Anda di halaman 1dari 11

Modul Metodologi Penelitian Keperawatan Politeknik Kesehantan Kemenkes Banten

Dosen : Viyan Septiyana Achmad, S.Kep.,Ners.,M.Kep

BAB 5
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, VARIABEL DAN
DEFINISI OPERASIONAL

Tujiuan instruksional Pembelajaran


Setelah membaca dan mempelajari bab ini, mahasiswa mampu :
1. Mengetahui pengertian kerangka konsep penelitian
2. Mengetahui tujuan membuat kerangka konsep penelitian
3. Menyusun kerangka konsep penelitian.
4. Contoh membuat kerangka konsep penelitian
5. Mengetahui perbedaan antara kerangka teori dan kerangka konsep penelitian dan
kegunaan kerangka teori.
6. Mengetahui berbagai jenis variabel
7. Mengetahui pengertian definisi operasional
8. Dambuat membuat atau menyusun definisi operasional

Topik 1 :
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

Kerangka Teori : merupakan visualisasi hubungan antara berbagai variabel untuk


lebih menjelaskan menjelaskan sebuah fenomena. Bila kerangka teori adalah teori
yang ditemukan oleh pakar atau ilmuwan sudah baku atau sudah diakui, lain halnya
dengan kerangka konsep adalah visulisasi hubungan antara variabel yang
dirumuskan oleh seorang peneliti sesudah membaca berbagai teori baik bersumber
dari jurnal penelitian, buku text book, ebook dari berbagai teori yang ada kemudian
menyusun teorinya sendiri yang akan digunakan sebagai landasan penelitiannya.
Sedangkan Notoatmodjo memberikan pendapat bahwa kerangka konsep penelitian
ialah hubungan-hubungan antara konsep yang satu dan konsep lainnya dari masalah
yang diteliti sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka.

Contoh :
Pendidikan (konsep) agar dapat diukur harus dijabarkan dalam betuk
variabel (Tingkat Pendidikan atau Jenis Pendidikan)
Ekonomi keluaga (konsep) agar bisa diukur dijabarkan dalam bentuk
variabel (tingkat penghasilan)
Pekerjaan (konsep) agar bisa diukur dijabarkan dalam bentuk variabel
(jenis pekerjaan)
Pengetahuan (konsep) agar bisa diukur dijabarkan dalam bentuk variabel
(tingkat pengetahuan tentang kesehatan lingkungan).

Dari konsep-konsep di atas, kemudian dibuatlah sebuah kerangka


konsepnya seperti di bawah ini :

Tingkat Pendidikan

Tingkat Sosial
Perilaku membuang
Ekonomi
sampah padat

Tingkat pengetahuan
tentang kesehatan
lingkungan

Dari kerangka konsep yang sudah di bentuk menjadi hubungan-hubungan variabel -variabel
tersebut dapat dibuat kalimat-kalimat hipotesis sebagai berikut :
1. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku membuat sampah padat
.
2. Ada hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan perilaku membuang sampah
padat.
3. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dengan
perilaku membuang sampah padat.

Latihan 1 : Pengutan (reinforcement) Konsep


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kerangka teori sama dengan kerangka konsep ?
2. Kerangka teori menjelaskan hubungan antar variabel dan konsep?
3. Kerangka konsep adalah hubungan variabel-varibel yang
ditentukan oleh peneliti?
4. Apabila pendidikan sebuah konsep, maka jenis pendidikan
merupakan variabel?
5. Apabila pengetahuan sebauah konsep, maka tingkat pengetahuan
merupakan variabel?
6. Apabila tingkat pengetahuan tentang DBD sebuah variabel, maka
pengertian DBD, tanda gejala DBD, Pencegahan DBD dan
Penatalaksanaan DBD adalah sub variabel
7. Tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, tingkat sosial ekonomi
merupakan sebuah variabel?
8. Dari sebuah kerangka konsep yang sudah terbentuk, maka dapat
dibuat sebuah hipotesis?
9. Hipotesis merupakan sebuah jawaban sementara yang harus
dibuktikan kebenarannya melalui penelitian?
10. Hipotesis penelitian ditulis dalam kalimat pertanyaan bukan
pernyataan?

LATIHAN 2 Membuat Kerangka Konsep

Latihan 2.a : Praktikum membuat sebuah kerangka konsep Penelitian deskriptif

Seorang mahasiswa keperawatan akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat
Pengetahuan ibu balita tentang pencegahan Diare di wilayah kerja Puskesmas........
Kabupaten.........tahun 2016.

Langkah 1:
Buatlah terlebih dahulu varibel penelitiannya

Langkah 2 :
Buatlah bagan (visualisasikan) kerangka konseptual dengan di dukung oleh teori-teori tentang
pengetahuan dan teori tentang diare.

Area kerja latihan 2.a (ditulis dan dibuat bagan kerangka konsepnya di dalam kotak)
Latihan 2.b : Membuat kerangka konsep penelitian Analitik Korelasional

Seorang mahasiswa keperawatan akan melakukan penelitian dengan judul Hubungan Tingkat
Pengetahuan dan Sikap Ibu balita dengan Kejadian Diare di Poliklinik RS....X tahun 2009

Langkah 1:
Buatlah terlebih dahulu varibel penelitiannya

Langkah 2 :
Buatlah bagan (visualisasikan) kerangka konseptual dengan di dukung oleh teori-teori tentang
pengetahuan, sikap dan teori tentang diare.

Langkah 3 :
Buatlah bagan yang menghubungkan variabel tingkat pengetahuan dan sikap yang
dihubungkan dengan variabel kejadian diare.

Langkah 4 :
Setelah dibuat kerangka konsep penelitian, maka Anda buat hipotesis penelitiannya?

Jawab :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
........................................

Area kerja latihan 2.b (ditulis dan dibuat bagan kerangka konsepnya di dalam kotak)
TOPIK 2
VARIABEL PENELITIAN

Pengertian Variabel :
Variabel adalah sebuah konsep yang dapat dibedakan menjadi dua yakni yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif, sebagai contoh variabel kuantitatif adalah berat badan, tinggi badan,
umur. Sedangkan variabel kualitatif seperti persepsi, respon, sikap, tingkat pengetahuan,
tingkat pendidikan. Menurut Sastroasmoro dkk bahwa variabel merupakan karakteristik
subjek penelitian yang berubah dari satu subjek ke subjek yang lainnya.
Jenis Variabel :
1. Variabel bebas (independen)
Merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen (terikat) atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel
terikat (dependen).

Contoh :

Pengaruh perawatan payu dara terhadap kelancaran pengeluaran ASI.


VARIABEL BEBAS

2. Variabel terikat (dependen)


Merupakan varibel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Contoh :
Pengaruh perawatan payu dara terhadap kelancaran pengeluaran ASI.

VARIABEL TERIKAT

3. Variabel kontinue
Variabel yang apabila dilakukan pengukuran berupa angka dan selalu ada angka
diantara kedua angka.
Contoh : BB pasien A adalah 62 kg sedangkan pasien B adalah 63 kg diantara 63 dan
63 kg ada 62,1 dst.
4. Variabel diskrit
Variabel yang hanya menghasilkan bilangan bulat .
Contoh : pada bulan januari 2015 terdapat 50 pasien hipertensi yang di Rumah Sakit
X......, tidak mungkin dalam sebuah rumah sakit terdapat 50,5 pasien hipertensi.
5. Variabel kategorikal
Variabel yang apabila dilakukan pengukuran menghasilkan data bersifat kategori.
Contoh : status kesehatan (sehat atau tidak sehat), jenis pekerjaan (petani, buruh, PNS,
karayawan swasta dll.)

LATIHAN 1 penguatan (reinforcement) konsep


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Variabel merupakan ciri atau subjek yang akan dilakukan
penelitian?
2. Variabel dependen dapat dipengaruhi oleh variabel independen?
3. Variabel kontinue variabel yang berdasarkan perhitungan?
4. Tinggi Badan dan Berat Badan pasien contoh dari variabel
kontinue?
5. Penelitian yang memiliki satu buah variabel disebut bivariable?
6. Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap perilaku PHBS
yang menjadi variabel independennya adalah (pemberian
pendidikan kesehatan) ?

LATIHAN 2 Menentukan variabel indepen dan variabel dependen suatu penenelian


Intruksi : berilah tanda atau beri garis bawah mana yang termasuk variable independen dan
mana yang termasuk variabel dependen pada judul-judul penelitian di bawah ini !
1. Hubungan kepuasan kerja perawat dengan kinerja perawat pelaksana dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit X....Kota A tahun 2016.

2. Hubungan persepsi perawat pelaksana dengan gaya kepemimpinan kepala ruangan


terhadap stres kerja perawat di Rumah Sakit X kota Y tahun 2016.

3. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Membadikan bayi di
Desa X......kapupaten Y......tahun 2008.

4. Pengaruh terapi massage terhadap respon kecemasan secara fisiologis pada fase
akselerasi persalinan normal di ruang pelayanan obstetri neonatal emergensi
Puskesmas X......Kabupaten Y tahun 2015.

5. Pengaruh Tekanan Intra Abdomen terhadap Saturasi Oksigen pada pasien kritis di
ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit X..........Kabupaten Y....tahun 2016.

TOPIK 3
DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional adalah pemberian definisi terhadap variabel penelitian secara


operasional, sehingga peneliti mampu mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait
dengan konsep. Definisi operasional harus in line dengan conceptual definition (Carmen G.
Loiselle et al., 2010).
Contoh sebuah definisi operasinal penelitian.
Ada sebuah judul penelitian Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi
pada Ibu Hamil di Daerah A. . Dari judul tersebut Anda dapat membuat sebuah definisi
operasionalnya, dan perhatikan variabel independen dan variabel dependennya.
1. Pertama dari judul di atas variabel independennya adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi antara lain : obesitas, diet tinggi garam, genetik dan umur.
2. Kedua dari judul di atas variabel dependennya adalah hipertensi sehingga definisi
operasionalnya adalah sebagai berikut :
No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
1. Obesitas Kelebihan masa tubuh responden 1. IMT >27 Nominal
yang didapat berdasarkan kg/m2
perhitungan rasio berat badan dan 2. IMT 27
tinggi badan pada tiga bulan kg/m2
terakhir
2. Diet tinggi Kebiasan responden dalam Intensitas Nominal
garam mengkonsumsi makanan 1. Sering
bergaram 2. tidak
3. Genetik Faktor keturunan yang dimaksud 1. ada Nominal
adalah adanya riwayat hipertensi keluarga
dalam keluarga di masa lalu yang hipertensi
didapat dari keluarga, yakni 2. tidak ada
bapak, ibu, saudara kandung, hipertensi
kakek dan nenek
4. Umur Usia responden yang terhitung 1. 17-27 Ordinal
sejak lahir hingga ulang tahun tahun
terakhir 2. 28-38
tahun
3. 39-49
tahun
4. 50-60
tahun
5. Hipertensi Suatu keadaan dimana tekanan 1. Borderline Ordinal
darah seorang ibu hamil melebihi TS : 140-159
batas normal yakni sistolik 150 mmHg
mmHg dan diastolik > 90 mmHg TD : 90-99
mmHg

2. Ringan
TS : 160-179
mmHg
TD : 95-109
mmHg

3. Sedang
TS : 180-209
mmHg
TD : 110-119
mmHg

4. Berat
TS : > 210
mmHg
TD : > 120
mmHg

LATIHAN
Ada sebuah judul penelitian sebagai berikut :
Hubungan antara karakteristik ibu dan pengetahuan dengan penyakit ISPA pada Balita di
Kabupaten X.
1. Buatlah rumusan masalah dari penelitian tersebut di atas !
Jawab
:.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Buatlah Tujuan Penelitiannya !
Jawab :
a. Tujuan Umum
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
b. Tujuan Khusus
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Buatlah kerangka konsepnya dalam bentuk bagan !
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Setelah dibuat kerangka konsep buatlah hipotesisnya secara hipotesis kerja!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Setelah mengerjakan soal dari no 1 sampai dengan 4 lalu anda buat definisi
operasionalnya !
No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
1.
2.

TES FORMATIF
1. Apa yang dimaksud dengan kerangka konsep penelitian ?
2. Apa dasar penyusunan kerangka konsep penelitian?
3. Apa perbedaan antara kerangka teori dan kerangka konsep?
4. Apa yang dimaksud dengan hipotesis ?
5. Apakah ada penelitian tanpa menggunakan hipoteis ?
6. Apa yang dimaksud dengan variabel penelitian
7. Ada berapa jenis variabel penelitian?

Jawaban

1. Kerangka konsep adalah hubungan antara dua variable atau lebih yang sudah
dirumuskan oleh seorang peneliti setelah membaca sumber bacaan atau jurnal
penelitian.
2.
Intruksi !
Untuk test formatif Anda wajib mengerjakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Tugas di ketik dengan tipe huruf Adobe Garamany Pro ukuran Font 12.
2. Ukuran kertas A4.
3. Tugas di emailkan ke alamat dosen : Viyan Septiyana Achmad,
S.Kep.,Ners.,M.Kep dengan alamat email : viyan_septiyana@yahoo.com .
4. Tugas akan diterima maksimal 2 hari sampai jam 24.00 terhitung dari selesainya
perkuliahan kerangka konsep, variabel dan definisi operasional Mata Kuliah
Metodologi Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai