PENDAHULUAN
patologis yang dapat bersifat soliter atau multipel pada jaringan hati.1 Penyakit ini
dikelompokkan berdasarkan etiologi, yaitu abses hati piogenik dan abses hati
etiologi sulit ditegakkan.4 Selama 40 tahun terakhir, telah banyak perubahan dan
Meskipun demikian, mortalitas abses hati masih tinggi yaitu berkisar antara 10%
sampai 40%.3
Insidens abses hati jarang terjadi, berkisar antara 15-20 kasus per 100.000
populasi. Tiga per empat kasus abses hati di negara maju adalah abses hati
abses hati amuba.4 Sejak bulan Januari 1997 sampai dengan Agustus 2004 di
RSCM tercatat sebanyak 7 kasus abses hati yang semuanya kasus rawat inap.5
dengan karakteristik kadar glukosa darah yang tinggi (hiperglikemia) yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes melitus
merupakan penyakit kronik yang akan diderita seumur hidup dan dapat memicu
penyakit degeneratif yang banyak di derita penduduk dunia dan belum ditemukan
1
pengobatan yang efektif. Penelitian epidemiologi di Indonesia menunjukkan
tingkat prevalensi diabetes melitus tipe 2 sebesar 1,5-2,3% pada usia lebih dari 15
tahun.
kenaikan jumlah penyandang DM dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar
21,3 juta pada tahun 3020 di Indonesia. Indonesia menempati urutan ke 4 terbesar
dalam jumlah penyandang DM, sedangkan urutan diatasnya yaitu India, China
Pada laporan kasus ini, akan dipaparkan mengenai kasus abses hepar +