Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

RINGKASAN MATERI

NAMA : DEADA SAFIRA GEOVANA


NIM : A1C014025
KELAS : AKUNTANSI REG. PAGI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MATARAM
2017
RINGKASAN

1. ABSTRAK

Abstrak adalah ringkasan singkat dari sebuah proyek penelitian. Format umum untuk membuat
abstrak terdiri 4 komponen dari : Latar Belakang, Metode, Hasil, dan Implikasi/Kesimpulan.
Setiap komponen tersebut harus ditulis sebaik mungkin dan ditulis secara benar. Lebih jelas
mengenai maksud dari 4 komponen tersebut adalah sebagai berikut:

Latar Belakang: Latar belakang adalah motivasi untuk membuat karya tulis/penelitian.
Mengapa kita peduli tentang masalah ini? Apa arti perbedaan praktis, teoritis, ilmiah, dari
suatu penelitian
Metode atau Pendekatan: Apa yang peneliti lakukan untuk mendapatkan hasil penelitian
yang dilakukan. Bagaimana peneliti mendapatkan hasil penelitian ? Apakah peneliti
menggunakan kerangka teori tertentu, prosedur teknis, atau metodologi?
Hasil : Sebagai hasil dari metode atau pendekatan yang peneliti gunakan, hal apa yang
peneliti dapat, pelajari, buat, atau ciptakan?
Kesimpulan atau Implikasi: Apa dampak yang lebih besar dari temuan yang didapat
peneliti?

2. LATAR BELAKANG

Latar belakang masalah adalah bagian tulisan yang mengemukakan berbagai macam
alasan mengapa suatu penelitian harus dilakuan. Untuk membuat latar belakang yang
baik dan benar, terdapat beberapa komponen yang harus dicantumkan. Komponen-
komponen itu meliputi: Gambaran umum masalah, Kondisi ideal yang diharapkan,
Sebab-sebab permasalahan, Tingkat kerumitan atau kompleksitas masalah dan
dampaknya jika dibiarkan, Cara untuk menyelesaikan masalah, serta penjelasan singkat
mengenai permasalahan yang akan diteliti sesuai dengan ruang lingkup atau bidang
peneliti.
3. RUMUSAN MASALAH

Penentuan masalah atau memilih keadaan yang akan dipermasalahkan bagi penelitian
adalah langkah yang pokok dan penting dalam proses penelitian, terutama penelitian
terapan. Jadi permulaan dari proses penelitian itu sebenarnya adalah hal yang terpenting
dan juga tersulit dalam proses tersebut. Seringkali baik klien maupun peneliti tidak
mengetahui masalah apa yang diteliti. Namun melalui diskusi dan sama-sama mencari,
dapatlah akhirnya diketemukan masalah penelitiannya.

Agar lebih mudah diketahui, masalah penelitian itu harus memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:

Masalah penelitian harus mencerminkan kebutuhan yang dirasakan.


Masalah penelitian haruslah bukan hipotesis tetapi fakta, artinya harus tidak
dapat diuji.
Masalah penelitian dapat menyarankan adanya hipotesis yang berarti dan harus
dapat diuji.
Masalah penelitian harus relevan dan dapat dikuasai.

4. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka merupakan bagian dalam penyusunan sebuah laporan penelitian


maupun proposal karena dalam bab ini akan diungkapkan pemikiran serta teori-teori yang
akan di jadikan landasan dalam melakukan sebuah eksperimen.

Berikut beberapa penjelasan yang menjabarkan tujuan dari dibuatnya tinjauan pustaka:

Menemukan Penjelasan yang Dapat Membantu Menafsirkan Data Penelitian


Menghindari Pendekatan yang Steril
Mengetahui Apa yang Pernah di Lakukan dalam Penelitian yang Sebelumnya
Membatasi Masalah dan Ruang Lingkup Penelitian
5. METODOLOGI PENELITIAN

Metode atau metodologi penelitian ini menggambarkan bagaimana langkah atau strategi
peneliti dalam menjawab perumusan masalah penelitian, yang hasil dari jawaban atas
perumusan masalah tersebut akan diuraikan dalam bab selanjutnya yaitu bab hasil
penelitian dan pembahasan. Dalam menyusun metodologi (metode) penelitian, perlu
dimasukkan hal-hal sebagai berikut:

Jenis penelitian (research type).


Waktu dan tempat penelitian.
Data dan Pengumpulan (collecting) Data.
Populasi, Sampel, dan Sampling.
Veriabel Penelitian
Teknik Analisis Data

6. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan hasil penelitian adalah sub-bab yang paling orisinal dalam laporan
penelitian, termasuk skripsi, Tesis, Disertasi. Ada tiga aspek yang mungkin digunakan
untuk menyusun dan mengembangan pembahasan ini, yaitu aspek kajian teoretis, aspek
kajian empiris, dan aspek implikasi hasil.

Aspek Kajian Teoretis : Salah satu tujuan untuk meneliti adalah untuk
memverifikasi teori. Artinya, Peneliti ingin membuktikan apakah suatu teori
tertentu berlaku atau dapat diamati pada obyek penelitian tertentu. Pada penelitian
seperti ini, hipotesis penelitian perlu diformulasi dan diuji
Aspek Kajian Empiris : Pembahasan hasil penelitian perlu juga dilakukan dengan
cara merujuk pada kajian empiris yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu.
Jika hasil penelitian konsisten dengan teori yang ada (atau hipotesis penelitian
terbukti), pembahasan dapat diarahkan untuk memberikan rujukan penelitian
terdahulu yang sesuai dengan hasil penelitian.
Aspek Implikasi Hasil : Hasil penelitian, baik yang mampu membuktikan
hipotesis maupun yang tidak, pada dasarnya mempunyai implikasi
(dampak/konsekuensi) bagi obyek penelitian.Peneliti harus mendiskusikan hasil
penelitian ini dalam konteks implikasi tersebut. Dalam hal ini, Peneliti harus
menginterpretasikan hasil penelitian dalam konteks implikasi atau konsekuensi
praktikal dari hasil penelitian bagi obyek penelitian. Alasan yang mendukung
mengapa aspek implikasi ini perlu dikemukakan adalah bahwa penelitian
dilakukan berdasarkan suatu basis data historis (yang sudah terjadi).

7. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan penelitian adalah pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi
dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis yang telah dilakukan di BAB
sebelumnya. Kesimpulan berisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada bagian
rumusan masalah.Keseluruhan jawaban hanya terfokus pada ruang lingkup pertanyaan
dan jumlah jawaban disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah yang diajukan.

Saran adalah suatu yang diberikan kepada pembaca yang didasarkan atas hasil
temuan dalam studi yang telah dilakukan dan bukan berupa pendapat atau tinjauan idealis
pribadi peneliti. Saran hanya berisi rekomendasi yang dirumuskan oleh peneliti namun
bukan untuk menjawab permasalahan dalam pokok penelitian, saran dirumuskan
berdasarkan penelusuran yang menurut penulis dapat bermanfaat secara praktis maupun
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan kedekatan objek.

8. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang
dijadikan sumber referensi baik dari buku atau karya ilmiah yang bersangkutan.

Hal-hal yang harus diperhatikan urutan dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :

Nama penulis
Tahun Terbit
Judul Buku / Karya
Tempat Terbit
Nama Penerbit

Bila sudah mengetahui urutan dalam penulisan daftar pustaka, langkah selanjutnya adalah
mengetahui tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yang baik :

Pada penulisan nama, tidak perlu dicantumkan gelar


Bagi penulis yang memiliki marga, maka marga tersebut harus ditulis paling depan.
Apabila tidak terdapat nama marga, maka penulisan nama tersebut diakhir.
Penulisan judul buku atau karya ilmiah menggunakan font italic (cetak miring) pada
setiap katanya.
Jarak antar sumber diberikan dua spasi.
Teknik penulisanya dibedakan tiap sumbernya, apakah dari internet, buku, jurnal atau
karya ilmiah lainya. Karena sudah ditetapkan dalam peraturan pemerintah dalam
undang-undang menulis daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai