(Albourae, 2008)

(Gaparovi & Malari, 2012)

Masing-masing TLS dan CRP merupakan metode yang independen dengan algorithma masing-
masing. TLS bergantung pada algorithma yang digunakan pada sistem lasernya sementara CRP
akan bergantung pada teknologi serta algorithma kamera yang digunakan. Untuk penggunaan
keduanya diperlukan sebuah intergrasi baik dari segi perangkat keras (hardware) maupun
lunaknya (software). Adapun ermasalahan dalam kombinasi CRP dan TLS dalam 3D
modelling antara lain :
a. Ketersediaan Sumber Daya
Pemodelan 3D dengan menggunakan TLS dan CRP merupakan suatu solusi tepat untuk
saling melengkapi kekurangan dari masing-masing metode. Namun, kombinasi antara
CRP dan TLS tidak dapat dipungkiri memerlukan teknologi dan sumber daya yang
cukup kompleks dalam pelaksanaannya. Masing-masing metode memerlukan
instrument dan perangkat lunak pengolah data tersendiri yang mana untuk metode TLS
lebih membutuhkan perangkat keras dengan spesifikasi khusus.

b. Sistem Koordinat
TLS dan CRP akan memiliki sistem koordinat yang berbeda. Sistem koordinat pada
masing-masing metode juga akan bergantung pada perangkat lunak (software) yang
digunakan untuk mengolah data masing-masing metode. Sehingga penyatuan antara
dua sistem koordinat yang berbeda tersebut merupakan suatu kendala dalam pemodelan
3D via kombinasi CRP dan TLS.