Anda di halaman 1dari 92

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA


MENERIMA PASIEN BARU GAWAT/KRISIS

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Menerima pasien gawat / krisis dari ruang perawatan atau luar


PENGERTIAN rumah sakit untuk mendapatkan pengawasan ketat.

Pasien segera memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan


TUJUAN
nya secara holistik ( Bio Psiko sosial spritual)

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor :


445/ 3513 /XLII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Tindakan Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu
Sutowo Baturaja

PERSIAPAN ALAT : :
1. Tempat tidur terbuka lengkap alat nya
2. 1 buah selang oksigen dengan humidifer berisi aqudes yang
sudah disambung keregulator oksigen.
3. 5 buah elektrode ECG.
4. Seperangkat section : 5 buah chateter section baru, 1 buah
PROSEDUR
pinset, 1 cangkir berisi air untuk bilas chateter section dan 1
ember berisi desinfektan beserta tutupnya.
5. Air viva, 1buah gudel dan 1 buah selang oksigen one way.
6. ABN ( alat bantu napas / ventilator) yang siap pakai dan list
ICU.
7. Transper bed
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MENERIMA PASIEN BARU GAWAT/KRISIS

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

2/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN:
1. Menerima pasien / keluarganya dengan ramah dan penuh
perhatian sambil memperkenalkan diri.
2. Memindahkan pasien ketempat tidur ICU
3. Memperhatikan ABC : Air way,Breating, Circulation
4. Memasang gudel
5. Melakukan section bila perlu ( lihat prosedur section )
6. Ektensi kepala
7. Memberikan oksigen menggunakan selang oksigen nasal
( bila pasien apnoe : memberikan oksigen menggunakan
air viva ( lihat SOP Air Viva dan Rjp).
8. Menempelkan elektroda pada dada pasien untuk
memasang monitoring jantung ( ECG ). ( Lihat SOP
pemasangan monitoring jantung ).
9. Melakukan pemeriksaan fisik:
10. Mengukur suhu tubuh
PROSEDUR 11. Menghitung frekuensi pernapasan, pola pernapasan
12. Mengukur tekanan darah
13. Menghitung nadi
14. Tingkat kesadaran( GCS ), refleks pupil dan diameter pupil
15. Gerakan anggota badan.
16. Melakukan serah terima status, hasil pemeriksaan, foto
radiologi, asuhankeperawatan dan obat obatan sesuai
program yang telah di lakukan.
17. Menulis dan melengkapi list ICU .
18. Mempertimbangkan pemasangan NGT ,Foli chateter, ETT
dan ABN ( Alat Bantu Napas / ventilator )
19. Merapikan pasien ( memasang selimut).
20. Memeberitahukan kepada dokter tentang pasien baru.
21. Melakukan program terapi: mengatur tetesan infus,
mengambil dan mengirim sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium. ( lihat SOP pengambilan darah).
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MENERIMA PASIEN BARU GAWAT/KRISIS

No Dokumentasi : No Revisi Halama

3/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:


PROSEDUR 1. Mintakan informed consent sebelum melakukan intubasi
dan pemasangan ABN .
2. Pasien yang di pindahkan dari ruang perawat selama
transportasi harus memperhatikan frekuensi pernapasan
dan dosis oksigen.
3. Tanda tanda gagalnapas dan indikasi penggunaan ABN .

Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Intensif, Instalasi


UNIT TERKAID Gawat Darurat,
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MEMASANG MONITORING JANTUNG / ECG

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu cara pemsangan alat monitoring jantung, yang di


pergunakan untuk memonitor atau memantau dan merekam
PENGERTIAN potensial listrik otot jantung yang terlihat pada monitor ECGdan
dapat diprint/ direkam pada sehelai kertas.

1. Mengetahui perubahan - ECG selamapengobatan


2. Mengetahui adanya kelainan irama jantung( aritmia) sejak dini.
TUJUAN 3. Mengetahui adanya kekurangan oksigen maupun kematian
jaringan otot jantung ( iskemik dan infaq miokard)
4. Mengetahui adanya gangguan elektrolit.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
PROSEDUR 1. Monitor mobile / bed side lengkap
2. 5 buah elektrode
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MEMASANG MONITORING JANTUNG / ECG

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSNAAN :
PROSEDUR 1. Memberitahu pasien jika sadar
2. Melakukan cuci tangan
3. Mengatur posisi pasien ( pasien terlentang )
4. Melempelkan elektroda pada dada pasien dan
menghubungkan chest leat ke elektrode :
5. Warna merah ditempelkan pada interkosta II, kanan
sternum sejajar garis mid clapikula kanan.
6. Warna kuning / putih di tempatkan pada interkosta II, kiri
sternum sejajar garis mid klapikula kiri.
7. Warna hijau hitam di tempatkan pada interkostalis v kiri
sternum
8. Menghubungkan kabel monitor ECG ke sumber listrik
( apabila belum tersambung )
9. Menghidupkan monitoring ECG dengan menekan tombol
power.
10. Mengatur alarm limit: HR , amplitudo.
11. Merapikan pasien
12. Mencuci tangan.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Intensif, Instalasi
Gawat Darurat,
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN SUCTION

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Tindakan penghisapan sekresi / sputum baik dari mulut / hidung /


PENGERTIAN ETT dengan menggunakan cateter suction yang di sambung
dengan mesin suction.

1. Untuk membebaskan jalan napas


TUJUAN 2. Mencegah terjadinya penumpukan sekret / sputum.
3. Mencegah terjadinya infeksi sekunder

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor :


445/ 3513 /XLII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja

PERSIAPAN ALAT : :
1. 1 unit suction lengkap siap pakai ( lengkap dengan botol
suction berisi desinfektan 1:2
2. 5 buah cateter suction no. 10/12 dalam tempatnya
3. 1 buah mangko / cangkir dengan tutupnya berisi air
PROSEDUR 4. 1 buahpinset
5. 1 buah gudel
6. 1 pasang sarung tangan
7. 1 buah ember dengan tutupnya berisi air desinfektan untuk
merendam cateter suction yang telah di gunakan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MELAKUKAN SUCTION

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

2/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN:
1. Mencuci tangan
2. Memakai APD
3. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan
keluarga tentang tujuan tindakan
4. Memasang gudel bila perlu
5. Menghidupkan mesin suction dengan menekan tombol ON
6. Mengecek daya hisap mesin section sesuai kebutuhan
pasien ( 500 -700 cmHg).dengan cara menghisap air yang
terdapat dalam cangkir / mangkok kemudian
memperhatikan kemampuan hisap mesin suction tersebut.
7. Melakukan penghisapan menggunakan cara cateter
section dimasukkan melalui lubang gudel yang telah
terpasang dalam mulut pasien atau melalui tube( ETT )
maupun melalui hidung.
8. Setelah cateter suction dimasuk kurang lebih 10 15 cm,
PROSEDUR bila pasien menggunakan ETT kedalaman cateter kurang
lebih 30 cm, kemudian cateter section di tarik kurang lebih
2 cm.
9. Menggunakan ibu jari menutup lubang cateter suction yang
terdapat pada pangkal cateter section kemudian cateter
tersebut di tarik perlahan lahan keluar sambil di rotasikan
360 derajat.
10. Membilas cateter suction dengan menghisap air
desinfektan yang terdapat dalam cangkir / mangkok.
11. Mengganti cateter suction ( cateter yang telah di gunakan
direndam dalam ember yang telah di sediakan).
12. Memberikan kesempatan / waktu bernapas, menilai reaksi
pasien
13. Melakukan pembilasan terhadap cateter section, lepaskan
cateter section dan masuk kan kedalam ember yang berisi
desinfektan.
14. Matikan mesin section dengan menekan kembali tombol
ON.
15. Merapikan pasien dan alat alat
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MELAKUKAN SUCTION

No Dokumentasi : No Revisi Halama

3/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

16. melapaskan APD / sarung tangan


PROSEDUR 17. mencuci tangan
18. mendokumentasikan tindakan.

Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi


UNIT TERKAIT Bedah Sentral, Intensif.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN INTUBASI

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Tindakan memasukkan selang ETT kedalam trachea melalui


PENGERTIAN hidung atau mulut.

1. Jalan napas bebas dari hambatan


2. Pemasangan ventilator / napas buatan ( AV mau pun
TUJUAN respirator)
3. Mudah melakukan penghisapan sputum / secret.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
PROSEDUR 1. 1 set laringoscope: handle dan blade sesuai kebutuhan
2. Bengkok
3. 1 buah gudel
4. 1 buah ETT sesuai kebutuhan / ukuran
5. 1 pasang sarung tangan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN INTUBASI

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PERSIAPAN ALAT :

6. xylocain jelly
7. 1 buah spuit 10 cc
8. air viva + face mask + selang oksigen one way
9. plester
10. gunting
PROSEDUR 11. bantal kecil
12. section unit ( lihat SPO suction)
13. monitor EKG
14. spirometer

PELAKSANAAN:
1. Memberitahukan dan menjelaskan pada pasien ( bila
sadar) dankeluarga tentang rencana tindakan intubasi.
2. Meminta persetujuan pasien maupun keluarga untuk izin
tindakan dengan mengisi informet consent.
3. Mendekatkan peralatan ( trolly ) dekat pasien
4. Memasang APD /Mencuci tangan.
5. Memasang monitor EKG, apabila belum terpasang.
6. Mendekatkan suction unit yang sudah siap pakai.
PROSEDUR 7. Mengecek / memastikan cuff ETT tidak ocor dan memberi
xylocain jelly pada ujung ETT.
8. Mendekatkan ETT , margil, sarung tangan ,laringoscope,
9. Melakukan section terhadap sputum bila perlu
10. Memasang bantal kecil di bawah kepala ( os oksipilalis)
11. Melakukan hiperventilasi selama 30 detik menggunakan air
viva dengan bantuan face mask.
12. Tangan kiri perawat menekan frontalis pasien sehingga
membuat posisi kepala extensi dan tangan kanan menekan
krikoid.
13. Memasuk kan laringoscop ke dalam jalan napas pasien
14. Memastikan epiglotis pasien terlihat jelas .
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN INTUBASI

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 3/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

1. Memasukkan ETT kedalam jalan napas pasien tepat


dibawah epiglotis pasien
2. mengisi cuff ETT menggunakan cuff inflator/ spuit 10 cc
( tekanan cuff 15 -25 cmHg atau 5-10 cc udara.
3. Melakukan ssuction bila perlu
4. Memastikan ETT masuk tepat jalan napas dan kedalaman
ETT dengan cara lakukan air viva ( baging) sambil
PROSEDUR mendengarkan kedua lobus paru
5. Memasang gudel
6. Melakukan fiksasi ETT
7. Merapikan pasien
8. Merapikan alat alat
9. Mencuci tangan
10. Mendokumentasikan tindakan.

Instalasi Gawat Darurat (IGD),Instalasi Bedah Sentral,


UNIT TERKAIT Intensif care unit (ICU)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN EXTUBASI

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Pengangkatan selang ETT ( endo-tracheal tube ) dari jalan napas


PENGERTIAN (trakea ) pada pasien yang telah menjalani prases penyapihan
( weaning )

TUJUAN 1. Mencegah infeksi saluran pernapasan


2. Bernapas tanpa alat bantu
3. Rasa nyaman terpenuhi

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Suction unit lengkap
2. 1 pasang sarung tangan
PROSEDUR 3. Bensin cuci + kasa
4. 1 amp orodexon + spuit 10 cc
5. Cuff inflator / 1 buah spuit 10 cc
6. 1 buah selang oksigen ( NRM )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN EXTUBASI

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

7. Tissu
8. Bengkok
9. Tempat sputum

PELAKSANAAN:
1. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan
2. Memasang APD danMencuci tangan
3. Memakai sarung tangan
4. Melakukan suction melalui selang ETT dan mulut sampai
bersih
5. Menyuntikkan 1 amp oradexon ( bila ada indikasi ) via IV
6. Melepaskan plester dengan bensih cuci
7. Mengempeskan cuff selang ETT dengan menggunakan
spuit 10 cc
8. Memasukkan selang suction kedalam selang ETT , cabut
selang ETT perlahan lahan sambil melakukan suction ( 15
menit setelah pemberian orodexon injeksi )
9. Meletakkan selang ETT yang sudah di cabut ke dalam
bengkok.
PROSEDUR
10. Memasang selang oksigen NRM
11. Memeberikan oksigen sesuai kebutuhan ( perhatikan hasil
analisa gas darah arteri) .
12. Memefiksasi selang oksigen agar tidak terlepas.
13. Menganjurkan pasien bernapas dalam sewaktu waktu,
membutuhkan slym / sputum dan mengeluarkan ketempat
yang telah di sediakan.
14. Mengatur posisi powler / semi powler atau sesuai indikasi
15. Merapikan alat alat
16. Mencuci tangan
17. Mendokumentasikan tindakan.

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat (IGD),Instalasi Bedah Sentral,


Intensif care unit (ICU)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/4
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu usaha atau tindakan dengan cara masage jantung luar


untuk mengembalika fungsi jantung dan paru yang mengalami
PENGERTIAN gangguan secara mendadak

TUJUAN Mengembalikan fungsi jantung dan paru ( pernapasan ) untuk


kelangsungan hidup.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Sumber oksigen
2. Suction unit lengkap ( lihat persiapan alat melakukan
section.
PROSEDUR
3. 1 set laringoscope : handle dan blade sesuai kebutuhan
4. Margyl
5. 1 buah gudel
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

6. 1 buah ETT sesuai kebutuhan / ukuran.


7. 1 pasang sarung tangan
PROSEDUR
PERSIAPAN ALAT :
1. Xylocain jelly
2. Air viva + face mask + selang oxigen one way
3. Bantal kecil
4. Obat obatan emergency : silfa atropin , adrenalin, dopamin,
dobutamin, levophed, bicnat, kortikosteroid, calsium
glikonas, cairan infus ( nacl , cairan plasma expander ).
5. Papan resusitasi
6. Monitor jantung lengkap dengan DC shock
7. Jelly EKG
8. Spirometer
9. Cuff inflator / spuit 10 cc
PROSEDUR 10. Plester
11. Senter
12. Gunting

PELAKSANAAN:
RJP dilakukan oleh 1 tim yang terdiri dari 4 orang:
1 orang leader ( dokter / perawat )( memeberi instruksi dan
memipin jalan nya RJP )
1 orang ventilator ( perawat ) ( bertanggung jawab
melakukan ventilasi / napas buatan dan memasang ETT )
1 orang kompresor ( perawat ) ( bertanggung jawab
melakukan external cardiag masage )
1 orang sirkulator ( perawat ) ( bertanggung jawab
melakukan EKG , memberikan obat obatan dan melakukan
pencatatan dan melakukan defibrilasi
Perawat penangging jawab ruangan : membantu tim dan
memberitahu klg pasien, melaporkan kejadian ke dr jaga /
pribadi / konsulen.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 3/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN :
1. Mengecek sesadaran pasien
2. Mengaktifkan emergency sistem dengan cara berteriak
Asistole /VF /Apnoe dan lain sebagainya.
3. Membebaskan jalan napas dengan cara cross fingger
mem,memberi posisi datar pada tempat tidur dan kepala
extensi
4. Melepaskan gigi palsu bila ada.
5. Memasang gudel
6. Melakukan suction ( lihat SOP suction)
7. Segera lakukan napas buatan dengan menggunakan Air
viva dengan cara tangan kiri penolong dan menahan face
mask menutup mulut dan hidung, sambil menarik dagu
keatas dan tangan kanan memompa udara masuk ke paru
paru dengan kecepatan 12 kali/ menit atau sesuai keadaan
PROSEDUR ( 2 kali ventilasi 1 setiap 1 kali siklus )( B =Breathing)
8. Segera mendorong emergency troli ke dekat pasien
9. Memasang monitoring dan melakukan perekaman EKG
10. Meminta persetujuan dan penolakan tindakan RJP bila
YA lanjutkan BHD bila tidak BHD dapat dihentikan.
11. Memasang papan resusitasi pada punggung pasien
12. Melakukan cardiac masage ( C = circulasi )
13. Dengan cara penolong berdiri di sebelah kiri pasien
kemudian telapak tangan kiri mengukur 2 3 jari dari
frocessus xypoideus dan tangan kanan diletak kan tepat
2 3 jari diatas frocessus pada sternum kemudian telapak
tangan kiri di letakkan diatas tangan kanan
14. Melakukan penekanan / kompresi dengan kedalaman 2,8
5 cm dengan posisi siku tegak lurus dan kecepatan 15 x
satu siklius
15. Memasang selang ETT terlebih dahulu dilakukan
hyperventilasi dengan cara ventilasi cepat dan penekanan
krikoid ( lihat SOP pemasangan ETT )
16. Bila RJP belum berhasil, kompresi di lanjurkan dengan
kecepatan 100 kali/ menit.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP

No Dokumentasi : No Revisi Halaman


Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 4/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
17. Melaporkan kejadian ke dr jaga / dr pribadi/ dr konsulen.
18. Memberikan obat obatan sesuai dengan program
19. Melakukan pencatatan
PROSEDUR 20. Bila tindakan RJP berhasil, pertimbangkan penggunaan
ABN ( lihat SOP penggunaan ABN )
21. Merapikan kembali alat alat dan pasien
22. Lanjutkan perawatan pasien dengan ABN / ventilator.

Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral,


UNIT TERKAIT Intensif Care Unit ( ICU ).
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA DC SHOK
DEFIBRILATOR CARDIC SHOK

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Tindakan mengembalikan gangguan irama jantung: ventrikel


fibrilasi, artrial vifrilasi mau pun ventrikel tachicardi tanpa nadi
PENGERTIAN menggunakan suatu alat yang dapat menimbulkan kejut shok.

TUJUAN Menghilangkan spesifik aritmia

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Alat defibrilator
2. EKG monitor
3. Jelly EKG
4. Peralatan terapi oxigen ( air viva set )
PROSEDUR 5. Obat obatan emergency
PELAKSANAAN :
1. Memasang monitor EKG dan menghidupkan monitor
( lihat SOP pemasangan konitor )
2. Menentukan energi yang dibutuhkan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA DC SHOK
DEFIBRILATOR CARDIC SHOK

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
3. Mengolesi jelly EKG pada kedua paddle DC shok
( sternum dan apex)
4. Menekan tombol sincronise apabila gelombang R pada
PROSEDUR monitor tidak terlihat jelas/
5. Menempel kan peddel pada dada pasien dengan cara
peddel sternum di tempatkan pada sternum pasien dan
peddle apex di tempatkan pada apex jantung pasien.
6. Memberikan aba aba clear artinya tidak ada kontak
dengan pasien dan penolong atau keluarga.
7. Menekan tombol charge pada peddle atau pada monitor
EKG.
8. Melakukan DC shok dari dosis terendah
( 200,300,360,400 juole ), ulangi DC shok dengan dosis
terakhir apabila fibrilasi masih terjadi.
9. Memeberikan xylocard / cordaron bolus maupun drif
sesuai dengan kebutuhan ( program dokter )
10. Membersih kan dada pasien dari jelly
11. Membersihkan dan merapikan kembali alat
12. Mencuci tangan
13. Mendokumentasikan tindakan.

Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral,


UNIT TERKAIT Intensif Care Unit ( ICU )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PERSIAPAN EMERGENCY TROLLY

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Perangkat meja dorong yang berisi obat obatan dan alat alat yang
PENGERTIAN di gunakan pada pasien yang mengalami kegawatan / emergency.

TUJUAN Untuk memudahkan dengan segera memberika pertolongan


dalam keadaan darurat.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Alat untuk napas buatan
Air viva / ambu bag
Gudel
Face mask
PROSEDUR Selang oksigen one way
Board resucitation ( papan resusitasi )

2. Alat untuk intubasi :


ETT bermacam macam ukuran
Laringoscope dengan blade ( besar, sedang ,kecil)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PERSIAPAN EMERGENCY TROLLY

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Margyl forceps
Xilo cain jell
Cuff inflator / spuit 10 cc
PROSEDUR Mandrein
Respirometer
Sarung tangan
3. alat untuk infus :
Infus set ( macro / micro )
Drum cateter / abbocath/ daubel lumen ,triple lumen
Manometer cvp lengkap
Tre way
Cairan infus ( nacl plasma ekspanser dll )
Nebacetin
Desinfektan ( alkohol dan betadin )
Plester
Gunting
4. obat obatan:
Vasoprespr ( dopamin, dobutamin, adrenalin, isuprel,
levophed )
Aritmia ( SA, lanoxin, xilocard, isoptin, cordaron )
Sedativa ( morphin, pethidine,valium, largatil, dormicum,)
dsb
Corticostiroid ( orodexon, cortison, kalmetason,)
Muscle relaxan ( papulon, alloperin, norcuron, tracrium,
dsb)
Diuretic ( lasik, parsix, furosemide)
Anticoagulan ( heparin, vit k , transamin, cyklocapron,
kalnek, dsb)
Analgetik ( baralgin, buscopan, toradol tramal , dsb)
Antipiretik( neonovapiron, xylamidone,penergen dsb)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PERSIAPAN EMERGENCY TROLLY

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 3/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

Antihistamin ( avil sidiadryl dsb)


PROSEDUR Lain lain ( bicnat, Ca glukonas, KCL, dextrose 40 %,
aminopilin, alupent, dan brocodilator lainnya. )

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral, Intensif
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMBERI MAKAN DAN OBAT ORAL
MELALUI NGT

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Memasukkan makanan cair kedalam lambung melalui selang


PENGERTIAN NGT yang terpasang pada hidung / gastrostomy.

TUJUAN Makanan masuk kedalam lambung dengan tepat.


Memenuhi kebutuhan akan nutrisi, cairan dan elektrolit.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
Baki berisi :
Makanan cair dan air matang untuk membilas NGT dalam
tempat nya sesuai kebutuhan.
PROSEDUR
1 buah corong
1 buah spuit 60 cc tanpa jarum
1 buah penutup NGT
Alas makan
Tissu / gilingan obat
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMBERI MAKAN DAN OBAT ORAL
MELALUI NGT

No Dokumentasi : No Revisi Halaman


Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN :
Mendekatkan makanan dan alat lainnya ke pasien
Mencuci tangan
Memberitahu pasien dan keluarga
Mengatur posisi pasien ( kepala lebih tinggi 15 30
derajat)
Mengecek dan mempersiapkan obat obat oral sebelum
memberikan makanan ( bila ada obat maka obat
dihaluskan terlebih dahulu dengan gilingan obat.)
Memasang pengalas
Mengklem selang NGT kemudian membuka penutup
pangkal selang NGT
Memastikan ujung selang NGT sudah masuk tepat
PROSEDUR
kedalam lambung. Dengan cara :
Mendengarkan bunyi udara dengan menggunakan
stetoscop tepat dibawah processus xy[ideus pada
saat udara di semprotkan kedalam lambung melalui
selang NGT.
Melakukan aspirasi cairan lambung menggunakan
spuit melalui selang NGT.
Menganjurkan pasien berdoa sebelum makanan cair di
berikan ( bila pasien tersebut sadar / perawat berdoa
sebelum memberikan makanan.)
Memasang corong pada ujung selang NGT.
Membuka klem untuk mengalirkan air matang kedalam
lambung
Menuangkan cairan makanan sedikit demi sedikit kedalam
corong
Menggunakan spuit 60cc untuk membantu mendorong
makanan cair tersebut ke dalam lambung.
Setelah selesai memasukkan makanan, membilas
makanan tersebut dengan air matang.
Menuangkan obat obatan. Bila ada.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMBERI MAKAN DAN OBAT ORAL
MELALUI NGT

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 3/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Membilas lagi selang NGT dengan air matang
Melepaskan corong dari selang NGT
Menutup pangkal selang NGT dengan penutup
PROSEDUR Merapikan pasien dan alat alat
Mencuci tangan
Mendokumentasikan tindakan.

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Intensif Care Unit ( ICU )


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PENATALAKSNAAN KAD

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Komplikasi akut diabetes melitus yang serius, suatu keaadaan


PENGERTIAN darurat yang harus segera di atasi. KAD memerlukan pengelolaan
yang cepat dan tepat, mengingat angka kematian yang tinggi.

1. Penggantian cairan dan garam yang hilang


TUJUAN 2. Menekan lipolisis pada sel lemak dan glikogenesis pada
sel hati dengan pemberian insulin.
3. Mengatasi stres sebagai pencetus KAD
4. Mengembalikan keadaan fisiologis normal dan menydari
pentingnya pemantauan serta penyesuaian pengobatan.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
Baki berisi :
Cairan NACL
PROSEDUR Novorapid ,
Alat BSS
Infus set micro drif
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PENATALAKSNAAN KAD

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
Mendekatkan alat ke pasien
Mencuci tangan
PROSEDUR Memberitahu pasien dan keluarga
Periksa BSS pasien.
Bila BSS lebih dari 350 mg/dl
Loding NACL 1000 cc 2000 cc
Drif NACL 100 cc + RI 50 ui gtt titrasi ( dimulai dari gtt
10x/menit.
Cek BSS / jam sampai dengan BSS 250 mgdl
Bila hasil BSS turunnya kurang dari 50-70mgdl, gtt
dinaikkan 5 tts.
Bila hasil BSS turunnya lebih dari 50 mgdl gtt
dipertahankan.
Bila hasil BSS sudah mencapai 250 mgdl, drif RI di stop,
ganti dengan RI injeksi ( novoravid 3 x 10 ui ) sesudah
makan.
Lantus 1 x 10 UI ( jam 22 WIB ).
Cek BSS 4x : jam 6 , jam 11, jam 17, jam 22.
Merapikan pasien dan alat alat
Mencuci tangan
Mendokumentasikan tindakan.

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Intensif Care Unit (ICU)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PENATALAKSANAAN HYPOGLIKEMI

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu keadaan dimana kadar gula darah plasma 50 mg%


PENGERTIAN

TUJUAN Agar masalah hipoglikemi dapat segera teratasi dan tidak timbul
masalah yang lebih lanjut pada pasien tersebut.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
Baki berisi :
Cairan DEXTROSE 10 %
PROSEDUR
DEXTROSE 40 %
Alat BSS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
HIPOGLIKEMI

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN :
Memeberitahu pasien/keluarga tenetang tindakan yang
akan dilakukan.
Perawat mencuci tanagn.
Melakukan pemeriksaan BSS / 15 menit, sampai hasil BSS
lebih 100 mgdl ( pemeriksaan nya 3x berturut turut )
Jika BSS kurang dari 100 mgdl berikan DEXTROSE 40%
Jika BSS 50 mgdl injeksi dextrose 40% 2 fles + injensi
dexametason 5 mg + I njeksi Ranitidin 50 mg. ( cek BSS /
jam ).
Jika BSS 90 mgdl injeksi dextrose 40% 1 fless ( cek BSS
PROSEDUR / 2 jam)
Jika BSS 90 mgdl ( cek BSS / 4 jam ).
Cairan infus diganti DEXTROSE 10 %.
Bila BSS lebih dari 100 mgdl, ( 3x berturut turut )
pemeriksaan BSS dilakukan setiap 30 menit sekali.
Bila pemeriksaan BSS masih diatas 100 mgdl
pemeriksaan BSS dilakukan setiap 1 jam.( 3x berturut
turut)
Bila hasil BSS /jam hasil nya masih diatas 100 mgdl,
lakukan pemeriksaan BSS / 4 jam.
Bila hasil BSS/ 4 jam masih lebih dari 100 mgdl ( 3x
berturut turut ) lakukan pemeriksaan BSS/ hari.
Merapikan pasien dan alat alat
Mencuci tangan
Mendokumentasikan tindakan

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Intensif Care Unit ( ICU ).


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PEMBERIAN DOBUTAMIN / DOPAMIN

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu obat yang dapat bekerja dengan cara meningkatkan


kekuatan memompa pada jantung dan suplai darah ke ginjal dan
PENGERTIAN digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung ketika jantung tak
mampu memompa cukup darah.

TUJUAN 1. Untuk penanggulangan syok syndrom


2. Pre syok, severe hypotension

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
Baki berisi :
Cairan NACL,
Dobutamin / dopamin
PROSEDUR Infus set micro drif
Spuit 5 cc
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PEMBERIAN DOBUTAMIN / DOPAMIN

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
Memeberitahu pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
mencuci tangan.
pasang infus micro drif
Larutkan serbuk dobutamin / dopamin dengan caiaran
NACL 50 ml.
PROSEDUR Atur gtt titrasi ( mulai dari gtt 10x / menit
Obserpasi tekanan darah / 15 menit.
Merapikan pasien dan alat alat
Mencuci tangan
Mendokumentasikan tindakan

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Intensif Care Unit ( ICU ).

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEMANDIKAN PASIEN TIDAK SADAR


Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Membersihkan tubuh pasien dengan air hangat kuku dan sabun


PENGERTIAN dengan menggunakan waslap.

1. kebutuhan personal higine terpenuhi ( bersih dan segar )


TUJUAN 2. merangsang peredaran darah keseluruh tubuh dan refleksi otot
3. meningkatkan rasa percaya diri

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3513 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
2 buah waskom dengan standar
3 buah waslap
Sabun mandi dalam tempatnya
PROSEDUR
1 lembar handuk mandi
Sampiran bila di perlukan

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEMANDIKAN PASIEN TIDAK SADAR


Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
2/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

1 set alat tenun bersih : (1) laken, (1) boven laken,(1) steek
laken, (1) alas kepala, (1) alas bokong
PROSEDUR 1 pasang handscone
Tempat kain kotor
Minyak barco / baby oil dalam tempatnya.

PELAKSANAAN:
1. Memberitahukan pasien bahwa akan dimandikan
2. Menyiapkan semua peralatan mandi dekat pasien
3. Memasang gordeng / saampiran / menutup jendela dan
pintu
4. Mencuci tangan
5. Memakai hand scoon, melepaskan pakaian pasien bagian
atas ( tetapi masih menutupi tubuh )
PROSEDUR 6. Melepaskan elektrode monitor ECG , set monitor ECG
dalam keadaan stanbay.
7. Memasang handuk diatas dada pasien
8. Membasahi daerah muka, leher, telinga, dengan
waslapbasah
9. Menggunakan sabun / pasien menginginkan untuk
membersihkan daerah muka,leher,telinga yang telah
dibasahi dengan air.
10. Membersihkan sabun dengan waslap yang telah dibasahi
dengan air. Sampai bilasan tersebut bersih.
11. Daerah tangan yang terjauh dari perawat yang dibersihkan
atau memandikan lebih dahulu, ( dikerjakan seperti no 9)
12. Daerah badan ( dikerjakan seperti no 9)
13. Daeah tangan yang lebih dekat dengan perawat yang
dibersihkan atau memandikan pasien ( dikerjakan seperti
no 9)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MEMANDIKAN PASIEN TIDAK SADAR

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 3/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

Mengenakan pakaian pasien setelah badan pasien di


bersihkan dan dikeringkan.
Daerah kaki dikerjakan seperti no:9
Mengganti air bila kotor
Memiringkan pasien lalu membasahi punggung
( dikerjakan seperti no:9)
Membersihkan daerah anus dan kemaluan dengan air
sabun, ( dikerjakan seperti no: 9)
Mengolesi punggung pasien dengan baby oil/
barcokemudian lakukan klaping / di tepuk tepuk dengan
telapak tangan dan di masage.
Membuat posisi yang nyaman bagi pasien.
Menelentangkan pasien, memakai baju pasien,
PROSEDUR
Memasang monitor ECG ( lihat SOP pemasangan monitor
ECG).
Melakukan suction ( lihat SOP suction)
Memasang selimut
Menyisir rambut pasien dan membuka gordeng / sampiran
Merapikan alat alat mandi.
Mendokumentasikan hasil tindakan
Perawat mencuci tangan.
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:
1. Jaga privacy pasien
2. Alat tenun tidak boleh diletakkan dilantai
3. Obserpasi keadaan umum pasien : warna kulit, tanda
tanda hipoxia.

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Intensif Care Unit ( ICU ).


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN ECG / EKG

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Melakukan perekaman / pencatatan potensial listrik jantung pada


PENGERTIAN sehelai kertas inpils listrik / kertas grafik khusus.

1. Mengetahui gambaran normal irama jantung.


2. Mengetahui perubahan perubahan EKG selama terapi
TUJUAN 3. Mengetahui adanya kelainan irama jantung ( aritmia )
4. Mengetahui adanya kekurangan oksigen maupun kematian
jaringan oto jantung ( iskemik dan infark miocard)
5. Mengetahui adanya gangguan elektrolit.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Mesin ECG / EKG lengkap
Kabel suplai listrik
PROSEDUR
Kabel penghubung chest lead
4 buah mancet elektrode ekstremitas lead.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN ECG / EKG

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

6 buah pump elektrode chest lead


Kasah basah
PROSEDUR Alkohol atau air

PELAKSANAAN:
1. Memberitahu pasien dan keluarga pasien tentang tindakan
yang akan di lakukan.
2. Menutup gordeng / pintu / jendela.
3. Mencuci tangan
4. Membaringkan pasien dengan posisi terlentang dan
melepaskan kain / pakaian bagian atas dan melepaskan
arloji bila ada.
PROSEDUR 5. Menghidupkan mesin EKG dengan menekan tombol power
ON
6. Memasang manset pada pergelangan tangan dan kaki
7. Menghubungkan kabel ektremitas lead ke pasien:
Warna merah di tempatkan pada pergelangan tangan
kanan.
Warna kuning di tempatkan pada pergelangan tangan kiri.
Warna hijau ditempatkan pada pergelangan kaki kiri.
Warna hitam ditempel pada pergelangan kaki kanan.
8. memasang kabel chest lead pada dada pasien yang telah
Disambung dengan pump EKG , daerah penempatan
pump ches lead di bersihkan terlebih dahulu dengan kasa
alkohol lalu tempatkan ke 6 pump tersebut. Yaitu :
V1 ( warna merah )
Di tempatkan pada inetrcostalis IV kanan sternum.
V2 ( warna kuning )
Ditempatkan pada intercostalis IV kiri sternum.
V3 ( warna hijau )
Di tempatka kiri sternum antara V1 dan V4.
V4 warna hitam
Ditempatkan pada intercosta V mid clavicula kiri
V5 ( warna coklat )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MELAKUKAN ECG / EKG

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 3/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditempatkan horizontal /sejajar anatara V4 dan V6
Anterior axilla kiri.
V6 ( warna ungu )
Ditempatkan horizontal / sejajar V4 mid axilla kiri.
8. tekan tombol RUN untuk melakukan perekaman maka
rekaman 12 lead di mulai dari lead I, II, III, AVR, AVL, AVF,
dan hasil rekaman tersebut keluar tiap 3 lead sampai
dengan selesai mulai dari V1 dst.
9. Nilai hasil rekaman , apakah sesuai dengan hasil yang
diinginkan . apabila pada perekaman tidak sesuai dengan
hasil yang diharapkan, lakukan perekaman pada lead yang
diingin kan dengan menekan tombol NEXT atau tombol
lead yang diinginkan.
10. Matikan mesin EKG dengan cara menekan kembali ON
setelah selesai trekan 12 lead maka mesin akan stop
dengan sendirinya.
PROSEDUR 11. Melepas chest lead dan ekstremitas lead.
12. Melepas kabel suply sumber listrik.
13. Membersihkan dada pasien dari jelly EKG
14. Merapikan pasien, pakaikan kembali baju atas pasien.
15. Merapikan alat alat dan buka sampiran
16. Mencatat data pasien : nama, umur, nama perawat yang
melakukan perekaman.

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:


1. V7 di tempatkan horizontal / sejajar V4posterior axila kiri.
2. V8 ditempatkan horizontal / sejajar V7 capula kiri.
3. V9 ditempatkan horizontal / sejajar V8 vertebra
4. VE di tempatkan pada ujung bawah sternum.
5. V3R,V4R,V5R,V6R,V7R,V8R ditempatkan sama seperti V3
dst di sebelah kana sternum.
Bila perekaman di temukan extra systole, maka
lakukan perekaman lead II selama 1 menit.
Pastikan letak pump sudah tepat terpasang.
Pastikan gambaran EKG jelas dan tepat, dan pasien

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMINDAHKAN PASIEN
DARI ICU KERUANGAN

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Serah terima pasien, hasil hasil pemeriksaan serta program


PENGERTIAN pengobatan dan perawatan dari perawat ICU dewasa kepada
perawat ruangan.
Mendapatkan pengobatan yang tepat dan benar
TUJUAN berkesinambungan sesuai dengan program dan di harapkan
pasien cepat pulang.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. List pasien yang sidah lengkap.
PROSEDUR 2. Obat obatan
3. Cairan infus.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMINDAHKAN PASIEN
DARI ICU KERUANGAN

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :

1. Semua dokter yang merawat di ruangan mengizinkan


pasien pindah keruangan.
2. Perawat memberitahukan keadministrasi bahwa pasien
boleh pindah ruangan.
3. Perawat menganjurkan keluarga pasien ke informasi untuk
memesan tempat / kamar dan minta surat pindah antar
ruang dari informasi yang akan diserahkan keperawat ICU.
4. Perawat menyiapkan status pasien, obat obatan dan
mencatat pada formulir pepindahan pasien antar ruanagn.
5. Perawat menghubungi ruangan yang di tuju / bersangkutan
dan memberitahu persiapan yang perlu dilakukan
diruangan atau sarana yang di butuhkan di ruangan dan
alat transportasi.
6. Perawat ICU melakukan serah terima dengan perawat
PROSEDUR ruangan yang menjemput pasien dan menandatangai
formulir perpindahan tersebut.
7. Perawat ruangan memperkenelkan diri kepada pasien dan
memberitahu bahwa pasien siap untuk pindah keruangan
yang telah ditentu kan.
8. Memindahkan pasien ketempat tidur ruanagan / brancard/
9. Pasien di dorong dengan tempat tidur / brancard ke
ruangan.

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:


Selama transportasi dan pasien memakai
infus,maka infus harus tetap dalam keadaan
menetes demikian pula dengan oxigen.
Perhatikan tanda tanda vital pasien.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
CHEST PHYSIOTHERAPI

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

PENGERTIAN Suatu tindakan untuk mengeluarkan sekret agar tidak tejadi


penumpukan yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas dan
komplikasi penyakit lain.
1. Mempertahankan ventilasi yang adekuat dan mencegah
infeksi saluran pernapsan pada pasien tidak sadar.
2. Mencegah kolaps paru yang disebabkan karena
TUJUAN tersumbatnya saluran pernapasan
3. Mencegah kontraktur persendian pada pasien yang tidak
mampu bergerak
4. Merangsang terjadinya batuk dan pertahankan kelancaran
sirkulasi darah.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Handik / pengalas
2. Baby oil
PROSEDUR 3. Seperangkat alat suction ( lihat SOP suction )
.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
CHEST PHYSIOTHERAPI

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

4. Sarung tangan
PROSEDUR 5. Bengkok / plastik
6. Tissue

PELAKSANAAN:.
1. Memberitahu pasien / keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan.
2. Perawat mencuci tangan
3. Perawat memasang sarung tangan.
4. Miringkan pasien keposisi lateral
PROSEDUR 5. Letakkan pengalas / handuk di daerah thorak posterior.
6. Lakukan penepukan /clapping pada dinding thorax
posterior yang telah di beri pengalas atau handuk.
7. Menganjurkan pasien untuk batuk ( bila pasien sadar )
8. Menganjurkan pasien untuk mengeluarkan secret ( bila
pasien sadar )
9. Lakukan suction bila pasien tidak mampu mengeluarkan
secret.( lihat SOP suction ).
10. Merapikan pasien
11. Mencuci tangan .

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Intensif Care Unit ( ICU ).

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAGING


Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA ( AIR VIVA / AMBU BAG )
No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2

Jl. Dr. M. Hatta No.1


Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu tindakan memberikan oksigen dalam jumlah dan


PENGERTIAN konsenterasi tinggi dengan cara memompa oksigen kedalam paru
paru melalui ETT / TT/ face mask dengan bantuan air viva / ambu
bag.

TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan oksigen


2. Oksigen yang adekuat baik jumlah dan konsentrasinya.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Ambu bag / air viva
2. 1 buah selang oksigen one way
3. 1 buah gudel
PROSEDUR
4. Face mask ( bila pasien tidak menggunakan ETT / TT.

.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA BAGING
( AIR VIVA / AMBU BAG

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
1. Mendekatkan alat alat ke pasien
2. Memberitahu klg pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
3. Perawat mencuci tangan
4. Menghubungkan selang oksigen one way dari air viva ke
sumber suplay oksigen.
5. Melakukan baging pada :
Pasien tanpa ETT / TT.
Memasang gudel ke mulut pasien
Menyambungkan face mask ke ambu bag.
Memasang / menyungkupkan face mask
menutupi mulut dan hidung pasien.
Melakukan baging / air viva saat inspirasi
serta sesuai irama pernapasan pasien ( 15
20 kali / menit ) atau sesuai kebutuhan
PROSEDUR ( hiperventilasi )
Pasien dengan ETT / TT:
Menyambungkan ambu bag ke ETT / TT.
Memberikan oksigen antara 10 15 liter/
menit.
Melakukan baging / air viva saat inspirasi
serta sesuai irama pernapasan pasien ( 12
kali / permenit ) atau sesuai kebutuhan
( hiperventilasi )
6. merapikan pasien dan alat alat.
7. mencuci tangan
8. mendokumentasikan tindakan.

UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral, Intensif
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN
( VENTILATR)

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/4
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

PENGERTIAN Suatu alat yang mampu mengambil alih semua atau sebagian
fungsi pernapasan pasien untuk mempertahan kan hidup.

1. Memperbaiki kebutuhan oxigen pembuangan CO2


TUJUAN 2. Membantu distribusi oksigen ke sel / jaringan.
3. Memoerbaiki sirkulasi oksigen pada jaringan
4. Memperbaiki keadaan patologis.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515/XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. 1 buah alat bantu napas ( ventilator) siap pakai.
2. 1 botol aqua untuk humidifier.
3. Test lung
PROSEDUR
4. Sumber udara tekan danoksigen.
5. Respirometer
6. Cuff inflator
.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN
( VENTILATR)

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
1. Menghubungkan kabel supply ke sumber listrik
2. Menghidupkan ventilator dengan menekan tombol ON
3. Menghubungkan selang oksigen dan udara tekan ke
sumbernya.
4. Mengisi aqua kedalam humidifier.
5. Menghubungkan test lung ke pertemuan tubing to pasien
dan from patien.
6. Set working pressur pada angka 60 mmhg ( ventilator
servo 900 C )
7. Set mode : volume control:
a. Volume control:
Mode / pola : volume control
Tidal volume : 6 8 cc / kgbb
Minute volume : tidal volume x RR yg
dikehendaki.
PROSEDUR Sensitifity :-2
Lower Alarm limit : - 20 % dari minute volume
Upper Alarm limit : + 25% dari minute volume
Respirasi rate : 12 20 x/mnt sesuai
kebutuhan.
Konsenterasi oksigen : sesuai kebutuhan
( max 100%
Pause time : 10%
Inspirasi time : 25%
I : E ratio : 1 : 2 s/d 1 : 3.
b. Pernapasan assited / control
Pengesetan sama sama dengan poin (a) , namun
sensifity menyala dan menanda kan bahwa pasien
tersebut telah berusaha untuk bernapas.
c. Pernapasan asisted
Setiap kali pasien bernapas lampu sensitif menyala
d. SIMV : SIMV dapat dilakukan apabila kreteria
dibawah ini terpenuhi:
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN
( VENTILATR)

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 3/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
AGD baik ( batas normal )
Tanda tanda vital baik / normal.
Konsentrasi oksigen pada ventilator rendah
Penapasan pasien assisted
Rubah pola ventilator ke SIMV dan RR ditentukan
Sesuai frekuensi pernapasan pasien.
8. set pressure control:
A . Pressure control :
Mode / pola : pressure control
RR : 12 20 x / menit
Tidal volume : 6 8 / kg bb
Lower Alarm limit : - 20 % dari minute volume
Upper Alarm limit : + 25% dari minute volume
Konsentrasi oksigen : sesuai kebutuhan ( max
100%)
PROSEDUR Pause time : 10%
Inspirasi time : 25%
Pressure : 15 30 cmH2O
Sensitifity : - 2 mmhg
B. assited / control:
Pengesetan sama dengan poin (a) dan sensitifity menyala.
C. assisted
Setiap kali pasien bernapas lampu sensitifity menyala.
D. perssure support:
Mode / pola ventilator di rubah ke pressure support.
E. spontan
Mode / pola ventilator dirubah ke spontan.
9. PEEP ( pressure end expiration positive )
Memberikan tekanan pada akhir expirasi.
PEEP dapat dilakukan pada pasien oedema pulmonal,
Decomp cordis, tenggelam dan atelektasis.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PENGGUNAAN ALAT BANTU PERNAPASAN
( VENTILATR)

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 4/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. Ukur tidak volume setiap 4 jam
2. Obserpasi tanda tanda vital setiap perubahan mode / pola
ventilator.
3. Periksa analisa gas darah setiap perubahan mode / pola
PROSEDUR
ventilator.
4. Humidifire tidak boleh kering dan suhu diset pada angka 36 37
Derajat selsius
5. Bila memungkinkan, ganti set tubing setiap hari
6. bila tekanan darah turun, maka PEEP tidak perlu di gunakan.

UNIT TERKAIT Instalasi Bedah Sentral, Intensif Care Unit ( ICU )


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMBERIKAN PELAYANAN MENTAL SPIRITUAL
KEPADA PASIEN GAWAT / TERMINAL

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007
Asuhan keperawatan yang meliputi pengenalan dan dukungan
spritual pada pasien yang meliputi agama , keyakinan, milai
PENGERTIAN nilai,institusi, pengetahuan,ketidaktahuan, cinta yang tulus, rasa
memiliki, rasa berhubungan dengan alam semesta,
penghormatan pada kehidupan dan pemberian kekuatan.

TUJUAN Untuk penyembuhan, penatalaksanaan penyakit,


penatalaksanaan ansietas dan penerimaan kematian.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan tangan)
2. Ucapkan salam dan sebut kan nama petugas
PROSEDUR selamat pagi / siang/ malam/, bapak/ibu
saya perawat .. ( nama ), shif pagi/ sore/ malam
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMBERIKAN PELAYANAN MENTAL SPIRITUAL
KEPADA PASIEN GAWAT / TERMINAL

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

3. Identifikasi pasien
bapak/ ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien, mohon
bapak / ibu menyebutkan nama dan tanggal lahir bapak/
ibu untuk di cocokkan dengan data pada gelang identitas
PROSEDUR pasien
4. Izinkan dan dukung pasien untuk membicarakan keyakinan
mereka tentang alam semesta tanpa menyanggahnya,
membantu mereka mengenal dan mendekati sumber
dorongan spritual mereka.
5. Kenali sifat spritual tiap pasien dan bantu mengenali kekuatan
pribadi dan penyembuhan.
6. Kaji sistem keyakinan spiritual pasien dan bantu mengenal
dan mencapai nilai / keyakinan dalam kehidupan mereka.
7. Hadirkan pemimpin spritual agama / guru/ ( kyai,
ustadz,pastor,pendeta, biarawan dll.) untuk membantu pasien
membuat arti pengalaman penyakit kritis yang berguna.
8. Tempatkan benda spritual / agama yang bermakna didekat
pasien.
9. Gunakan bacaan kitab suci sesuai yang di ingin kan pasien
atau sesuai agama dan kepercayaannya.
10. Rapikan pasien dan mengatur posisi pasien agar nyaman.
11. Evaluasi respon pasien.
12. Lakukan kebersihan tangan
13. Dokumentasikan tindakan dan hasil.

UNIT TERKAIT Seluruh instalasi rawat inap, intensif Care Unit ( ICU )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMBERIKAN PELAYANAN MENTAL SPIRITUAL
KEPADA PASIEN YANG MENGHADAPI SAKARATUL MAUT

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007
Memberikan pelayanan mental spritual pada psien yang
PENGERTIAN menghadapi sakaratul maut di rumah sakit.

TUJUAN Membantu pasien istirahat dengan tenang dan damai..

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
selamat pagi / siang /malam, bapak / ibu
PROSEDUR saya perawat .. (nama) , shif pagi/ sore/ malam
3. identifikasi pasien
bapak / ibu , sesuai dengan keselamatan pasien , mohon
Bapak ibu menyebut kan nama dan tanggal lahir bapak/
Ibu untuk di cocokkan pada gelang identitas pasien
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MEMBERIKAN PELAYANAN MENTAL SPIRITUAL
KEPADA PASIEN YANG MENGHADAPI SAKARATUL MAUT

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :

1. Izinkan keluarga untuk mengunjungi dan menunngu pasien


2. Bantu anggota keluarga untuk saling mendukung satu
dengan lain
PROSEDUR 3. Berikan senyuman dan rasa humor untuk membantu klg
rilex dan komunokasi lebih mudah satu sama lain.
4. Sikap yang tidak melawan, toleransi dan keinginan untuk
terus bekerja dengan pasien dan keluarga merupakan cara
efektif untuk menyatakan keharuan dan pemahaman.
5. Ketenangan dapat di gambarkan sebagai kemampuan
menjadi nyaman dengan pasien sekarat.
6. Menganjur kan klg untuk membimbing pasien dalam
sakrotul maut.
7. Rapikan pasien dan atur posisi pasien agar nyaman
8. Evaluasi respon pasien.
9. Lakukan kebersihan tangan
10. Dokumentasikan tindakan dan hasil.

UNIT TERKAIT Seluruh instalasi rawat inap, intensif Care Unit ( ICU ), instalasi
gawat darurat ( IGD)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PERAWATAN PASIEN MENINGGAL DUNIA

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/3
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007
PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada pasien yang baru
dinyatakan meninggal dunia diruang perawatan.

TUJUAN 1. Menghormati pasien yang baru saja meninggal dunia


2. Memberikan rasa nyaman pada keluarga pasien..

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Sebuah kemeja khusus atau pakaian pasien yang baru
meninggal.
2. Kain untuk meletakkan kan jenazah setelah pakaian
PROSEDUR
dilepaskan.
3. Sebuah handuk
4. Alas pasien
5. Pembaluuntuk merawat luka pada tubuh pasien ( jika perlu)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PERAWATAN PASIEN MENINGGAL DUNIA

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
. PERSIAPAN ALAT:
1. Kapas lembab dalam tempatnya
2. Sarung tangan
PROSEDUR 3. Masker
4. Sampiran / skerem/ jika perlu

PELAKSANAAN :
1. Ucapkan salam
2. Perkenal kan diri
3. Identifikasi pasien yang meninggal pada anggota keluarga.
4. Menjelaskan pada klg tentang prosedur dan tujuan
tindakan.
5. Jaga privasi pasien ( skerem / gordeng/ tutup pintu )
6. Laku kan kebersihan tangan
7. Pakai APD
8. Lepaskan pakaian pasien yang baru meninggal dunia
PROSEDUR 9. Lepaskan semua perhiasan jenazah dan serahkan pada
keluarga.
10. Lepaskan peralatan medis yang masih menempel pada
tubuh pasien.
11. Secepat mungkin setelah pasien dinyatakan meninggal
dunia rapatkan kedua matanya.
12. Rapikan rambut,lipatkan lengan diatas badannya sesuai
dengan agamanya.
13. Letakkan pasien pada kain bersih , tutup jenazah pasien
dengan kain bersih lakukan penutupan dengan rapi.
14. Tambahkan penutup jenazah yang sudah di tutup kain jika
jenazah belumdi bawa pulang.
15. Lakukan pengisian kartu tanda pengenal dan letakkan
pada kaki jenazah ( biru laki laki, ping perempuan)
16. Lepaskan gelang identitas pasein dan tempel kan pada list
pasien.
17. Laporkan pada kepada pihak kamar jenazah bahwa ada
pasien meninggal
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PERAWATAN PASIEN MENINGGAL DUNIA

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 3/3
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

1. Jenazah diperkenan kan berada di ruang perawatan


maksimal 1 jam, diatas 1 jam pasien di serahkan ke
kamarjenazah.
2. Ucapkan salam dan ucapkan turut berduka
PROSEDUR 3. Bersuhkan dan rapikan alat
4. Evaluasi respon pasien
5. Terminasi
6. Buang sampah ( sesuai SPO pemilihan sampah )
7. Lepaskan APD
8. Lakukan kebersihan tangan
9. Dokumentasikan tindakan dan hasil

UNIT TERKAIT Seluruh instalasi rawat inap, intensif Care Unit, instalasi gawat
darurat ( IGD), kamar jenazah.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PERAWATAN KEBERSIHAN MULUT
( ORAL HYGIENE )

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

PENGERTIAN Perawatan oral hygiene atau kebersuhan mulut adalah: tindakan


menjaga mulut , gigi, dan gusi bersih dan sehat untuk mencegah
masalah gigi dengan menghilangkan plak dan bakteri.

TUJUAN 1. Mengurangi resiko infeksi atau penyakit mulut.


2. Menjaga mulut tetap bersih dan tidak bau
3. Meningkatkan kenyamanan pasien

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Handuk kecil
2. Bengkok
PROSEDUR 3. Gelas berisi air bersih
4. Section
5. Betadin kumur
6. Sarung tangan
7. Masker ( APD )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PERAWATAN KEBERSIHAN MULUT
( ORAL HYGIENE

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN :
1. Ucapkan salam dan sebut kan nama petugas
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
PROSEDUR 4. Dekatkan alat
5. Lakukan kebersihan tangan
6. Pakai APD
7. Uji adanya reflek muntah dengan menempelkan spatel
lidah dengan memasukkan tang spatel yang digulung
dengan kasa secara cepat dan lembut diantara molar
belakang, lakukan secara hati hati.
8. Bersihkan mulut pasien menggunakan kasa basahi dengan
betadin kumur .
9. Bersihkan permukaan pengunyah dan permukaan dalam
pertama
10. Bersihkan atap mulut dan bagian dalam pipi dan bibir
11. Gososk lidah tetapi hindari menyebabkan reflek muntah
bila ada
12. Basahi aplikator bersih dengan air dan bersihi mulut
dengan air.
13. Lakukan hingga bersih
14. Eavaluasi respon pasien
15. Terminasi
16. Buang sampah ( sesui SPO pemilahan sampah )
17. Buka APD
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil.

UNIT TERKAIT Seluruh instalasi rawat inap, intensif Care Unit ( ICU ).
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGGANTIN PAKAIAN PASIEN

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007
PENGERTIAN Mengganti pakaian pasien yang tidak mengalami gangguan
mobilisasi fisik atau kelemahan umum.

TUJUAN 1. Mencegah infeksi nasakomial


2. Agar pasien dapat terhindar dari jamur

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
PROSEDUR 1. Pakaian bersih pasien
2. Tempat pakaian kotor
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGGANTIN PAKAIAN PASIEN

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan )
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
PROSEDUR 5. Jaga privasi pasien ( skerem / gordeng/ tutup pintu)
6. Periksa apakah pakaian yang akan dikenakan bersih,
rapi,dan utuh keadaannya.
7. Letakkan urutan pakaian yang sesuai untuk di kenekan dan
dapat dijangkau pasien.
8. Kaji tentang kemungkinan kalainan kelainan yang terjadi
pada setiap pasien.
9. Lakukan kebersihan tangan.

UNIT TERKAIT Seluruh instalasi rawat inap, intensif Care Unit ( ICU ).
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGGANTI LAKEN

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007
PENGERTIAN Kegiatan mengganti laken yang kotor dengan laken yang bersih.

TUJUAN 1. Meminimalkan infeksi nosokomial


2. Meningkatkan kenyamanan pasien

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515/XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Sprey kecil / stik laken
2. Perlak
3. selimut
PROSEDUR
4. Underpad
5. Sarung tangan
6. Tempat linen kotor / ember besar tertutup
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGGANTI LAKEN

No No Revisi Halaman
Jl. Dr. M. Hatta No.1 Dokumentasi :
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PElAKSANAAN:
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan)
2. Ucapkan salam dan sebut kan nama petugas
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privasi pasien( skerem/ gordeng/ tutup pintu )
6. Posisikan pasien miring kesebelah kiri( dengan perawat
berdiri di sebelah kanan ) dengan kaki di tekuk yang
didekat perawat.
7. Lepaskan alat tenun yang kotor lalu di giling satu persatu
sampai bawah punggung pasien
8. Gulung sepraykecil ( stik laken ) sampai ke punggung
pasien .
9. Sprey besar yang di gulung setengah bagian kemudian
gulungan nya di letakkan di bawah punggung pasien dan
setengah bagian lagi di ratakan serta dipasang pada kasur
10. Letakkan sepray / laken yang bersih di atas tempat tidur
PROSEDUR dan digulung di bawah linen kotor.( rapikan )
11. Letakkan anderped bersih.
12. Letakkan sprey kecil / stik laken, digulung dan rapikan.
13. Perawat pindah ke sebelah kiri pasien
14. Pindah posisi pasiendengan miringkan kesebelah
kanan( dengan cara seperti poin 6)
15. Lipat sprey beasar / laken, underpead dan speray kecil /
stik / stic laken yang kotor dengan cara digulung kedalam
sampai menjadi gulungan kecil, lalu masukkan ke linen
kotor.
16. lakukan kebersihan tangan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PENATALAKSNAAN KAD

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Komplikasi akut diabetes melitus yang serius, suatu keaadaan


PENGERTIAN darurat yang harus segera di atasi. KAD memerlukan pengelolaan
yang cepat dan tepat, mengingat angka kematian yang tinggi

1. Penggantian cairan dan garam yang hilang


TUJUAN 2. Menekan lipolisis pada sel lemak dan glikogenesis pada sel
hati dengan pemberian insulin.
3. Mengatasi stres sebagai pencetus KAD
Mengembalikan keadaan fisiologis normal dan menydari
pentingnya pemantauan serta penyesuaian pengobatan

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
Baki berisi :
Cairan NACL
PROSEDUR Novorapid ,
Alat BSS
Infus set micro drif
Hand scoon.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
PENATALAKSNAAN KAD

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Memberitahu pasien dan keluarga tentang prosedur yang
akan di lakukan.
3. Memakai APD.
4. Loding NACL 1000 cc 2000 cc
5. Cek BSS / jam ( selama 4 jam )
6. Injensi actravid 5 UI ( IV)
7. Cek BSS / 4 jam
8. Injensi actravid sesuai hasil BSS
PROSEDUR 9. Bila BSS 200 mgdl 250 mgdl ( injeksi actravid 5 UI ( SC )
10. Bila BSS 250 mgdl 300 mgdl ( injeksi actravid 10 UI ( SC)
11. Bila BSS 300 mgdl 350 mgdl ( injeksi actravid 15 UI ( SC)
12. Bila BSS 350 mgdl - 400 mgdl ( injeksi actravid 20 UI (SC)
13. Bila BSS 400 mgdl balik ke protap awal.
14. Merapikan pasien dan alat alat
15. mencuci tangan.
16. Mendokumentasikan tindakan.

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Intensif Care Unit ( ICU ).


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI SEMI POWLER

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

PENGERTIAN Cara pemberian posisi dengan setengah duduk pada pasien

1. Memberikan kenyamanan pada pasien


2. Memberikan ekspansi paru
TUJUAN 3. Mengurangi sesak napas
Membantu memperlancar keluarnya cairan misalnya pada waterseal
drainage (WSD

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan )
2. Ucapkan salam dan sebut kan nama petugas
PROSEDUR 3. Identifikasi pasien
4. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privasi pasien ( skerem / gordeng / tutup pintu )
6. Anjurkan pasien untuk bekerja sama selama tindakan
Berlangsung.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI SEMI POWLER

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

1. Pakai APD
2. Siap kan alat di dekat pasien
3. Perawat berdiri disamping kanan pasien menghadap ke
pasien.
4. Bantu pasien untuk duduk ditempat tidur
5. Susun bantal dengan sudut ketinggian 30 40 , bila
membutuhkan posisi yang lebih tegak di posisi kan dengan
sudut 60 .
PROSEDUR 6. Anjurkan pasien untuk menekuk kedua lutut.
7. Anjurkan pasien untuk menopang badan dengan kedua
lengan masuk ke ketiak pasien dan tangan kiri perawat
menyangga punggung pasien.
8. Anjurkan pasien untuk mendorong dbadannya kebelakang
9. Rapikan pasien dan membantu posisi pasien agar nyaman.
Bersihkan dan rapikan alat
10. Evaluasi respon pasien
11. Terminasi
12. Buang sampah ( sesuai SPO pemilihan sampah )
13. Lepaskan APD
14. Lakukan kebersihan tangan
15. Dokumentasi kan tindakan dan hasil.

Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat (


UNIT TERKAIT IGD ), intensif, rehabilitasi medik, sarana.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI SIM

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Memberikan posisi miring dengan salah satu lutut yang berada


PENGERTIAN diatas ditekuk kearah dada dan lengan memeluk bantal guling.

1. Memberikan kenyamanan pada pasien


TUJUAN 2. Memasukkan obat suppositoria
3. Mencegah dikubitus

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515/XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT :
1. Bantal 1 buah
2. Bantal guling 1 buah
PROSEDUR 3. Masker
4. Sarung tangan bersih ( peralatan ditempatkan di troly atau
tempat bersih dan dirapikan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI SIM

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan )
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama perawat
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jagaprivasi pasien ( skerem, gordeng, tutup pintu )
6. Anjurkan pasien untuk bekerja sama selama tindakan
berlangsung
7. Pakai APD
8. Siapkan alat didekat pasien
9. Perawat berdiri disamping kanan menghadap kepasien
10. Dalam posisi berbaring pasien miringkan pasien ke salah
PROSEDUR satu sisi ( kanan atau sebelah kiri ) dengan posisi setengah
telungkup.
11. Apabila pasien di miringkan ke sebelah kiri, kaki pasien di
atur lurus, lutut dan paha kanan ditekuk serta di tarik
kearah dada, diantara kaki kanan dan kiri diletakkan bantal
guling.
12. Posisi tangan kiri pasien bisa diataurdisamping kepala
pasien atau dibelakang punggung dan tangan kanan
memeluk bantal guling.
13. Rapikan pasien dan mengatur posisi pasien agar nyaman
14. Bersihkan dan rapikan alat
15. Evaluasi respon pasien
16. Terminasi
17. Buang sampah ( sesuai APD pemilahan sampah )
18. Lepaskan APD
19. Lakukan kebersihan tangan
20. Dokumentasikan tindakan dan hasil

Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat


UNIT TERKAIT ( IGD ), intensif, rehabilitasi medik, sarana.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI TRENDELENBURG

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Memberikan pasein dengan posisi kepala lebih rendah dari pada


PENGERTIAN kaki

TUJUAN Memperlancar peredaran darah

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT :
1. Balok penopang tempat tidur ( jika pelu )
2. Bantal
3. Masker
PROSEDUR
4. Sarung tangan bersih
5. Tempat tidur khusus / empat posisi
6. Peralatan ditempatkan di troly atau tempat bersih dan
dirapikan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI TRENDELENBURG

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan )
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama perawat
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jagaprivasi pasien ( skerem, gordeng, tutup pintu
6. Anjurkan pasien untuk bekerja sama selama tindakan
berlangsung
7. Pakai APD
8. Siapkan alat didekat pasien
9. Perawat berdiri disamping kanan menghadap kepasien
10. Tempat tidur di tinggikan ( jika pelu menggunakan
penopang balok )
11. Pasien dibaringkan terlentang tanpa bantal, dan dibawah
PROSEDUR lipat lutut diberi bantal
12. Diantara kaki pasien dengan ujung tempat tidur diberi
bantal sebagai penahan.
13. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar
nyaman
14. Bersihkan dan rapikan alat
15. Evaluasi respon pasien
16. Terminasi
17. Buang sampah ( sesuai SPO pemilihan sampah )
18. Lepaskan APD
19. Lakukan kebersihan tangan
20. Dokumentasikan tindakan dan hasil

Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat (


UNIT TERKAIT IGD ), intensif, rehabilitasi medik, sarana
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI DORSAL RECUMBENT

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Memberikan pasien dengan posisi terlentang dengan kedua paha


PENGERTIAN di angkat dan ditarik kearah perut, sedangkan tungkai bawah
membuat sudut 90

TUJUAN 1. Memudahkan tindakan pemeriksaan daerah vagina


2. Memudahkan proses persalinan
3. Memudahkan pemasangan AKDR ( alat kontrasepsi dalam
rahih )

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT :
1. Tempat tidur khusus pemeriksaan kebidanan ( gynaecology
bed )
2. Selimut atau kain penutup
PROSEDUR
3. Masker
4. Sarung tangan bersih
5. Peralatan ditempatkan ditroly / tempat bersih dan
dirapikan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI DORSAL RECUMBENT

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN:
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan )
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama perawat
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jagaprivasi pasien ( skerem, gordeng, tutup pintu
6. Anjurkan pasien untuk bekerja sama selama tindakan
berlangsung
7. Pakai APD
8. Siapkan alat didekat pasien
9. Pasang selimut atau kain penutup
PROSEDUR 10. Pasien dibaringkan terlentang dan pakaian bawah dibuka.
11. Kedua kaki ditekuk dan dibantu oleh perawat untuk
meletakkannya pada penahan lutut.
12. Rapikan ppasien dan bantu mengatur posisi pasien agar
nyaman
13. Bersihkan dan rapikan alat
14. Evaluasi respon pasien
15. Terminasi
16. Buang sampah ( sesuai SPO pemilihan sampah )
17. Lepaskan APD
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat (
IGD ), intensif, rehabilitasi medik, sarana.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI GENU PECTORAL

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Memberikan pasien dengan posisi menungging, kedua kaki


PENGERTIAN
ditekuk dada menempel dikasur.

TUJUAN 1. Memudahakan tindakan pemeriksaan daerah rectum dan


sigmoid
2. Membantu merubah letak kepala janin pada pasien dengan
kehamilan sungsang.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT :
1. Bantal
2. Selimut atau kain penutup
PROSEDUR 3. Masker
4. Sarung tangan bersih
5. Peralatan ditempatkan ditroly / tempat bersih dan dirapikan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
MENGATUR POSISI GENU PECTORAL

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan )
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama perawat
3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jagaprivasi pasien ( skerem, gordeng, tutup pintu
6. Anjurkan pasien untuk bekerja sama selama tindakan
berlangsung
7. Pakai APD
8. Siapkan alat didekat pasien
9. Pasang selimut atau kain penutup
10. Anjurkan pasien untuk telungkup dengan bagian dada
diganjal bantal
PROSEDUR 11. Anjurkan pasien untuk menungging, seperti posisi
bersujud, pakaian dalam pasien dibuka bila perlu ( hindari
tindakan yang yang menimbulkan malu pada pasien serta
tetap menjaga kesopanan )
12. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar
nyaman
13. Bersihkan dan rapikan alat
14. Evaluasi respon pasien
15. Terminasi
16. Buang sampah ( sesuai SPO pemilihan sampah )
17. Lepaskan APD
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat (
IGD ), intensif, rehabilitasi medik, sarana.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MENJAGA KESELAMATAN PASIEN YANG GELISAH
DI TEMPAT TIDUR

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

PENGERTIAN Menjaga agar pasien gelisah agar aman selama di tempat tidur

TUJUAN Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien yang


sedang gelisah di tempat tidur.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PELAKSANAAN:
1. Lakukan kebersihan tangan ( sesuai SPO kebersihan
tangan )
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama perawat
PROSEDUR 3. Identifikasi pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Pasanglah pegangan tangan ( sandaran ) dan pegangan
tangan di sisi tempat tidur.
6. Lampu malam ( tidur ) di kamar pasien.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA MENJAGA KESELAMATAN PASIEN YANG GELISAH
DI TEMPAT TIDUR

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

1. Tempat tidur yang dapat di stell sehingga sama tinggi


dengan tempat tidur di rumah.
2. Pasang rel pengaman tempat tidur
3. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar
PROSEDUR nyaman
4. Evaluasi respon pasien
5. Terminasi
6. Lakukan kebersihan tangan
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Dokumentasikan tindakan dan hasil.

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan, instalasi gawat darurat (
IGD ), intensif, rehabilitasi medik, sarana.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
INFUSION PUMP

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

PENGERTIAN Pengoperasian alat yang di gunakan untuk mengatur tetesan


infus agar lebuh akurat.

1. Menjamin pemberian / penggunaan alat yang aman


TUJUAN 2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan tindakan
3. Agar tetesan cairan yang dilakukan lebih akurat sesuai
kebutuhan.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

CARA PENGGUNAAN:
1. Sambungkan mesin ke sumber listrik
2. Tekan tombol power ON
3. Jika menggunakan infusomat:
PROSEDUR Siapkan cairan infusnyang akan digunakan, lalu
sambungkan dengan infus,pasangkan penjepit dari
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
INFUSION PUMP

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
PELAKSANAAN :
Alat ketabung monitor tetesan infus,pasangkan
penjepit dari alat ketabung monitor tetesan infus,
masukkan selang infus ke infusion pump sesuai
dengan tanda yang terdapat pada infuset.
Tentukan jumlah cairan yang akan ditentukan dalam
1 jam atau dapat juga dengan menentukan jumlah
tetesan yang akan diberikan sesuai dengan
kebutuhan infusomat
Lalu tekan tombol start
4. jika menggunakan alat terumo
PROSEDUR Siap kan cairan infus yang digunakan lalu
sambungkan dengan infus set
Pasang penjepit dari alat ke tabung monitor tetesan
infus sesuai kebutuhan cairan ( macro / micro)
Tekan tombol select ) jumlah cairan yang akan di
masukkan ke pasien
Set kembali tetesan sesuai kebutuhan
Lalu tekan tombol start

UNIT TERKAIT Intensif( ICU / ICCU ),Instalasi rawat inap, instalasi gawat
darurat( IGD )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
SYRINGE PUMP

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Alat yang digunakan untuk memompa ( memasukkan ) jumlah


PENGERTIAN
tetesan cairan parenteral nutrisi, obat obatan dalam tiap menit
atau tiap jam.

TUJUAN 1. Agar pasien mendapatkan asupan cairan / obat sesuai


dengan kebutuhan.
2. Dosis yang diberikan tepat ( akurat ) baik waktu dan
volumenya.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515/XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

CARA PENGGUNAAN:
1. Keluarga di beritahu
2. Infus dalam keadaan terpasang baik
3. Atur posisi pasien
PROSEDUR
4. Siapkan alat alat terlebih dahulu
5. Cuci tangan sebelum bekerja
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
SYRINGE PUMP

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

1. Isi syringe 50 cc / 20 cc dengan NACL 0.9 %nuntuk


mengenceran obat obatan sesuai dengan order dokter. Isi
syiring pump dengan parenteral nutrisi ( IVELIP ) sesuai
dengan order dokter.
2. Kemudian isi extension tube dengan cairan tersebut diatas
dengan cara mendororng pelan pelan pendororng syiring
sampai external tube ( ET ) terisi penuh oleh cairan yang
tidak ada udara lagi.
3. Hubungkan ET pada three way, kemudian ke abbocath
yang sudah terpasang infus
PROSEDUR 4. Siapkan syiring pump, hubungkan kabel dengan sumber
listrik.
5. Masukkan syiring ke dalam syiring pump, skala syiring
harus menghadap keatas.
6. Tekan tombol power, tekan F ( fungtion ),tekan C ( clear )
7. Atur jumlah tetesan yang akan diberikan kedalam 1 menit
atau 1 jam atau sesuai kebutuhan.
8. Tekan tombol start
9. Jika habis , alarm akan berbunyi
10. Obserpasi kondisi pasien
11. Setelah selesai , rapiakn alat.
12. Buang sampah pada tempat nya medis non medis
13. Cuci tangan
14. Dokumentasikan tindakan dengan tanggal,nama, dan
paraf.

UNIT TERKAIT Intensif( ICU / ICCU ),Instalasi rawat inap, instalasi gawat
darurat( IGD
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
BED SIDE MONITOR

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

PENGERTIAN Pengoperasian alat untuk memonitor vital sign dan monitor kadar
O2 dalam darah.

1. Menjamin pemberian / penggunaan alat dengan aman


TUJUAN 2. Mencegah terjadinya kerusakn alat
3. Mencegah terjadinya kesalahan dalam memberikan
tindakan
4. Monitor vital sign
5. Monitor O2

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515/XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar
KEBIJAKAN Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr.
Ibnu Sutowo Baturaja .

CARA PENGGUNAAN:
1. Sambungkan alat ke sumber listrik
2. Tekan tombol power ON
PROSEDUR 3. Posisi tidur pasien, ebaiknya datar ( flat ) kecuali pasien
khusus, bersihkan daerah yang akan dipasang penghantar
( elektrode ) dengan alkohol sampai bersih.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
BED SIDE MONITOR

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

CARA PENGGUNAAN:
1. Pasang arder alat ke masa, beri jelly pada daerah yang
akan dipasang penghantar ( elektrode )
2. Pasang penghantar ( elektrode ) sesuai pada tempatnya.
3. Pasang monitor saturasi O2 pada jari kaki / tangan pasien.
PROSEDUR 4. Pasang monitor suhu pada daerah axila , boleh kiri / kanan
sesuai dengan posisi monitor.
5. Tunggu sampai gambaran keadaan pasien yang di monitor
ada di layar monitor.
6. Tekan tombol data pasien , lalu isi dengan data pasien
yang dipasang monitor.
7. Isi alarm kontrol pada mesin dengan menekan tombol
alarm kontrol sesuai dengan keadaan pasien yang
tergambar dilayar monitor
8. Pastikan alat berfungsi dengan baik.

UNIT TERKAIT Intensif( ICU / ICCU ) Instalasi rawat inap,


Instalasi gawat darurat( IGD
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
OXYMETRI

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Mengoperasikan alat khusus yaitu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN memonitor saturasi O2.

1. Untuk mengetahui kadar O2 dalam darah


TUJUAN 2. Untuk mengetahuai tingkat kesadaran pasien
3. Mencegah terjadinya kerusakan alat
4. Mencegah terjadinya kkesalahan dalam memberikan
tindakan

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

CARA PENGGUNAAN:
1. Alirkan listrik ke alat ( sebaiknya selalu terpasang walau
pun alat sedang tak terpasang.)
PROSEDUR 2. Hidupkan power pada alat
3. Test dahulu pada jari kita dengan menyambungkan alat
kesalah satu jari kita,sebaiknya ibu jari, dengan cara lampu
yang menyala berada di kuku / punggung jari, bila diyakini
bekerja dengan baik, sambungkan ke ibu jari pasien.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA CARA MENGGUNAKAN
OXYMETRI

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

4. Tunggu gambaran terlihat pada alat , saturasi O2 dan


health rate.
PROSEDUR 5. Tentukan low and upper alarm, sesuai dengan yang
diinginkan.
6. Pulse rate saturasi O2 akan terlihat dilayar monitor.

UNIT TERKAIT Intensif Care Unit( ICU / ICCU ), Instalasi rawat inap,
Iinstalasi gawat darurat( IGD
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PERAWATAN LUKA DEKUBITUS
( LUKA TIRAH BARING LAMA )

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/4
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu prosedur keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi


PENGERTIAN luka dekubitus.

1. Merangsang peredaran darah


TUJUAN 2. Memberikan perasaan nyaman pada penderita
3. Mempercepat penyembuhan luka.

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

PERSIAPAN ALAT:
1. Alat steril ( bak instrumen berisi ) :
Pinset anatomi 2 buah
Pinset chirugis 2 buah
PROSEDUR
Klem arteri 1buah
Gunting jaringan 1 buah
Klem kocher1 buah
Kassa dan deppers steril
Handscoon dan bengkok.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PERAWATAN LUKA DEKUBITUS
( LUKA TIRAH BARING LAMA )

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

2. Alat tidak steril :


Larutan NACL 0,9 %
Handscoon
Masker
Kom kecil
Verban gulung dan plester
Ziel dan alasnya
Bengkok berisi desinfektan ( saflon)
Sampiran jika perlu
Obat obatan sesuai dengan program medis
Kantong plastik kuning untuk sampah infeksius
Afron atau schort plastik.
3. persiapan klien
* jelaskan maksud dan tujuan dari tindakan tersebut
PROSEDUR * jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
* baringkan klien dengan nyaman dengan area luka
Dekubitus dan kulit sekitar mudah dilihat.
PELAKSANAAN:
1) Mengecek progaram terapi medik
2) Mengucapkan salam terapiutik
3) Melakukan evaluasi / validasi
4) Memberitahu pasien prosedur yang akan dilakun
5) Menyiapkan kondisi lingkungan yang nyaman ( memasang
sampiran )
6) Seperangkat alat instrumen ddidekatkan ke pasien
7) Memsang APD
8) Mencuci tangan
9) Memasang zel dan alasnya di daerah yang akan di ganti
balutan
10)Memakai hanscoon steril
11) Membuka balutan dan membuang balutan lama, ketempat
sampah yang disediakan.
12)Membersihkan luka dengan kassa steril yang telah di
basahi dengan NACL 0,9% kemudian membuang bagian
bagian yang kotor atau jaringan nekrotok dengan gunting .
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PERAWATAN LUKA DEKUBITUS
( LUKA TIRAH BARING LAMA )

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 3/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

3. Membersihkan luka dengan arah kedalam dan keluar.


4. Bila menggunakan obat agen topikal ( bila diresepkan
dokter )
e. Pertahankan sarung tangan steril , oleskan sejumlah
kecil salep pada telapak tangan.
f. Tidak memrlukan salf terlalu banyak ,lapisan yang
tipis mengabsorbsi dan kerja lebih efektif. Kelebihan
obat dapat mengiritasi kulit sekitarnya. Gunakan
hanya pada area yang necrotik.
g. Ratakan obat dengan menggosok telapak tangan
kuat kuat membuat salf lebih mudah di oleskan pada
PROSEDUR luka.
h. Oleskan salf dengan tipis secara merata diatas luka
necrotik. Jangan oleskan salf pada kulit sekitar luka.
Penyebaran salf yang tepat menjamin kerja yang
efektif
i. Enzim dapat mengakibatkan luka bakar ,parestesia
dan dermatitis pada kulit sekitar.
j. Basahi kasa balutan dengan NACL 0,9% dan
tempelkan langsung pada luka,melindungi luka,
mempertahan kan permukaan lembab mengiurangi
waktu yang di perlukan.
k. Tutup kasa yang basah dengan satu lapis kasa
kering dan plester dengan baik mencegah bakteri
masuk kedalam balutan yang lembab.
l. Bila menggunakan obat anti septik :
Luka dalam: berikan salf anti seftik pada
tangan dengan sarung tangan dominan dan
oleskan secara merata salf disekitar luka.
( hindari penyebaran kontaminasi bila area
terinfeksi )
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA PERAWATAN LUKA DEKUBITUS
( LUKA TIRAH BARING LAMA )

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 4/4
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

Pasang bantalan kassa steril diatas luka dan plester


dengan kuat.
17. bila menggunakan agen hidrogel:
Tutup permukaan luka dengan hidrogel menggunakan
aplikator steril dan sarung tangan
Memepertahan kan kelembaban luka sambil
mengabsorpsi kelebihan drainage
Pasang kasa kering diatas jel untuk menutup luka.
PROSEDUR 18. ubah posisi klien dengan nyaman, ( lurus,mirng kana, miring
Kiri ) setiap 2 jam sekali.
19. meletakkan alat alat yang telah selesai dipergunakan ke
Dalam bemgkok yang berisi dengan larutan desinfektan
20. alt alat diberes kan, di cuci, disterilkan dan dikembalikan di
Tempat semula.
21. masukkan sampah infeksius ke dalam palstik kuning.
22. perawat melepas hanscoon dan cuci tangan dilakukan
Dengan benar.
23. dokumentasikan.

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan,


instalasi gawat darurat ( IGD ), intensif, rehabilitasi medik,
sarana.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
INDIKASI PASIEN MASUK ICU

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu tempat tersendiri di rumah sakit yang dilengkapi dengan


tenaga khusus ,peralatan khusus untuk merawat pasien gawat /
PENGERTIAN kritis yang dilakukan secra terus menerus dengan harapan
sembuh secar ilmu kedoteran revertible..

TUJUAN Menurunkan angka kesakitan dam kematian

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/ 3515 /XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

INDIKASI :
1. Gangguan pernapasan
2. Gangguan syaraf atau neurologi
PROSEDUR 3. Gangguan keseinbangan cairan dan elektrolit
4. Gangguan hemodinamik
5. Gangguan ginjal
6. Intoksikasi
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
INDIKASI PASIEN MASUK ICU

No
No Revisi Halaman
Dokumentasi :
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298 2/2
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id

7. Shock berat
8. Post cardiac arrest
PROSEDUR 9. Operasi besar
10. Tidak untu pasien infeksi

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan,


instalasi gawat darurat ( IGD ).
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. H.IBNU SUTOWO BATURAJA
INDIKASI PASIEN KELUAR ICU

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

1/2
Jl. Dr. M. Hatta No.1
Telp. (0735)320118, 320298
Fax.(0735)327096, Email:
ibnusutoworsud@yahoo.co.id
Ditetapkan Oleh:
Tanggal Terbit : Plt. Direktur
RSUD dr. H. Ibnu Sutowo
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Rynna Dyana Rahman


Penata
NIP. 19820821.201001.2007

Suatu tempat tersendiri di rumah sakit yang dilengkapi dengan


tenaga khusus ,peralatan khusus untuk merawat pasien gawat /
PENGERTIAN kritis yang dilakukan secra terus menerus dengan harapan
sembuh secar ilmu kedoteran revertible..

TUJUAN Menurunkan angka kesakitan dam kematian

Keputusan Direktur RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Nomor


445/3515/XlII/5.1/2016 tentang pemberlakuan Standar Prosedur
KEBIJAKAN Operasional (SPO) Keperawatan BLUD RSUD Dr. Ibnu Sutowo
Baturaja .

1. Kondisi pasien sudah membaik


2. Pasien terminal / permintaan keluarga
3. Financial keluarga( tidak mampu )
PROSEDUR 4. Hemodinamik nya sudah membaik.
5. Perawatan tidak perlu terapi intensif

UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan,


instalasi gawat darurat ( IGD )

Anda mungkin juga menyukai