800C selama 2 jam (Lachman, 1265)
2 Gelas kimia 1 Oven 1800C selama 2 jam (Lachman, 1265)
3 Gelas ukur 1 Oven 1800C selama 2 jam (Lachman, 1265)
4 Penutup vial 1 Oven 1800C selama 2 jam (Lachman, 1265)
5 Vial 10 ml 1 Autoklaf 1210C selama 60 min (Lachman, 1271)
b) Bahan
No Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi
Filtrasi (membrane filtrasi 0.2 um selama 30
1 Vankomisin HCl 500 mg
menit) (Niazi, 276)
Autoklaf 1210C selama 15 menit (Lachman,
2 Aqua pro injeksi Ad 10 ml
1271)

VII. Penimbangan bahan


Jumlah yang dibuat : 10 ml @vial
No Nama Alat Jumlah Ditimbang
1 Vankomisin HCl 500 mg
2 Aqua pro injeksi Ad 10 ml

VIII. Prosedur Pembuatan


Grey area (sterilisasi) Sterilisasi alat.
Cawan porselin, gelas kimia, gelas ukur, dan vial
dengan metode dry heat (oven 1800C) selama 2 jam
Penutup vial dengan metode steam (autoklaf 1210C)
selama 60 menit (Lachman,1265,1271)

4
Grey area 1. Ditimbang Vankomisisn HCl 500 mg
(penimbangan) 2. Diukur API 137 L
White area 1. Homogenkan Vankomisisn HCl 500 mg dengan
(pencampuran) mixer!
2. Larutkan Vankomisisn HCl 500 mg dalam API
137 L. campur perlahan-lahan.
3. Ukur pH larutan (2,5 4,5) dengan adjustment
pH 10 % larutan HCl atau 2 % larutan NaOH.
Grey area (sterilisasi) Sterilisasi larutan Vankomisisn HCl 500 mg
menggunakan membrane filtrasi 0,2 um selama 30
menit (Niazi, 276).
Ruang LAF Hasil sterilisasi larutan Vankomisisn HCl 500 mg
ditransfer ke ruang LAF dalam liofilizer diatur suhu
-400C selama 3,5 jam. Selanjutnya larutan obat di
vakum selama 3 jam dengan suhu -200C, dinaikkan
suhu menjadi -150C selama 24 jam, dinaikkan suhu
menjadi 150C selama 6 jam, dan dinaikkan kembali
suhu menjadi 300C selama 6 jam (Niazi, 276).
Grey area (sterilisasi) 1. Pengisian serbuk kering steril Vankomisin HCl
ke dalam vial steril.
2. Tutup vial dengan teknik aseptik.
3. Sampling atau evaluasi!

IX. Evaluasi
1. Uji isi zat padat kering
Dari 10 wadah ditimbang massa isi zat padat sampai ketelitian 3 angka
desimal dengan menghitung perbedaan berat terhadap wadah kosong.
Jumlah isi 10 wadah yang diuji massanya tidak boleh menyimpang
maksimal 5 % dari 10 kali massa yang dinyatakan (Voight, 945).
2. Uji keseragaman kandungan
Untuk melihat keseragaman massa dan kandungan bahan obat dari setiap
wadah.

5
DAFTAR PUSTAKA

Dirjen POM, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. JAKARTA: DEPKES RI.

Niazi, SK. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Sterile Products. New


York: ELC Press.

Pfizer Labs. 2010. Pfizer Injectables USP. New York: Pfizer INC.

Sweetman, SC. 2009. Martindale The Complete Drug Reference. London:


Pharmaceutical Press.

Tjay dan Rahardja, 2007. Obat-Obat Penting Edisi VI. Jakarta: PT Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai