Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI


Keperawatan Keluarga

OLEH:

ARNELIA PUTRI, S.Kep


04064881618024

Dosen Pembimbing
JAJI, S.Kep., Ns., M.Kep
19760514 2009121001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
BAHAYA MEROKOK

Materi : Bahaya Merokok


Tanggal : Selasa, 12 September 2017
Pokok bahasan : Bahaya Dari Merokok
Sub pokok bahasan : Mengenal Bahaya Merokok
Penyuluh : Arnelia Putri, S.Kep

A. Latar Belakang
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya
bagi tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok
pasif) yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.Dengan
persepsi oleh perokok yang bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi
organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh
terhadap tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok
selama 35 menit, diharapkan bagi peserta penyuluhan dapat mengerti
tentang bahaya dari merokok bagi kesehatan tubuh.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok
selama 35 menit, diharapkan bagi peserta penyuluhan mampu :
a. Menyebutkan Pengertian merokok dengan benar
b. Menyebutkan Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok
c. Menjelaskan beberapa faktor penyebab merokok
d. Menjelaskan Bahaya merokok
e. Menjelaskan Cara mencegah merokok
f. Menjelaskan Cara berhenti merokok
C. Sasaran
Keluarga Tn. H
D. Strategi
1. Ceramah
2. Disksusi
3. Tanya Jawab
E. Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pendahuluan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Meperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan materi yang Mendengarkan
akan disampaikan Menberikan tanggapan
5. Melakukan apersepsi dengan
masyarakat tentang bahaya dari
merokok
2. 20 Kegiatan Inti : Mendengarkan dan
Menit 1. Memberikan penjelaskan tentang memperhatikan
bahaya merokok yang meliputi :
a. Pengertian merokok
b. Zat-zat yang terkandung dalam
rokok dan asap rokok
2. Faktor penyebab merokok
3. Bahaya merokok
4. Cara mencegah merokok
5. Cara berhenti merokok
6. Memberikan kesempatan bertanya Memberikan pertanyaan
7. Menjelaskan hal-hal yang Memperhatikan
ditanyakan Memperhatikan dengan
seksama
F. MEDIA
1. Leaflet
2. Poster
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga mau menerima petugas dan pembimbing
b. Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah setelah di
lakukan kontrak
2. Evaluasi proses
a. Masyarakat mau menepati kontark waktu selama 15 menit
b. Petugas dan pembimbing datang tepat waktu
c. Saat peyuluhan Keluarga aktif bertanya tentang masalah yang belum
dimengerti
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
b. Keluarga dapat memberikan pendapat tentang masalah dalam merokok
c. Terminasi, masyarakat bersedia untuk kontrak selanjutnya
KONSEP DASAR
BAHAYA DARI MEROKOK

A. Pengertian Merokok
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan
pada organ tubuh.

B. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok


1. Tar
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui
menjadi penyebab kanker (karsinogen).Bahan seperti benzopyrene yaitu
sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan
sebagaipenyebab kanker.
2. Nikotin
Heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan
mempunyai kesan kepada systemmesolimbik yang menjadi penyebab
utama ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko
serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat pasien
penyakit jantung adalah karena kebiasaan merokok.
3. Karbon Monoksida
Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh
knalpot kendaraan.Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ,
akan membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya, bermula
dari hidung, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran
darah, jantung,organ reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan
kandung kemih , yaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan
dari badan dalam bentuk air seni.
Kandungan asap rokok :
1. Bahan radioaktif (polonium-201)
2. Bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone)
3. Pencuci lantai (ammonia)
4. Racun serangga (DDT)
5. Tar mengandung racun anai-anai (arsenic)
6. Gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di kamar gas
maut bagi narapidana yang menjalani hukuman mati.

C. Faktor penyebab merokok


1. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak
muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang
tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya danmemberikan hukuman
fisik yang keras lebih mudah untuk merubah remaja menjadi perokok
(Baer dan Corado dalam Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294).
Remaja yang berasal dari keluarga konserfatif yang menekankan nilai-nilai
sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit
terlibat dengan rokok dibanding dengan keluarga permisif dengan
penekanan pada falsafah kerjakan urusanmu sendiri-sendiri, dan yang
paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figure
sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk
mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka yang
tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat
berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang
merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin
RSKO,tahun IX, 1991).
2. Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja
merokok maka semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah
perokok juga dan sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan
yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau
bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut
yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok
terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat
yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok (Al Bachri,
1991).
3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari
kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna
obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang
memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah
menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang
rendah (Atkinson, 1999).
4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan
gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini
membuat seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang
ada dalam iklan tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 1991)

D. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok


1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan
terhadap penyakit yang menyebabkanrambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu
memutihnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan
menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat
menyebabkankatarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan
dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang olehaliran darah dibawa
sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi
muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang
tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat
retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan
pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca,
mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara
detail.
3. Kulit Keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya
protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin
A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput
terutama disekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada
dinding pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam
telinga bagian dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal
dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah kehilangan
pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko untuk
terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah kepada kompliksi
yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3
kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker Kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit yang
kadang-kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok
mengakibatkan meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit
tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita Custaneus
Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah
pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok
6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut
membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan
terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu
pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan
kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada
kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan
pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada tenggorokan
sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis
kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang
terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8. Kerusakan Paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan
batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan
kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut
akan terjadi penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa
nyeri dan kesulitan bernafas.
9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk
penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari
40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung
pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat
pada gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah
dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen
turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan
densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya
805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang
punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang
punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok
5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.
11. Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko
terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit
membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler
yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh
lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung
berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan
resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya
menyebabkan serangan jantung dan stroke.
12. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang
menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung
untu menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan
mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok
lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
13. Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku
yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
14. Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok
meneyebabkan timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai
komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama
masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan
masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3
kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga
untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan
plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida
dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden
Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan
pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan
terjadinya menopause dini.
15. Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada
DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan
bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak
yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan
infertilitas banyak terjadi pada perokok.
16. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang
mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa
perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga
pasien perlu diamputasi.

E. Cara mencegah merokok


1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu.
Hal ini agar dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap
dimana kita menikmati.
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi
penuh, istirahat, minum dengan teman, dan sesudah makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada
situasi tersebut diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tangani pekerjaan yang sudah lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan
mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

F. Cara berhenti merokok


1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-pasan.
Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan rokok
enak, dan suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan merasa
gatal di tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar. Diharapkan
ini dapat mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang akan
malu merokok di tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau
mau merokok harus cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk
mahal.
2. Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas.
Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan
merokok. Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus
rokoknya. Nah, untuk itulah selalu isi waktu luang dengan kesibukan.
3. Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es.
Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka kalau tak
ada minuman merokok pun malas.
4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai keinginan itu
hilang.
Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui
mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda.
Ulangi 5-10 kali.
5. Cobalah membawa permen mint di saku.
Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang ada
di saku anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan
rokok.
6. Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat berhenti merokok.
Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda untuk
berhenti merokok sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih merokok
merasa malu merokok di depan anda, juga akan mendapat support yang
membuat anda merasa tidak sendirian sehingga muncul power yang luar
biasa untuk mewujudkan keinginan anda itu.
7. Bergaullah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok.
Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari mereka
untuk berhenti merokok.
8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan untuk
merokok.
9. Jangan pedulikan provokasi orang lain.
Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau takut
dibilang banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati.
Bayangkan, jika karena merokok kemudian mereka terkena impotensi di
usia muda sedang kamu yang tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun
masih greng. Siapa yang pria sejati coba?
10. Cobalah introspeksi diri.
Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan
merokok. Renungkan satu persatu untungruginya dari merokok tersebut.
11. Semuanya kembali pada diri kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai