Anda di halaman 1dari 8

Ujian (Take Home Exam)

MK. Pendidikan Kewarganegaraan


Dosen: Dr. I Gede Yusa, SH., M.H

1. Jelaskan apakah Hak sbagai Warga Negara sama dengan Hak Asasi Manusia.
2. Jelaskan mengapa sistem pemerintahan di Indonesia hams berdasarkan Pancasila.
3. Jelaskan mengapa kalau merubah UUD itu dikatakan sulit dan beresilco besar bagi
keselamatan negara.
4. Bagaimana cara atau metode yang tepat untuk dapat melaksanakan bela negara bagi
kalangan mahasiswa atau pemuda di Indonesia.
5. 5. Jelaskan persoalan-persoalan besar yang dihadapi oleh bangsa Indoesia dewasa ini dan
berikan solusi pemecahannya.

Jawab
1. Jelaskan apakah Hak sbagai Warga Negara sama dengan Hak Asasi Manusia.
Hak asasi manusia dengan hak warga negara merupakan kedua hal yang berbeda
karena dapat di lihat dari cakupannya. Bila hak asasi manusia memiliki ciri universal tanpa
mempertimbangkan status kewarganegaraan seseorang maka hak warga negara dibatasi
dengan status kewarganegaraannya. Oleh karena itu muncul bentuk hak asasi yang cuma
diperoleh oleh warga negara saja sementara yang tak termasuk warga negara tak diberikan
hak tadi dari wilayah yang bukan sebagai negaranya. Jadi dapat dikatakan hak sebagai
warga negara itu adalah hak yang diberikan oleh pemimpin atau pemerintahan suatu negara
kepada warganya. Sedangkan hak asasi adalah hak yang dimiliki oleh setiap umat di dunia
ini, di negara manapun ia berada. Dan semua hak asasi adalah hak warga negara.
Sedangkan hak warga negara belum tentu hak asasi.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang diperoleh setiap manusia semenjak is
terlahir ke dunia sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa. Dengan begitu dalam
kehidupan bermasyarakat, kita sudah semestinya menjunjung tinggi hak orang lain. Meski
begitu faktanya saat ini masih sering ditemukan sejumlah pelanggaran HAM. Hak asasi
manusia merupakan hak dasar yang tidak bisa diambil dari seorang manusia sampai kapan
pun. HAM tak mengenal adanya batasan-batasan dalam ketentuan negara. Setidaknya ada
6 macam hak asasi manusia meliputi : Hak Asasi Pribadi (Perseonal Rights), Flak Asasi
Ekonomi (Property Rights), Flak Asasi Politik (Political Rights), Flak Asasi Hukum
(Rights Of Legal Equality), Flak Asasi Sosial dan Budaya (Social and Culture Rights) dan
Flak Asasi Peradilan (Procedural Rights). Contoh-contoh hak asasi manusia : hak
mengungkapkan pendapat, kebebasan beragama, kebebasan bergerak, hak memiliki
pekerjaan yang layak dan sebagainya.
Sedangkan, Hak sebagai warga negara adalah hak yang diberikan oleh pemimpin
atau pemerintahan suatu negara kepada warganya. Sedangkan hak asasi adalah hak yang
dimiliki oleh setiap umat di dunia ini, di negara manapun ia berada. Sedangkan untuk
persamaannya, semua hak asasi adalah hak warga negara. Sedangkan hak warga negara
belum tentu hak asasi. Contoh hak warga negara yang tidak terkait dengan hak asasi adalah
hak untuk mendapatkan raskin bagi warga miskin. Sedangkan hak warga negara terkait hak
asasi manusia adalah hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

2. Mengapa Sistem Pemerintahan di Indonesia harus berdasarkan Pancasila?


Sistem pemerintahan di Indonesia harus berdasarkan Pancasila karena mengacu
pada komponen masyarakat Indonesia itu sendiri yang merupakan heterogen yaitu
terdiri dari beraneka suku, agama , ras , dan budaya dimana kesemuanya itu sudah
tertuang di dalam nilai-nilai luhur Pancasila. Selain itu berangkat dari asumsi bahwa
rakyat Indonesia menganut nilai-nilai dasar bersama yang terkandung didalam Pancasila
sebagai ideologi negara dan sumber dari segala sumber bagi segenap tatanan kehidupan
yang berwadahkan NKRI, maka penentuan model demokrasi manakah yang paling
sesuai untuk diterapkan tentunya harus dikembalikan rujukannya kepada
Pancasila. Adapun factor yang menyebabkan Indonesia menganut system pemerintahan
Indonesia yakni :
a. Kemerdekaan Republik Indonesia adalah hasil perjuangan seluruh rakyat dan
bangsa Indonesia.
b. Masyarakat Indonesia suka melakukan musyawarah untuk kepentingan bersama.
Pengambilan keputusan dilandasi oleh hasil kesepakatan bersama. Hal ini sejalan
dengan prinsip demokrasi.
c. Masyarakat Indonesia bersikap terbuka, menerima pengaruh-pengaruh positif dari
luar, sehingga mudah menerima perubahan dan perkembangan ke arah yang lebih
baik.
d. Pola pikir, rasa dan kehendak masyarakat Indonesia menunjukkan adanya
kebebasan yang bertanggung jawab terhadap masyarakatnya.
e. Ideologi Pancasila disamping sebagai hasil pemikiran politik, ekonomi, sosial,
budaya para pendiri negara, juga merupakan hasil pemikiran mayoritas rakyat
Indonesia. Hal ini dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan yang menyangkut
kepentingan umum, sehingga menerima berbagai pemikiran rakyat yang
bermanfaat bagi bangsa dan negara.
f. Secara konstitusional Indonesia menganut asas rule of law (pemerintahan
berdasarkan hukum), hak-hak asasi manusia dan persamaan di muka hukum,
menunjukkan ciri negara yang demokratis.
g. Budaya bangsa Indonesia menghendaki adanya kemajuan di berbagai bidang untuk
meningkatkan taraf hidup yang layak dan peradaban yang tinggi serta manusiawi.

Sehingga dapat dikatakan bahwa model demokrasi yang paling sesuai untuk
Indonesia adalah model demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai dasar bersama
yang terkandung di dalam Pancasila, atau Model Demokrasi Pancasila begitu
juga dengan system pemerintahan di Indonesia, haruslah berdasarkan Pancasila
karena Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia dan
merupakan ideologi bangsa.
3. Mengapa kalau merubah UUD itu Dikatakan sulit dan Beresiko besar bagi keselamatan
Negara?
Mengubah UUD 1945 itu sangat sulit dan beresiko besar bagi keselamatan negara
karena jika mengubah UUD 1945 sama saja dengan mengubah dasar Negara kita dan
juga akan berdampak pada struktur ketatanegaraan republik Indonesia. UUD 1945
mengandung cita-cita bangsa Indonesia, sistem pemerintahan negara indonesia, ideologi
negara indonesia, dan paham negara Indoneasia. mengubah UUD 1945 berarti
mengubah tata cara pelaksanaan penyelenggaraan Indonesia dan hal lain yg tak sesuai
dengan cita-cita luhur dan kepribadian Bangsa Indoneasia. Itulah mengapa UUD 1945
merubahnya dikatakan sangat sulit dan akan beresiko besar bagi keselamatan Negara.
4. Cara atau metode yang tepat untuk dapat melakukan bela Negara bagi kalangan mahasiswa
pemuda di Indonesia adalah :
a. Membangun Kesadaran Bela Negara
Dewasa ini pendidikan bela negara mulai jarang diajarkan dan seiring
dengan hilangnya pendidikan bela negara ini, para pemuda mulai kehilangan
kesadaran bela negara. Disini diharapkan semua pihak baik itu pemerintah,
guru, orang tua dan masyarakat luas bersama-sama membangin kembali
kesadaran bela negara khususnya dikalangan anak muda (mahasiswa). Karena
jika tidak ada kesadaran bahwa bela negara itu penting, tentu saja wujud nyata
dari bela negara itu tidak akan pernah terjadi.
b. Menumbuhkan Kepekaan Sosial
Setelah membangun kesadaran bela negara, tahap selanjutnya adalah
menumbuhkan kepekaan sosial melalui organisasi atau komunitas sosial. Para
pemuda khususnya mahasiswa akan memahami bahwa dalam hal bela negara
akan lebih dilakukan bersama. Jika seluruh pemuda-pemudi Indonesia bersatu
maka akan lebih mudah melakukan kegiatan bela negara.
c. Memberikan Motivasi tentang Bela Negara
Dengan melalui dua tahap diatas, maka sudah dapat dipastikan bahwa para
pemuda (mahasiswa) sudah mulai mengerti tentang pentingnya bela negara atau
bahkan sudah melakukan bukti nyata dari bela negara itu sendiri. Langkah
selanjutnya yang harus dilakukan adalah Mempertahankan!. Bagian yang
paling sulit adalah mempertahankan, dan salah satu cara yang bisa dilakukan
adalah terus memberikan suntikan motivasi kepada pemuda tentang bela negara
agar mereka tidak lupa dan mengingkarinya. Tema motivasi yang bisa
diberikan sangat beragama misalnya :
1. Pengalaman sejarah perjuangan Republik Indonesia
2. Kedudukan wilayah Nusantara yang geografis
3. Keadaan penduduk yang besar
4. Perkembangan dan kemajuan IPTEK
5. Kemungkinan timbulnya peperangan.
Adapun Peran Serta Mahasiswa dalam Bela Negara yakni :
Setelah menumbuhkan atau meningkatkan kesadaran kepada mahasiswa akan bela negara,
saatnya untuk membuktikannya. Peran-peran yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah
untuk membela negara diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai Agen Perubahan
Indonesia 5 tahun mendatang bergantung pada pemudanya saat ini. Mahasiswa adalah
agen perubahan, yang akan membawa Indonesia pada kejayaan atau sebaliknya.
kemunduran tidak akan terjadi jika mahasiswa bersungguh-sungguh dalam membela
negara Indonesia.

b. Kepentingan yang Sama (Commont interest)


Diawal sudah disinggung tentang kepekaan sosial, bahwa jika pemuda Indonesia
bersatu, maka akan lebih mudah melakukan perbuatan bela negara. Seperti halnya para
pejuang yang merebut kemerdekaan Indonesia dengan cara bersatu. Begitu juga halnya
dengan bela negara.

c. Mengembalikan Semangat Nasionalisme


Menyebarkan sikap bela negara kepada yang lain, itu yang harus dilakukan mahasiswa,
ikut berperan dalam mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan tidak
langsung sudah melakukan perbuatan bela negara.

5. Jelaskan persoalan-persoalan besar yang dihadapi oleh bangsa Indoesia dewasa ini dan
berikan solusi pemecahannya.
1. Pengangguran
Berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di
Indonesia pada bulan Februari 2014 mencapai 5,7 % atau sekitar 7,15 juta jiwa. Dan
diperldrakan jumlah tersebut akan terus meningkat sampai sekarang. Mengingat
bertambahnya jumlah angkatan kerja pada bulan Juli lalu.
Solusi :
a. Pemerintah memberikan bantuan waasan, pengetahuan dan kemampuan j
iwa kewirausahaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berupa
bimbingan teknis dan manajemen memberikan bantuan modal lunak jangka
panjang, perluasan pasar. Serta pemberian fasilitas khusus agar dapat
tumbuh secara mandiri dan andal bersaing di bidangnya.
b. Mendorong terbentuknya kelompok usaha bersama dan lingkungan usaha
yang menunjang dan mendorong terwujudnya pengusaha kecil dan
menengah yang mampu mengembangkan usaha, menguasai teknologi dan
informasi pasar dan peningkatan pola kemitraan UKM dengan BUMN,
BUMD, BUMS dan pihak lainnya.
c. Segera melakukan pembenahan, pembangunan dan pengembangan
kawasan-kawasan, khususnya daerah yang tertinggal dan terpencil sebagai
prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan komanik2si Ini akan
membuka lapangan kerja bagi pan penganggur di berbagai jenis maupun
tingkatan. Harapan akan berkembangnya potensi wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) balk potensi sumber daya alam, sumber daya
manusia.
d. Segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan
penganggur. Seperti PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT Jamsostek)
Dengan membangun lembaga itu, setiap penganggur di Indonesia akan
terdata dengan balk dan mendapat perhatian khusus. Secara teknis dan rind.
2. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu dari dua pokok permasalahan di seluruh
Negara termasuk Indonesia Suatu pemerintahan bin jatuh karena rakyat miskin
sudah tidak tahan lagi menghadapi kemickinnItty-a, sebagaimana kita ketahui
tingkat kemiskinan (persentasi dari jumlah populasi hidup di bawah garis
lrimi.trinan) di Indonesia sangat tinggi dan jumlah ini semakin merlinerat saat
terjadi krisis ekonomi yang diawali krisis nilai tukar rupiah pada pertengahan kedua
tahun 1997. Kemiskinan adalah suatu situasi baik yang merupakan proses mauptm
akibat dari adanya ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungannya
untuk kebutuhan hidupnya.

Solusi:
Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan beras raskin (BULOG)
Pemberian jaminan kesehatan
Pengadaan progran 'Credit Usaha Rakyat (KUR)
Pengadaan Program Naional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Pelatihan keterampilan kepada masyarakat

3. Pendidikan
Kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini berdasar
pada publikasi terbaru dari Pearson Education tahun 2014 yang menyatakan bahwa
peringkat pendidikan di Indonesia berada di Nomor 40 dari 40 negara di dunia. Di
Desa Mbadran Jatinganten sendiri masalah pendidikan masih kritis. Sebagian besar
masyarakat masih belum mengerti pentingnya pendidikan. Sehingga tingkat
pendidikan pun mast rendah. Bahkan jumlah siswa SMA dan Mahasiswa masih
terbilang kecil. Ijazah SD do SMP dirasa sudah cukup untuk bersaing di dunia kerja.

Solusi:
Pemerintah telah memberikan solusi untuk penanganan masalah pendidikan
di Indonesia, antara lain :
1. Membuat UU tentang Pendidikan
Terdapat dalam pasal 31 UUD 1945
1. setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
2. setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.
3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan undang-undang.
4. negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20
persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APEN) serta dari
anggaran pendapatan daerah (APED) untuk mememenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional.
2. Memberikan Bantuan Operasional Sekolah
3. Memberikan beasiswa bidik misi untuk masyarakat berprestasi yang kurang
mampu
4. Memberikan sekolah gratis

Anda mungkin juga menyukai