Skabies

Artikel jurnal ini dimulai dengan sebuah sketsa kasus yang menyoroti masalah klinis yang
umum. Bukti mendukung berbagai strategi yang ditampilkan, diikuti oleh pembahasan dari
pedoman formal yang ada. Artikel ini berakhir dengan rekomendasi klinis dari pengarang.

Laki-laki 30 tahun mengalami gatal yang intens dan difus. Dia melaporkan bahwa temannya
juga mengalami gatal yang sama. Pemeriksaan kulit ditemukan lesi diantara jari, dengan papul
kecil, vesikel, dan ekskoriasi pada kedua tangan, dan nodul indurasi pada kelamin, semua tanda
diatas mengarah ke skabies klasik. Bagaimana seharusnya kasus ini ditangani ?

Problem klinis

Sifat Infeksi

Skabies adalah infeksi parasit yang umum, disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabei varian
hominis, arthropoda dari ordo Acarina. Prevalensi di dunia diperkirakan sekitar 30 juta kasus
per tahun, meskipun ini mungkin berlebihan. Skabies terjadi pada semua jenis kelamin, semua
etnis, dan semua tingkat sosialekonomi. Studi epidemiologi di Inggris, skabies lebih sering
terjadi di kawasan pedesaan. Wanita dan anak-anak dan lebih sering terjangkit. Skabies lebih
sering terjadi pada musim dingin dibanding musim panas.1 Skabies secara umum merupakan
gangguan karena gatal, ruam, dan kemampuannya menular antar manusia; superinfeksi dapat
juga terjadi. Risiko perjangkitan berat dan komplikasi scabies terutama banyak pada institusi (
termasuk rumah sakit dan rumah jompo) , populasi yang kurang beruntung dan pasien
immunokompromise.

Tungau adalah parasite obligat yang melengkapi seluruh siklus hidupnya pada manusia. Hanya
tungau bertina menggali dibawah kulit. Proses maturasi berlangsung sekitar 15 hari, dengan
larva muncul 2 sampai 3 hari setelah telur diletakkan.2 Sekitar 5 sampai 15 tungau betina
tinggal pada penjamu yang terinfeksi dengan sakbies klasik, tetapi jumlahnya dapat mencapai
rautsan atau jutaan pada kasus scabies krusta. Erupsi kulit dari scabies klasik sebagai
konsekuensi dari infestasi dan reaksi hipersensitivitas karena tungau. Periode inkubasi sebelum
gejala terjadi sekitar 3 sampai 6 minggu untuk infestasi primer tetapi dapat juga hanya 1 sampai
3 hari pada kasus reinfestasi.

Transmisi
Tungau tidak dapat terbang atau melompat tetapi merambat dengan kecepatan 2.5cm/menit
pada kulit hangat. Tungau dapat bertahan untuk 24-36 jam pada temperature ruang dengan
kelembapan rata-rata dan tetap dapat berinfestasi dan menggali epidermis.3 Semakin besar
jumlah parasite pada seseorang, semakin besar kemunggkinan menular, secara langsung (
seperti kontak kulit-kulit) atau tidak langsung ( seperti kasur tercemar,, pakaian)

Rute penularan terutama pada kontak kulit ke kulit secara langsung. Penularan dengan
pakaian bersama atau metode tidak langsung lain jarang pada scabies klasik tetapi dapat terjadi
pada scabies krusta ( seperti penjamu immunocompromise) penularan diantara anggota
keluarga dan dalam 1 institusi sering terjadi.

Penularan secara seksual juga dapat terjadi. Factor risiko scabies dalam studi sebuah
klinik untuk penyakit menular seksual,4 orang beresiko tinggi termasuk pria yang berhubungan
seks dengan pria dan pria dengan kontak seksual sporadik. Tidak ada bukti yang menyatakan
bahwa tungau dapat menularkan virus HIV