N=50; % number of nodes in X-dir. (Jumlah noda/titik searah x, N=50) M=50; % number of nodes in Z-dir. (Jumlah noda/titik searah z, M=50) C = 0.030; % radial clearence in mm. (Besar clearence dalam satuan mm) Z1=25; % Length in axial direction(mm). (Panjang arah x pada jurnal bearing dengan panjang 25mm) X1 = 10; % Length in sliding direction. (Panjang selimut arah x pada jurnal bearing dengan panjang 10 mm) delxbar = 1/N; (Persamaan terhadap sumbu x dengan non dimensionlizing/ tak berdimensi) delzbar = 1/M; const 1 = X1*X1/(Z1*Z1); (Persamaan terhadap sumbu z dengan non dimensionlizing/tak berdimensi) ITER = 1000; % Number pf iteration. (Jumlah iterasi, ITER=1000) for I=1:N+1 (Noda pertama sampai dengan noda ke 51 arah X) for J=1:M+1(Noda pertama sampai dengan noda ke 51 arah Z) p(I,J)=0.0 % Assigning zero pressure at every I, j node. (Asumsi tekanan 0 pada i=j) end end sum(1)=0.0; (Titik/ noda permulaan dari 0) for K = 1: ITER (Hubungan persamaan K dan iterasi) sumij=0.0; (Jumlah titik/noda I,j adalah 0) for I=2:N (Untuk I=2 sampai N=50); (Untuk I=2 sampai N=50) X(I)=1/N*(I-1); (Pada arah X dengan asumsi tak berdimensi) h=2/3*(2-X(I)); (Persamaan tebal film terdapat pada rumus halaman 20 module 5) hm=2/3*(2-X(I)-0.5*delxbar); (Persamaan tebal film minimum, terdapat pada rumus halaman 20 module 5) hp= 2/3*(2-X(I)+0.5*delxbar); (Persamaan tebal film maksimum, terdapat pada rumus halaman 20 module 5) hm1=2/3*(2-X(I)-delxbar); (Persamaan tebal film arah titik kiri, terdapat pada module 5 untuk mengisi persamaan taylor series seperti halaman 17) hp1=2/3*(2-X(I)+delxbar); (Persamaan tebal filmarah titik kanan, terdapat pada module 5 untuk mengisi persamaan taylor series seperti halaman 17) cubh=h*h*h; (film thichkness pada persamaan 5.29) cubhm=hm*hm*hm; (film thichkness minimum pada penurunan persamaan 5.29) cubhp=hp*hp*hp; (film thichkness maksimum pada penurunan persamaan 5.29) const2 = (cubhp+cubhm+2*const*cubh); (Persamaan permisalan tak berdimensi, persamaan 5.37) A=const1*cubh/const2; (Persamaan permisalan pada persamaan approximate untuk A, penjabaran rumus 5.33) CA=cubhp/const; (Persamaan permisalan pada persamaan approximate untuk B dan C, penjabaran rumus 5.33) D=cubhp/const2; (Persamaan permisalan pada persamaan approximate untuk D, penjabaran rumus 5.33) E=-0.5*delxbar*(hp1-hm1)*C/(const2*X1); (Persamaan permisalan pada persamaan approximate untuk E, penjabaran rumus 5.33) for J=2:M; (Titik/ noda untuk arah Z) Z(J)=1/M*(J-1); (Pada arah Z dengan asumsi tak berdimensi) P(I,J)=A*p(I,J+1)+A*p(I,J)+CA*p(I+J)+D*p(I-1,J)-E; (Persamaan tak berdimensi, rumus 5.33) sumij=sumij+p(I,J); (Penjumlahan persamaan tak berdimensi) end end sum(K+1)=sumij; (Persamaan untk pressure distribution) percentage = abs(sum(K+1)-sum(K))/abs(sum(K+1)); (Persamaan untuk pressure distribution) if percentage < 0.0001 break end end y = K (Persamaan arah y untuk pressure) SURF (p); % Plot pressure in 3-D. (Perintah untuk membentuk kurva)