Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Arsitektur Posmodern

Menurut Sumalyo (2005:592), Post-modernism adalah istilah untuk menyebut suatu


masa atau jaman yang dipakai berbagai disiplin ilmu untuk menguraikan bentuk budaya dari
suatu titik pandang beralawanan. Posmodern lebih banyak digunakan dari aspek budaya lain
tidak hanya barat saja. Arsitektur posmodern memiliki makna yang banyak bukan bermakna
tunggal dan merombak konsep modernisme yang berusaha memutus hubungan dengan masa
seni dan arstektur klasik.

2.2 Arsitektur Posmodern menurut Robert Venturi

Robert Venturi merupakan salah satu tokoh dalam Arsitektur Posmodern. Pada salah
satu bukunya yang berjudul Complexity and Contradiction in Architecture (1996) dijelaskan
hasil studi yang dilakukan oleh Robert Venturi dengan cara menganalisis karya-karya arsitektur
kuil-kuil Yunani kuno dan fasade lansekap kota-kota Italia di zaman pertengahan. Hal tersebut
kemudian menjadi inspirasi munculnya gerakan Arsitektur Posmodern dan prinsip serta
karakter Arsitektur Posmodern.

Dalam buku Menggali Pemikiran Posmodernisme dalam Arsitektur (2005:44),


disebutkan bahwa menurut Robert Venturi Arsitektur Posmodern adalah arsitektur kompleks
dan kontradiktif dan memiliki karakter sebagai berikut :

Hibrid bukan pure.


Kompromi bukan clean.
Distorsi bukan straightforward.
Ambiguitas bukan artikulasi.
Perverse melawan dan impersonal.
Membosankan sekaligus menarik.
Konvensional bukan didesain.
Akomodatif bukan peniadaan (excluding).
Samar bukan simple.
Vestigial (bekas) dan inovatif (baru).
Tidak konsisten dan samar bukan langsung dan jelas.
Vitalitas berantakan bukan unity yang jelas.
Non-sequiter.
Difficult whole bukan easy whole.
Both and daripada either or.
Kaya makna.
Fungsi ganda elemen bukan fungsi tunggal elemen.
Dualitas.

Kompleksitas pada Arsitektur Posmodern tidak menolak adanya simplifikasi pada


bangunan, justru keindahan kesederhanaan muncul dari kompleksitas bangunannya asalkan
tidak dijadikan tujuan. Dalam hal ini simplifikasi merupakan bagian dari proses analisis dan
metode untuk mencapai kompleksitas. Contohnya dapat dilihat pada bangunan Kuil Dorik.

Gambar 2.1 Kuil Dorik

Diunduh dari :
http://jbapwoh.wikispaces.com/file/view/GreeceArcitecture1.jpg/6
3050570/GreeceArchitecture1.jpg

Kesederhanaan Kuil Dorik dicapai melalui ketajaman dan ketepatan perhitungan pada distorsi
geometri, kontradiksi, dan ketegangan polanya.

Karakter dari Arsitektur Posmodern ambiguitas menawarkan kekayaan makna.


Perhitungan ekspresi ambiguitas didasarkan atas kebingungan pengalaman yang direfleksikan
di dalam program arsitektural. Salah satu contoh penerapannya ada pada denah Villa Savoye,
apakah bentuk denah villa tersebut persegi atau bukan?. Ketika masuk ke dalam ruangan kita
akan mengira denah villa tersebut berbentuk melengkung tapi jika dilihat dari denah bentuk
villa tersebut adalah persegi.
Gambar 2.2 Denah Villa Savoye
Diunduh dari :
http://www.slideshare.net/hiewyennee/theory-paper-50503596

Sumber dari karakter both and adalah kontradiksi yang dasarnya memberikan beberapa
tingkatan makna terhadap elemen-elemen seperti baik dan buruk, besar dan kecil, tertutup dan
terbuka, menerus dan terputus, dan yang lainnya. Karakter fungsi ganda elemen dan both and
saling berkaitan. Bedanya karakter both and berkaitan dengan bagian terhadap keseluruhan,
sedangkan fungsi ganda elemen berkaitan dengan kegunaan elemen tertentu dan struktur.
Contoh bangunan yang menerapkan karakter ini adalah Brise-soleil pada Unite dhabitation di
Marseilles yang berfungsi tidak hanya sebagai struktur tetapi juga sebagai sunscreen.

Gambar 2.3 Unite dhabitation di Marseilles


Sumber: http.//facadesconfidential.blogspot.com

Arsitektur Posmodern dan Modern memiliki karakter yang berbeda. Perbedaan antara
keduanya dapat dilihat pada tabel dibawah :
No. Posmodern Modern
1 Hybrid Pure
2 Compromise Clean
3 Distortion Straighforward
4 Ambiguity Articulations
5 Boring as well as interesting -
6 Conventional Designed
7 Accomodating Excluding
8 Redundant (samar) Simple
9 Vestigial and innovative -
10 Inconsistent and equivocal Direct and clear
11 Messy vitality Obvious unity
Tabel 1.1 Perbandingan Posmodern dengan Modernisme dalam Arsitektur R.Venturi

Sumber : Ikhwanuddin. 2005.Menggali Pemikiran Posmodernisme dalam Arsitektur.Universitas


Gajah Mada:Yogyakarta.

Menurut Ikhwanuddin (2005:44), teori tentang Arsitektur Posmodern menurut Robert


Venturi dapat disimpulkan menjadi 4 konsep yaitu hibrid (sebagai ganti clear cut), both and
(sebagai ganti either or), the conventional (sebagai ganti original), dan the presentation of
contradiction.

Anda mungkin juga menyukai