mektan UMB
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Mekanika Tanah 2 ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Kami
berterima kasih pada Bpk. Det Komerdevi, ST,MT, MTselakudosen mata kuliah
Mekanika Tanah 2. Kami juga berterima kasih kepada asisten dosen praktikum
Mekanika Tanah 2 yang telah membimbing kami selama masa praktikum
sertamemberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Praktikum Mekanika Tanah 2. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Dan
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari
Anda demi perbaikan laporan ini di waktu yang akan datang.
Kelompok Satu
DAFTAR ISI
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan berat jenis bitumen keras dan ter
dengan piknometer. Berat jenis bitumen dan ter adalah perbandingan antara
berat bitumen dan ter dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu.
1. 2. Waktu Pelaksanaan
1. 3. Peralatan
Keterangan PeralatandanBahan
Piknometer
Timbangan Digital
Oven
Air
1. 4. Bahan Uji
(1cm x 5butir)
Data Sample 1 :
Berat Piknometer (W1) = 130 gram
Berat Piknometer + Aspal (W2) = 138 gram
Berat Piknometer + Aspal + Air (W3) = 403 gram
Berat Piknometer + Aspal + Air (setelah dioven (W4) = 386 gram
Berat Piknometer + Air (W5) = 411 gram
Data Sample 2 :
Berat Piknometer (W1) = 160gram
Berat Piknometer + Aspal (W2) = 169 gram
Berat Piknometer + Aspal + Air (W3) = 423 gram
Berat Piknometer + Aspal + Air (setelah dioven (W4) = 403 gram
Berat Piknometer + Air (W5) = 426 gram
1. 7. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah kita lakukan, didapatkan berat jenis bitumen untuk
benda uji 1 yang kami uji adalah sebesar 17
Dari hasil praktikum yang telah kita lakukan, didapatkan berat jenis bitumen untuk
bend auji 2 yang kami uji adalah sebesar 20
Spesifikasi
No. Jenis Pengujian Satuan Metode Pengujian
Min Max
Penetrasi 25o C, 100 gr
1 0,1 SNI 06-2456-1991 60 79
(5 detik)
0
2 Titik lembek C SNI 06-2434-1991 48 50
3 Daktilitas cm SNI 06-2432-1991 100 -
4 Kelarutan dalam C2HCl3 % ASTM D 2042 99 -
0
5 Titik Nyala (coc) C SNI 06-2433-1991 200 -
6 Berat Jenis SNI 06-2488-1991 1,0 -
7 Kehilangan berat % SNI 06-2441-1991 - 0,8
8 Penetrasi setelah TFOT % asli SNI 06-2456-1991 54 -
9 Daktilitas setelah TFOT cm SNI 06-2432-1991 50 -
Titik lembek setelah 0
10 C SNI 06-2434-1991 - -
TFOT
Praktikum ini bertujuan agar dapat menentukan penetrasi bitumen keras atau
lembek (solid atau semi solid) dengan memasukan jarum penetrasi ukuran
2. 2. Waktu Pelaksanaan
Keterangan PeralatandanBahan
Penetrometer
Jarum Penetrasi
Stopwatch
Pemberat
Penggaris
Aspal
2. 4. LangkahKerja
2.5. Rumus
2.8. Kesimpulan
Hasil data yang kami peroleh dari praktikum yang kami lakukan bahwa
tanah yang kami uji memiliki konsistensi tanah medium karena sample 1
konsistensi tanah soft. Berikut konsistensi tanah dapat dilihat dari tabel di
bawah ini:
(SNI 03-6893-2002)
(ASTM S-854)
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menentukan nilai CBR (California
yaitu mengetahui perlawanan atau daya dukung tanah dengan alat DCP.
3. 2. Waktu Pelaksanaan
3. 3. Peralatan
Keterangan Gambar
Pemberat
Tiang Pemberat
Konus
Neraca
3. 4. Bahan Uji
Keterangan Gambar
2. Pasang alat dengan baik pada tanah yang rata, kemudian pasang
meteran rol pada alat untuk mengetahui penurunan tanah yang akan
sebanyak 3 kali.
3. 6. Perhitungan
Rumus:
Pembacaan
DCP =
Kumulatif Tumbukan
3. 7. Pengolahan Data
DCP
Location : LapanganUniversitasMercubuana
Date : Sabtu,25 Maret 2017
Tested By : Kelompok 1
TITIK 1
Kumulatif
Banyak Pembacaa DCP
Tumbuka Penetrasi CBR (%)
Tumbukan n (mm) (mm/tumb)
n (mm)
0 0 0 0
2 2 67 0
2 4 130 63
2 6 195 127
2 8 267 200
2 12 380 313
2 14 430 363
2 16 479 412
2 18 529 462
2 20 566 499
2 22 601 534
2 24 642 575
2 26 687 620
2 30 843 776
2 32 960 893
DCP
Location : LapanganUniversitasMercubuana
Date : Sabtu,25 Maret 2017
Tested By : Kelompok 1
TITIK 2
Kumulatif
Banyak Pembacaa DCP
Tumbuka Penetrasi CBR (%)
Tumbukan n (mm) (mm/tumb)
n (mm)
0 0 0 0
2 2 50 0
2 4 113 63
2 6 188 138
2 8 268 218
2 12 381 331
2 14 440 390
2 16 494 444
2 18 540 490
2 20 595 545
2 22 655 605
2 24 743 693
2 26 863 813
DCP
Location : LapanganUniversitasMercubuana
Date : Sabtu,25 Maret 2017
Tested By : Kelompok 1
TITIK 3
Kumulatif
Banyak Pembacaa DCP
Tumbuka Penetrasi CBR (%)
Tumbukan n (mm) (mm/tumb)
n (mm)
0 0 0 0
2 2 47 0
2 4 116 69
2 6 189 142
2 8 270 223
2 12 460 421
2 14 515 468
2 16 564 517
2 18 626 579
2 20 717 670
2 22 837 790
2 24 947 900
3. 8. GRAFIK
3. 8. Kesimpulan
Dari Praktikum ini hasil yang didapat yaitu tanah pada tumbukan ke-1
Sample Tanah
4.5. Pelaksanaan
1. Buatlah sample tanah undisturbed menggunakan cetakan tanah,cetakan
tanah yang berbentuk silinder yang telah di olesi dengan oli.
6. Isi sel/tabung pada alat Triaxial tersebut dengan air dan udara dengan
tujuan memberikan tekanan pada sample tanah.
8. Amati pola keretakan dan penurunan yang terjadi pada tanah dengan
membaca alat pembaca yang terpasang pada alat Triaxial test tesebut
(Pembacaan aloji).
LRC = 0, 56
Tegangan =
4.8. Tabel
Tegangan
Pembacaan Luasan Total
Waktu Arloji
Pembacaan Tegangan Deviator
Koreksi Beban
1 2 3 4 5 6 7 8
20 9 0,02 0,003 0,997 35,299 5,04 0,143
40 11,5 0,04 0,006 0,994 35,398 6,44 0,182
60 16 0,06 0,008 0,992 35,498 8,96 0,252
80 18,5 0,08 0,011 0,989 35,598 10,36 0,291
100 21 0,1 0,014 0,986 35,699 11,76 0,329
120 22 0,12 0,017 0,983 35,801 12,32 0,344
Sample P (Kg) A0 3
1 0,09 35,2 0,094 0,003 0,097 0,050 0,144
2 0,09 35,2 0,091 0,003 0,094 0,048 0,139
4.9. Grafik
4.10. Kesimpulan
Dari Praktikum yang telah kami lakukan maka diperoleh sudut sebesar 70
Sample Tanah
3. Ambil sampel tanah lalu ayak tanah tersebut hingga halus, kemudian
campur air hingga homogen.
4. Setelah itu masukan tanah yang telah homogen ke dalam cincin cetak
,hingga ke permukaan ( buat sebanyak 3 sampel tanah ).
12. Putar stang pemberi beban horizontal dengan kecepatan yang konstan
untuk memberi gaya geser pada sampel.
5.6. PERHITUNGAN
Faktorkalibrasi = 0,36
Diameter CincinPencetak = 62,2 mm
Tinggi CincinPencetak = 20,4 mm
Luas CincinPencetak = 3,03 m2
BeratSampel 1 = 111,7 gr
Beratsampel 2 = 107 gr
Beratsampel 3 = 102,5 gr
5.8. TABEL
5.9. GRAFIK
0.9
0.8
Tegangan Geser (Kg/Cm2)
0.7
0.6 = 360
0.5
0.4
0.3 C
0.2
0.1
0.0
9.2 5.8 10.3
Tegangan Normal ( Kg/Cm2)
0.9
0.8
Tegangan Geser (Kg/Cm2)
0.7
0.6 = 360
0.5
0.4
0.3
C
0.2
0.1
0.0
9.2 5.8 10.3
Tegangan Normal ( Kg/Cm2)
5.10. KESIMPULAN
Dari Pengujian Direct Shear ( Kuat Geser ) yang telah kami lakukan, kami
memperoleh nilai kohesi ( c ) sebesar 0,28 kg/cm dan sudut geser tanah
sebesar 360