Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
5.1. Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Rumah Permanen
lebih baik dari rerata skor rumah semi permanen yang hanya mencapai 51,79
% dan rerata skor rumah temporer yakni 9,58 %, hal ini tentunya karena
konstruksinya secara baik, mulai dari pondasi hingga atap, dengan konstruksi
konstruksi rumah sehat yakni hanya mencapai 51,79 % ini dipengaruhi oleh
karena rumah semi permanen merupakan bangunan rumah yang dari segi
kelengkapan konstruksi cukup baik, mulai dari pondasi hingga atap, dengan
papan/bebak..
1
3. Rumah Temporer
rumah temporer yang secara konstruksi dari pondasi hingga atap tidak lengkap
5.2. SARAN
Kupang, dimana standar ini menjadi acuan bagi semuah pihak yang akan
ada sebagai realisasi penetapan fungsi lahan guna mencapai penataan kawasan
permukiman yang tertib dan sesuai aturan yang berlaku dan secara tegas
penduduk yang belum memenuhi perencanaan rumah sehat dari dinas terkait,
sehingga dapat menciptakan kondisi rumah yang layak dan memadai bagi
2
DAFTAR PUSTAKA
Biro Pusat Statistik. 2008, Profil Kecamatan Kelapa Lima Dalam Angka 2008.
BPS Kota Kupang.
Dwyer, D.J. 1980. People and Housing in the Thierd Word Cities: Perspective
on the Problems of Spontaneous Settlements, Longman Group, Ltd.,New
York
3
Messakh J. J. 2005. Analisa Eko-Arsitektur Bangunan Gedung dan
Lingkungan Fisik Sekolah di Kota Kupang. Pasca Sarjana UNDANA:
Kupang