RANGKAIAN SEDERHANA
Muhammad Hambi Mustaqim1, AyuAlrisma Oktaviana2, Evelina,S.T.,M.Kom3
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang
Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Palembang, 30139
1
hambi_mustaqim@yahoo.com
2
ayualrisma60@gmail.com
3
evelina_ginting13@yahoo.com
ABSTRAK
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Pada
umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan
yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang
lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Untuk mengetahui karakteristik dari transistor tersebut, maka diaplikasikanlah transistor pada
sebuah rangkaian sederhana, meliputi rangkaian alarm peka cahaya, pemantau temperatur, dan
saklar waktu (time switch). Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahui transistor dapat
bekerja dengan baik sebagaimana fungsinya pada rangkaian tersebut dengan dibantu oleh
transduser seperti LDR dan NTC.
Kata Kunci : Transistor, LDR, NTC
Waktu t/s
C/F
R 47K R 100K
IX. KESIMPULAN
Pada percobaan rangkaian aplikasi
transistor pada rangkaian sederhana dapat
disimpulkan bahwa :
a. Pada rangkaian-rangkaian tersebut
LDR, NTC, dan Switch berfungsi
sebagai masukan.
b. Transistor memiliki banyak fungsi
dalam sebuah rangkaian, salah satunya
adalah sebagai saklar/switch
elektromagnet yang dapat mengalirkan
dan memutus arus.
c. LDR merupakan sensor cahaya yang
akan berubah nilai resistansinya jika
cahaya yang mengenainya berubah.
Dalam keadaan gelap, nilai resistansi
besar, sedangkan dalam keadaan terang
nilai resistansi kecil.
d. NTC merupakan sensor suhu yang akan
berubah nilai resistansinya jika panas
yang mengenainya berubah. Semakin