TINJAUAN KEPUSTAKAAN
7
1
Perumahan Ciputat Baru dan Graha Permai yang berada di Kelurahan Sawah
Lama, Ciputat, Tangerang, Banten. Sebagian besar lahan yang ada dipergunakan
untuk pembangunan rumah, sedangkan sisanya dipakai untuk jaringan jalan dan
Saat ini kawasan Perumahan Ciputat Baru dan Graha Permai telah dihuni
dan kendaraan pribadi) untuk prediksi masa yang akan datang. Untuk daerah
perkotaan, telah diketahui bahwa sebagian besar perjalanan yang terjadi adalah
adalah perjalanan yang dimulai atau diakhiri di rumah. Oleh karena itu, dengan
dapat diperkirakan jumlah pergerakan keluarga per hari dari lokasi tersebut.
(Gunawan, 1999)
pertumbuhan lalu lintas dan perluasan wilayah. Pertumbuhan wilayah kota perlu
kendaraan. Kondisi lalu lintas pun harus ditinjau kembali apabila kepadatan dan
bertahap dimana terdapat berbagai teknik yang berbeda untuk setiap tahapnya.
Metode yang paling luas digunakan adalah metode 4 (empat) tahap atau Four
Model merupakan alat bantu atau media yang dapat digunakan untuk
tertentu, yaitu penjelasan dan pengertian yang lebih mendalam serta untuk
digunakan yaitu :
satu nilai peubah (tidak bebas) ditentukan oleh satu atau beberapa peubah
lainnnya (bebas).
nilali pada peubah (bebas) yang ada dalam fungsi tersebut; peubah bebas
hubungan yang mengaitkan parameter tata guna lahan dengan jumlah pergerakan
yang menuju suatu zona atau pergerakan yang meninggalkan suatu zona. Zona
asal dan tujuan pergerakan biasanya juga menggunakan istilah trip end.
(Tamin,2000)
(Tamin, 2000)
berbasis rumah yang mempunyai tempat asal dan/atau tujuan rumah atau
rumah yang mempunyai tempat asal dan/atau tujuan bukan rumah atau
(Tamin, 2000)
(baik untuk pergerakan berbasis rumah ataupun berbasis bukan rumah) pada
selang waktu tertentu (per jam atau per hari) (Tamin, 2000).
- Tingkat Pendapatan
- Nilai lahan
- Aksesbilitas
Faktor yang paling sering digunakan adalah luas lantai untuk kegiatan
Faktor lain yang dapat digunakan adalah lapangan kerja, dan studi
Hal ini sebabkan karena jumlahnya yang tidak terlalu besar pada saat
awal sehingga galat yang dihasilkannya pun kecil. Selain itu juga tidak
sedikit kerugian antara lain data yang diperlukan sangat banyak pada
setiap kategori, dan juga tidak terdapatnya uji statistik untuk menguji
peubah atau lebih. Pada model ini terdapat peubah tidak bebas (Y) yang
mempunyai hubungan fungsional dengan satu atau lebih peubah bebas (Xi).
(Tamin, 2000)
Y = A + BX (pers2.1)
X = peubah bebas
B = koefisien regresi
N N N
N (X i Yi ) (X i ) (Yi
(pers2.2)
)
i =1 i =1 i =1
B= 2
N N
N (X ) N (X i )
i
2
i =1
i =1
A = Y BX (pers2.3)
Y = A + B1 X1 + B 2 X 2 + B 3 X 3 + ... + B z X z (pers2.4)
A = konstanta regresi
kesalahan berarti.
mendekati normal.
regresi, terdapat 4 (empat) tahap uji statistik yang mutlak harus dilakukan
berikut :
CV Z 2
N= (pers2.5)
E2
dengan :
CV = koefisien variasi
E = tingkat akurasi
2. Uji Korelasi
bebas harus ada korelasi yang kuat (baik positif maupun negatif).
N (X i ) (X i ) N (Yi )2 (Yi )
2
i =1 i =1 i =1 i =1
4. Uji Kesesuaian
minimum.
N
Meminimumkan S = (Yi Y i) (pers2.7)
2
i =1
N
Yi
Memaksimumkan L = (pers2.8)
i =1
Yi
2
Selain itu perlu dilakukan pengujian koefisien deteminasi (R )
diketahui, ternyata ramalan terbaik Yi menjadi Y i dan hal ini
( Yi Y ) = (YiY) + ( Yi Y i ) (pers2.9)
simpangan total simpangan terdefinisi simpangan tak terdefinisi
Jika kita kuadratkan total simpangan dan menjumlahkan semua
nilai i di dapat :
Y
Y 2 2
Y Y 2 Y
) ( = + Y (pers2.10)
i i
i
i i
i i
simpangan total simpangan terdefinisi simpangan tak terdefinisi
Karena ( Y i Y ) = b x i mudah dilihat bahwa variasi terdefinisi
merupakan fungsi koefisien regresi b . Proses penggabungan total variasi
(Y i Y i )
R = 2
(pers2.11)
2 i
(Y i Y i ) 2
i
explanation) dan nol (non explanation); nilai antara batas limit ini
regresi linear.