- Trombosis
- Emboli
Faktor Resiko
- Gaya hidup
Konsumsi alkohol
Merokok
Obesitas
- Kondisi patologis
Cardiac disease
DM
Hipertensi
Anemia
4. Patofisiologi
* Trombus
Timbunan / kumpulan plak lemak yang menempel pada pembuluh darah akan mengganggu aliran
darah bila terjadi diotak maka akan menyebabkan aterosklerosis pembuluh darah sehingga akan
mengakibatkan penurunan suplai oksigen dan nutrisi ke otak bila dalam waktu yang lama maka akan
mengakibatkan iskemik dan akhirnya infark dan terjadi kematian jaringan otak.
* Emboli.
Emboli yaitu lepasnya plak lemak, udara, pada pembuluh darah yang akan mengikuti aliran darah
hingga sampai pada otak dan akan menempel pada pembuluh darah di otak. Bila terjadi pada
pembuluh darah kecil akan menimbulkan sumbatan, Gejala muncul tergantung dari daerah yang
disuplai oleh pembuluh darah tersebut.
* Hemoragi Intraserrebral.
Pecah pembuluh darah akan menekan jaringan otak dan menurunkan aliran darah sehingga terjadi
iskemi dan akhirnya infark.
* Hemoragi Subarakhnoid.
Aneurisma akan menimbulkan perdarahan otak akan sehingga terjadi edema serebri yang dapat
menekan pembuluh darah sehingga terjadi di hipoksia lalu iskemik dan bila terjadi lama maka akan
infark dan akhirnya kematian jaringan.
- Paralisis
- Inkontinensia urine
6. Pemeriksaan Diagnostik
c. Angiografi serebral
Mengidentifikasi masalah didasarkan pada gelombang otak dan memperlihatkan daerah lesi yang
spesifik.
e. Pungsi Lumbal
Menunjukkan adanya tekanan, biasanya ada trombosis, emboli serebral dan TIA.
7. Komplikasi
a. Hipoksia serebral karena terjadi sebagai akibat dari oksigen yang ke otak tidak adekuat
b. Edema cerebri: karena adanya infark di otak menyebabkan Na+ dalam cairan ekstrasel
terdepolarisasi masuk ke intrasel sehingga menarik cairan ke intra sel yang mengakibatkan
terjadinya edema serebri.
a. Terapi kortikosteroid
c. Antikoagulan: mencegah terjadinya trombosis atau embolisasi dari tempat lain dalam sistem
kardiovaskuler.
A. Pengertian
Gangguan peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA (Cerebro Vaskuar Accident)
adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat
timbul secara mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) dengan
gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu. (Harsono,1996, hal 67)
Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya
suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa
tahun. (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)
1. Pengkajian
- Merokok
- Anoreksia
- Mual
- Muntah
c. Pola eliminasi
- Oliguri
- Konstipasi
- Hemiparesis
- Hemiplegia
- Sulit tidur
- Kehilangan memori
- Gangguan bicara
- Cemas
- Emosi labil
- Depresi
2. Diagnosa Keperawatan
a. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penurunan aliran darah ke otak.
3. Perencanaan Keperawatan
DP.1. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan penurunan aliran darah ke otak.
HYD: Klien tidak mengalami peningkatan TIK, tidak terjadi penurunan tingkat kesadaran, tidak
mengeluh sakit kepala, stabilnya atau meningkatnya nilai GCS.
Intervensi:
Intervensi:
Intervensi:
c. Berikan posisi duduk atau setengah duduk ketika makan dan 30 menit setelah makan.
d. Ajarkan pasien untuk menggigit makanan sedikit demi sedikit dan meletakkan di bagian mulut
yang tidak lumpuh.
e. Konsultasikan dengan ahli diit kebutuhan akan perubahan makanan/ minuman bila diperlukan.
Intervensi:
Intervensi:
d. Anjurkan klien melakukan latihan ROM sendiri selama 15-30 menit bila memungkinkan.
e. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi relaksasi otot, antispasmodik sesuai indikasi,
seperti baklofen, dan trolen.
brunner and Suddarth.(2001). Textbook of Medical Surgical Nursing . Alih Bahasa: dr.Andry Hartono
(2002) Keperawatan Medikal Bedah . Edisi 8 Volume 3. Jakarta . EGC
Doengoes Marilynn E. (1993). Nursing Care Plan,Guidelnes for Planning and Documenting Patient
Care. Alih Bahasa: I Made Kariasa SKp (1993). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk
Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta EGC
Guyton & Hall. (1996). Textbook Of Medical Physiologi. Alih Bahasa: dr.Irawati
Setiawan(1996).Fisilogi Kedokteran. Jakarta .EGC
Iskadar J.Dr. (2002). Pencegahan Dan Pengobatan Stroke. Jakarta. PT. Buana Ilmu Populer.
Lewis,Sharon Mantik (2002). Medical Surgical Assesment And Managementof Clinical Problems,
Fifth Edition .Mosby Inc.
Luckman and Sorensens (1993). Medical Surgical Nursing a Psychophysiologic Approach. Fifth
Edition. W.B Saunders Company.