A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial : Menghayatidan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran cooperative learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, kerja
sama dengan baik dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat mendeskripsikan keisomeran pada
senyawa hidrokarbon ( alkana,alkena dan alkuna), mengidentifikasi struktur isomer senyawa
alkana dengan benar dan membuat struktur isomer senyawa alkana dengan media visual.
D. Materi Pembelajaran
1. Keisomeran senyawa hidrokarbon (terlampir)
F. Media Pembelajaran
1. Laptop
2. Media Visual (alat peraga dari styrofoam)
3. Papan tulis/ white board
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
G. SumberBelajar
1. Buku Paket KIMIA SMA/MA Kelas 2, Irvan Permana, Departemen Pendidikan
Nasional, 2009.
2. Buku Paket Kimia 2 SMA/MA Kelas XI, Siti Kalsum,dkk ,Departemen Pendidikan
Nasional , 2009.
3. Buku paket KIMIA untuk SMA/MA Kelas XI (Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam), Unggul Sudarmo, Erlangga, 2014.
4. Internet
5. Buku/ sumber lain yang relevan.
H. Kegiatan Pembelajara
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas tepat waktu, mengucapkan
salam, presensi, dan berdoa.
2. Guru memberikan motivasi agar peserta didik
mempunyai semangat belajar.
3. Sebagai apersepsi, guru menggali ilmu pengetahuan
peserta didik mengenai isomer hidrokarbon.
Adakah disini yang memiliki saudara kembar
identik? Adakah perbedaan dari kembar identik
itu? kembar identik memiliki wajah yang sama
tetapi tidak semuanya sama, pasti ada perbedaannya
misalnya sifatnya, tingkah lakunya atau yang 5 Menit
lainnya. Sama halnya dengan apa yang akan
dipelajari saat ini yaitu isomer, jika kembar identik
memiliki wajah sama tetapi sifat berbeda sedangkan
isomer memiliki rumus molekul sama tetapi
Pertemuan Ke-1
strukturnya berbeda
4. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Inti 1. Peserta didik mengamati materi dari bahan ajar yang
diberikan oleh guru (mengamati)
2. Peserta didik menanya dari penjelasan tentang isomer
hidrokarbon (menanya)
3. Peserta didik membentuk 3 kelompok masing-masing
terdiri dari 4 orang
4. Peserta didik berkelompok dengan kelompoknya
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan mengenai 30 Menit
tugas kelompok yang diberikan
6. Peserta didik mendiskusikan tugas membuat isomer
hidrokarbon dengan kelompoknya masing-masing
(mencoba dan mengasosiasi)
7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas (mengomunikasikan)
I. Penilaian
1. Penilaian Afektif
a. Teknik : Non tes
b. Intrumen Penilaian : Lembar observasi
Pertemuan Ke-1
c. Bentuk Instrumen :
KEJADIAN/ TINDAK
NO NAMA +/ -
PERILAKU LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2. Penilaian Kognitif :
a. Teknik : Tes
b. Instrumen Penilaian : Soal uraian
c. Bentuk Instrumen :
Penilaian kognitif Nilai
No Nama Peserta didik Jumlah Skor
1 2 3
Pertemuan Ke-1
d. Pedoman Penskoran :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isomer! (Score = 20)
a. Skor 20 = jika menjawab benar
b. Skor 10 = jika menjawab tetapi salah
c. Skor 0 = jika tidak menjawab
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam isomer yang terdapat dalam senyawa
hidrokarbon! (Score = 40)
a. Skor 40 = jika menyebutkan dan menjelaskan dengan benar
b. Skor 20 = jika menyebutkan benar dan menjelaskan kurang tepat
c. Skor 10 = jika hanya menyebutkan saja
d. Skor 5 = jika menjawab tetapi salah
3. Buatlah 1 isomer yang mungkin terjadi pada senyawa alkena (C5H10= pentena)!
(Score = 40)
a. Skor 40 = jika membuat 1 isomer beserta nama senyawanya
b. Skor 20 = jika membuat 1 isomer saja tanpa memberi nama
c. Skor 5 = jika menjawab tetapi salah
e. Pedoman Penilaian : x 100
100
: x 100 = 100
100
3. Penilaian Psikomotor
a. Teknik : Non tes
b. Intrumen Penilaian : Lembar observasi (angket)
c. Bentuk Instrumen :
Penilaian Psikomotor Nilai
No Nama Peserta didik Jumlah Skor
1 2 3
Pertemuan Ke-1
d. Pedoman Penskoran :
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Skor
Indikator Kriteria Tidak
Ya (1)
(0)
1. Mengolah a. Menghubungkan informasi
yang diperoleh untuk
menyelesaikan tugas (membuat
isomer alkana)
b. Membentuk alat peraga dengan
baik dan benar
2. Menyaji a. Menyajikan hasil karya (isomer)
alkana dengan baik dan benar
b. Memberikan komentar dari hasil
karya kelompok lain
e. Pedoman Penilaian : x 100
4
: x 100 = 100
4
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
Uraian Materi
Materi Prasyarat
A. Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana yang
terdiri dari atom karbon (C) dan hidrogen (H). Sampai saat ini, terdapat lebih kurang 2 juta
senyawa hidrokarbon. Sifat senyawa-senyawa hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan
jenis ikatan kovalen antar atom. Oleh karena itu, untuk memudahkan mempelajari senyawa
hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli melakukan pergolongan hidrokarbon.
B. Penggolongan Hidrokarbon
C. Alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai
terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkana yang
paling sederhana adalah metana , dangan rumus molekulnya CH4.
Dari table diatas dilihat pada perbandingan jumlah atom C dan H dalam alkana
adalah n : (2n+2).
Materi Inti
Pada senyawa alkana, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia
C4H10 . Jenis isomernya, yaitu isomer struktur. Perhatikan dua isomer yang dimiliki
C4H10 serta titik didihnya.
Cara sistematis mencari jumlah kemungkinan isomer alkana adalah sebagai berikut.
b. Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan cabang.
Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian ke nomor 3,
dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk C6H14, hanya ada dua
kemungkinan
Pertemuan Ke-1
Sebagaimana Anda lihat, cabang metal tidak dapat ditempatkan pada atom karbon
nomor 4, sebab sama saja dengan penempatan cabang di nomor 2.
c. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini, dua atom atom karbon dijadikan
cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh isomer dengan dua cabang
metal ada dua kemungkinan sebagai berikut.
Jadi, untuk alkana dengan rumus molekul C6H14 ada 5 kemungkinan isomer.
Pertemuan Ke-1
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
Aturan Mengerjakan :
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan.
2. Diskusikan bersama teman kelompok.
3. Rancanglah alat peraga dengan benar sesuai dengan soal yang ada.
(soal no 4).
4. Teliti kembali jawabannya sebelum selesai.
5. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas.