Logika kenaikan harga BBM versus pemberian BLT (BLSM) sama sekali bertentangan, serta tak
ada korelasi, kompatibilitas, atau kesesuaiannya. Karena itulah, banyak nada peyoratif ditujukan
pada pemerintah atau petinggi partai berkuasa, yang mengatakan bahwa jika ada pihak-pihak
yang mengkritik kebijakan BLT maka dia tidak prorakyat.
David T Ellwood (2013), dari Harvard School of Government, AS, mengatakan, program seperti
pemberian kupon atau uang tunai kepada masyarakat miskin tidak akan dapat menstimulasi
pekerjaan dan keterampilan baru. Pemerintah hendaknya fokus pada stimulasi penciptaan
lapangan kerja baru. Juga memberikan pelatihan-pelatihan pada masyarakat yang sesuai dengan
kebutuhan industri di Indonesia.
3. Kemiskinan yang melanda suatu negara merupakan sebuah penyakit yang sangat sulit
dientaskan tanpa adanya pertolongan dari negara lain.
Sejak 2000, semua negara anggota PBB memiliki kesepakatan yang dituangkan dalam
Milleneum Development Goals (MDGs). Salah satu tujuan utamanya adalah pengurangan angka
kemiskinan menjadi separuh pada 2015. Kemudian, sebuah pertanyaan besar yang menyoal
bagaimana target itu bisa terpenuhi pun mengemuka. Pertanyaan ini memang sudah sewajarnya
diungkapkan mengingat kondisi dan kapasitas APBN Indonesia yang kurang mumpuni.
4. hak asasi manusia dalam lingkup masyarakat
BLT pada kasus 2012 juga dikucurkan pemerintah dari utang meski dalam kasus rencana BLT
2013 pemerintah menolak bahwa itu akan bersumber dari utang. Namun, kita kurang yakin
memiliki dampak positif bagi pengentasan kemiskinan.
5. hak asasi ,manusia dalam linkup masyarakat selasa, 18 Juni 2013, 15:49