Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN OBAT MELALUI SUNTIKAN

INTRA VENA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
00
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
PROSEDUR TETAP
13 Januari 2017 KEPALA UPTD PUSKESMAS
KARANG ANYAR

IKHLAS
Memberikan obat melalui suntikan ke dalam pembuluh
PENGERTIAN
darah vena yang dilakukan pada vena anggota gerak
Mempercepat reaksi obat dalam tubuh untuk proses
TUJUAN
penyembuhan
Dilakukan pada Vena Dorsa Manus, Vena Radialis atau
KEBIJAKAN
Vena Brachialis
1. Persiapan Alat;
a. Trolly obat berisi obat yang akan diberikan
b. Spuit disposible dengan ukuran yang sesuai
kebutuhan
c. Kapas Alkohol
d. Cairan pelarut obat
e. Nierbekken
2. Pelaksanaan:
a. Memberi penjelasan kepada pasien atau
keluarga
PROSEDUR
b. Baca etiket dan dosis obat
c. Masukkan obat ke dalam spuit di hadapan
pasien sesuai dengan instruksi dokter
d. Pembungkus dan bekas ampul, vial obat
dikumpulkan ke dalam tempat yang telah
disediakan untuk bukti kepada pasien
e. Atur posisi pasien kemudian tentukan daerah
yang akan disuntik, lakukan pembendungan di
bagian atasnya. Selanjutnya permukaan kulit
di daerah bersangkutan didesinveksi dengan
kapas alcohol dan ditegangkan
MEMBERIKAN OBAT MELALUI SUNTIKAN
INTRA VENA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

A 2/2
f. Pasang pengalas di bagian yang akan disuntik,
dan dekatkan bengkok (nierbekken) ke bagian
tubuh yang akan disuntik
g. Jarum ditusukkan ke dalam pembuluh darah,
dengan sudut Intravena sudut15 s/d 30
dengan lubang bevel menghadap ke atas
h. Penghisap spuit ditarik sedikit, bila jarum
berhasil masuk ke dalam vena, darah akan
masuk ke dalam spuit atau masuk sendiri, tapi
bila tidak ada darah yang keluar berarti jarum
tidak berhasil, dan penyuntikan harus
dipindahkan ke bagian lain. Setelah berhasil
bukalah segera karet pembendung.
i. Obat dimasukkan perlahan-lahan sampai
habis. Setelah obat masuk semua, jarum
dicabut agak cepat, bekas tusukan ditekan
dengan kapas alcohol
j. Perhatikan teknik septic dan antiseptik

k. Bila pemberian cairan/ obat melalui vena


dilakukan dalam jumlah banyak dan waktu
yang lama, maka pemberiannya dilakukan
dengan cara infus sesuai dengan program
pengobatan
l. Observasi dan perhatikan reaksi obat
(misalnya menggigil, urtikaria, shock, collaps,
dll)
m. Setiap pemberian obat dicatat dalam status
pasien, meliputi rute/ cara pemberian, dosis,
jam pemberian dan nama jelas perawat
UNIT TERKAIT IGD, Instalasi Rawat Inap ,VK

Anda mungkin juga menyukai