PEMERIKSAAN MALARIA

No. Dokumen

No. Revisi

SOP
Tanggal Terbit

Halaman
PEMERINTAH KABUPATEN
SERAM BAGIAN BARAT
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN KRISTIAN SOHILAIT S.AP
PIRU NIP 19670625199303 1 010

1. Pengertian Adalah Memisahkan hemoglobindalam sel darah merah sehingga adanya

parasit didalam sel darah merah dapat terlihat
2. Tujuan Menemukan dan mengidentifikasi parasit penyebab malaria dalam sediaan
darah tepi

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Piru Nomor :

Tentang pemberlakuan SOP

4. Referensi Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

1. Ambil 3 tetes darah kapiler dengan cara menempelkan kaca obyek (yang
5. Prosedur/Langkah-
sudah diberi identitas) bagian pinggir
langkah
2. Pembuaatan sediaan darah:
a. Letakkan kaca obyek di atas meja dengan tetesan darah sebelah kanan
dan menghadap ke atas
b. Pegang kaca penutup dengan tangan kanan, letakkan disebelah kiri
tetesan darah
c. Gerakkan ke arah tetesan darah sampai memenuhi sisi kaca penutup
d. Geser segera kaca penutup ke arah kiri dengan sudut 30 - 45
e. Keringkan sediaan dengan cara menggerak-gerakkan di udara
3. Pewarnaan sediaan darah:
a. Sediaan darah tipis difiksasi dengan metanol selama beberapa detik
b. Warnai sediaan dengan larutan Giemsa selama 5-10 menit.
c. Buang larutan Giemsa kemudian bilas dengan air mengalir secara
perlahan sampai zat pewarna hilang
d. Buat larutan Giemsa dengan cara 1 bagian larutan giemsa stok
dengan 9 bagian larutan Buffer
 e. Keringkan dirak pengering dengan hapusan menghadap ke bawah
4. Periksa di mikroskop dengan lensa obyektif 100x
5. Tulis hasil di form hasil dan register laborat

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang perlu -

diperhatikan

8. Unit terkait Laboratorium

9. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diperlakukan

 DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN MALARIA

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET

1 Ambil 3 tetes darah kapiler dengan cara menempelkan kaca obyek

(yang sudah diberi identitas) bagian pinggir
2 Pembuaatan sediaan darah
a. Letakkan kaca obyek di atas meja dengan tetesan darah sebelah
kanan dan menghadap ke atas

b. Pegang kaca penutup dengan tangan kanan, letakkan disebelah kiri

tetesan darah

c. Gerakkan ke arah tetesan darah sampai memenuhi sisi kaca penutup

d. Geser segera kaca penutup ke arah kiri dengan sudut 30 - 45

e. Keringkan sediaan dengan cara menggerak-gerakkan di udara

3. Pewarnaan sediaan darah:
a. Sediaan difiksasi dengan metanol selama beberapa detik
b. Warnai sediaan dengan larutan Giemsa selama 5-10 menit.
c. Buang larutan Giemsa kemudian bilas dengan air mengalir secara
perlahan sampai zat pewarna hilang
d. Buat larutan Giemsa dengan cara 1 bagian larutan giemsa stok
dengan 9 bagian larutan Buffer
e. Keringkan dirak pengering dengan hapusan menghadap ke bawah
4. Periksa di mikroskop dengan lensa obyektif 100x
5. Tulis hasil di form hasil dan register laborat
Jumlah