Anda di halaman 1dari 7

Pergantian dan perbaikan alat kesehatan

yang rusak
No.Dokumen : ..../............../ 435.102.105/2017

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1 halaman
Pemerintah Kabupaten Kepala Puskesmas Bluto
Sumenep PUSKESMAS BLUTO Siti Hairiya,S.Kep,Ns
Dinas Kesehatan NIP. 19680519 199003 2 001

1. 1. Definisi : Menginventarisir barang dan menggolongkan kondisi barang yang


layak pakai, rusak ringan, sedang, dan berat. Serta menindak lanjuti
penghapusan barang yang rusak berat dan pengadaan barang baru.

2. 2. Tujuan : Menjamin ketersediaan peralatan kesehatan yang layak pakai di unit


3. pelayanan klinis.

4. 3. Kebijakan : SK PUSKESMAS

5. 4. Referensi : Peraturan mentri kesehatan no 54 tahun 2015 tentang pengujian dan


kalibrasi alat.

6. 5. Alat dan bahan : Alat tulis kantor

7. 6. Langkah - Langkah : 1. Penanggung jawab ruangan melakukan pemantauan


8. alat pada masing - masing ruangan untuk alat yang
rusak.
2. Penanggung jawab ruangan berkoordinasi dengan
bendahara barang untuk melaporka nalat yang rusak.
3. Bendahara barang mengenfentarisir barang untuk
menggolongkan kondisi barang rusak ringan,sedang
dan berat.
4. Bendahara barang melaporkan kepada kepala
puskesmas.
5. Untuk barang yang rusak ringan dan sedang kepala
puskesmas menganjurkan permohonan perbaikan alat
kepada dinas kesehatan.
6. Untuk alat yang rusak berat kepala puskesmas
mengajukan permohonan penghapusan barang kepada
dinas kesehatan.
7. Kepala puskesmas mengajukan alat baru sesuai
kebutuhan.

9. 7. Bagan alir PJ ruangan melakukan Koordinasi dengan


pemantauan alat bendahara barang

Inventaris barang
Apakah rusak
Mengajuk barang
an rusak
penghapu berat Bendahar abarang
san iyai lapor KAPUS
iya
ya
tidak
Kalibrasi
alat
DOKUMENTASi
Pemeriksaan, Penerimaan, dan
Penyimpanan Barang
No.Dokumen : ..../............../ 435.102.105/2017

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1 halaman
Pemerintah Kabupaten Kepala Puskesmas Bluto
Sumenep PUSKESMAS BLUTO Siti Hairiya,S.Kep,Ns
Dinas Kesehatan NIP. 19680519 199003 2 001

10. 1. Definisi : 1.1 Proses pemeriksaan kesesuaian kemasan, kuantitas, spesifikasi,


dan garansi / masa purna jual barang dari rekaan dibandingkan
dengan spesifikasi barang dalam kontrak menerima dan
menyimpan barang yang sudah sesuai kegudang.
1.2 Input / output
Input:
Kontrak ( dari sub bagian kontrak)
Surat jalan (dari penyediaan barang)
Output:

Berita acara pemeriksaan barang

11. 2. Tujuan : Memastikan barang barang yang akan disimpan kegudang adalah
12. barang yang sudah sesuai dengan spesifikasi barang dalam kontrak.

13. 3. Kebijakan : SK KAPUS

14. 4. Referensi : Peraturan no 4 tahun 2015 tentang pengadaan barang

15. 5. Langkah-Langkah : 1. Petugas menerima surat pemberitahuan, penerimaan


barang dari dinas
2. Petugas memberi laporan Kepala Puskesmas
3. Petugas melaporkan surat ke kasubag T.U
4. Petugas mengambil barang kegudang Dinas Kesehatan
Kabupaten Sumenep dengan membawa surat tugas
5. Petugas menerima daftar barang
6. Petugas mencocokkan barang dengan daftar barang
7. Petugas membawa barang yang sudah sesuai dengan
daftar ke Puskesmas
8. Petugas memberi label menurut tahun perolehan
dansum berdana
9. Petugas mencatat barang yang diterima di laporan
penerimaan barang
10. Petugas mendistribusikan alat/barang sesuai kebutuhan
dan fungsi alat ke ruangan yang membutuhkan
11. Petugas menyimpan barang digudang jika belum
digunakan
6. diagram alir
Petugas menerima
surat pemberitahuan Laporan ke kapus
penerimaanbarang

Laporan kasubag T.U

Komfirmasi ke dinas
Mengambil barang kegudang
dinas kesehatan
tidak
Mencocokkan
cocok Petugas menerima daftar
barang dengan
barang
daftar

Petugas membawa barang ke


iya
pkm

Memberi lebel pada barang

Mencatat barang yang


diterima di buku laporan
penerimaan barang

Menyimpan Petugas mendistribusikan


barang digudang alkes/barang ke ruangan yang
jika tidak membutuhkan
didistribusikan
KALIBRASI ALAT
No.Dokumen : ..../............../ 435.102.105/2017

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :
Pemerintah Kabupaten Kepala Puskesmas Bluto
Sumenep PUSKESMAS BLUTO Siti Hairiya,S.Kep,Ns
Dinas Kesehatan NIP. 19680519 199003 2 001

16. 1. Definisi : Kalibrasi alat kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional


nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standart ukur yang mampu telusur untuk
satuan ukuran.

17. 2. Tujuan : Sebagai acuan untuk mengajukan kalibrasi alat


18.
19. 3. Kebijakan : Proses kegiatan untuk meningkatkan mutu pemeriksaan, maka Alat
perlu dikalibrasi.

20. 4. Referensi : Petunjuk pemeriksaan puskesmas penerbit Depkes RI 1998.

21. 5. Alatdanbahan : Tensi, timbangan, fotometer, dan ATK.

22. 6. Langkah-Langkah : 1. Ada surat pemberitahuan jadwal kalibrasi dari DINKES.


23. 2. PJ barang membuat daftar barang rusak tiap ruangan pelayanan.
3. PJ barangsegeralapor KAPUS bahwa ada pemberitahuan jadwal
kalibrasi.
4. Membawa barang rusak ke DINKES untuk di kalibrasi.
5. Alat dikalibrasi oleh petugas khusus selama 1-2 bulan.
6. Setelah dikalibrasi ada informasi lanjutan dari DINKES bahwa
barang sudah dikalibrasi.
7. PJ barang mengambil alat yang sudah di kalibrasi di DINKES.
24. 7. BaganAlir :

Surat PJ barang
membuat Lapor KAPUS
pemberitahuan
kalibrasi dari daftar barang
dinas rusak
Barang rusak di
kirim ke DINAS
PJ barang kesehatan
mengambil alat
yang sudah
dikalibrasi di DINKES Alat dikalibrasi oleh
petugas khusus
selama 1-2 bulan

Mendapat informasi
dari DINKES kalibrasi
selesai
Kontrol Peralatan, Testing, dan
Perawatan Rutin Peralatan Klinis yang
digunakan
No.Dokumen : ..../............../ 435.102.105/2017

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :
Pemerintah Kabupaten Kepala Puskesmas Bluto
Sumenep PUSKESMAS BLUTO Siti Hairiya,S.Kep,Ns
Dinas Kesehatan NIP. 19680519 199003 2 001

25. 1. Definisi : Kontrol peralatan, testing, dan perawatan rutin peralatan klinis yang
digunakan adalah suatu mekanisme pemeriksaan secara teratur, uji
coba secara teratur, dan pemeliharaan secara teratur peralatan medis
yang digunakan puskesmas.

26. 2. Tujuan : 1. Alat selalu dalam keadaan terpelihara


27. 2. Mencegah peralatan cepat rusak
3. Memperpanjang masa pemakaian
4. Menyiapkan peralatan medic dalam keadaan siap pakai

28. 3. Kebijakan : Control peralatan, testing, dan perawatan rutin perawatan klinis yang
digunakan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam
instruktur kerja.

29. 4. Referensi : Peraturan menteri kesehatan no 54 th 2015 ten tang pengujian dan
kalibrasi alat

30. 5. Alat dan bahan G : Alat tulis kerja

31. 6. Langkah-Langkah : 1. Penanggung jawab barang melakukan pemantauan dan


pengecekan barang dan alat kesehatan pada masing-
masing ruangan selama 3 bulan sekali.
2. Penanggung jawab barang menilai, mencatat, keadaan
fisik barang dengan penilaian baik, rusak ringan, rusak
berat.
3. Melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa di ruang
tertentu ada barang rusak berat atau rusak ringan.
4. Jika ada Rusak ringan dilanjutkan dengan tindakan
kalibrasi.
5. Jika rusak berat dilakukan penghapusan barang.

32. 7. Bagan alir


Penilaian baik, Lapor
Pemantauan 3
rusak ringan, kapus
bulan
rusak berat

Kalibrasi RUSAK
Ringan

Penghapu RUSAK
san BERAT

Pencatatan
dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai