Anda di halaman 1dari 2

MTBS

(MANAJEMEN TERPADU
BALITA SAKIT)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
PUSKESMAS MUH. ARIFUDDIN. SKM
TINGGIMONCONG NIP. 19650512 199803 1 025

1. Pengertian Pelayanan untuk menangani balita sakit dengan


mengembangkan manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
yang merupakan suatu pendekatan keterpaduan pelayanan
promotif, preventif dan kuratif secara aktif dan transtruktur
melakukan penilaian adanya tanda / gejala penyakit dengan
cara tanya, lihat, dengar, raba dan membuat klarifikasi,
menentukan serta mengobati anak, memberikan konseling
pelayanan tindak lanjut.
2. Tujuan Mencegah sebagian dari kematian balita yang disebabkan
oleh penyakit Pnemonia, Campak, Malnutrisi dan Kombinasi
dari penyakit/keadaan tersebut yang masih merupakan
penyebab utama kematian balita.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 441/ /SK /PKM-TM/
/2017
Balita 2 bulan sampai 59 bulan (MTBS)
4. Referensi a. Undang - Undang RI no 36 THN 2009 tentang
pelayanan monitoring dan evaluasi pelayanan
kesehatan di puskesmas.
b. Permenkes 75 th 2016, Tentang Puskesemas
c. Buku pedoman MTBS
5. Alat dan Bahan 1. Timbangan badan
2. Termometer
3. Ukuran panjang badan
4. Timer
5. Stetoskop
6. Gelas
7. Gula putih
8. Garam
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pelanggan sesuai nomor urut
Langkah pendaftaran.
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
peanggan sesuai dengan standar menggunakan
formulir MTBS (terampir).
3. Petugas menentukan diagnosa/ klarifikasi pelanggan
dan diberi terapi sesuai dengan panyakit pelanggan.
4. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut
pelanggan dapat dirujuk ke poli klinik lain, klinik
konsultasi, laboratorium atau Rumah Sakit (apabila
menolak dirujuk pelanggan atau keluarga pelanggan
harus menandatangani blangko penolakan).
5. Data pelanggan dicatat dalam Buku Register
Kunjungan/ Buku KIA.
6. Pelanggan mengambil obat dibagian Farmasi jika
perlu.
7. Bagan Alir
Petugas memanggil
pelanggan sesuai
nomor urut
pendaftaran.

Melakukan anamnesa
dan pemeriksaan fisik

Menentukan diagnosa

Melakukan rujukan bila


diperlukan tindakan dan
intervensi lebih lanjut

Pencatatan hasil kajian pada


Buku register

Mengambil obat
difarmasi

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait Semua petugas klinis meliputi, Pendaftaran, Poli Umum,
Poli gigi, klinik gizi, Laboratorium, Kamar obat/Apotik.
10. Dokumen terkait

11. Rekaman Histori No Yang Isi Tglmulaidiberlakukan


Perubahan diubah perubahan

Anda mungkin juga menyukai