hakekatnya hukum baru ada apabila terjadi konflik kepentingan. Konflik kepentingan ini terjadi ketika seseorang dalam melaksanakan kepentingannya telah merugikan orang lain. Sebagaimana diketahui bersama bahwa manusia pada umumnya suka mencari benarnya sendiri. Kalau kepentingannya terganggu, ia cenderung akan menyalahkan orang lain; ia akan mempersoalkan siapa yang salah, siapa yang melanggar, siapa yang berhak, apa hukumnya. Disinilah baru dipersoalkan oleh hukum. Dengan kata lain, hukum baru timbul ketika terjadi konflik kepentingan atau pelanggaran kaidah hukum; sebaliknya kalau semua kejadian berlangsung tertib, tidak ada konflik atau pelanggaran kaidah hukum, maka tidak akan ada orang yang mempersoalkan hukum. Maka disimpulkan hukum merupakan suatu tatanan atau peraturan yang ada di masyarakat baik yang tertulis maupun tidak tertulis dan harus di taati oleh masyarakat tersebut sehingga menciptakan keselarasan hidup bersama.