Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jaringan payudara pada kedua jenis kelamin pria dan wanita secara histologi sama saat
lahir dan cenderung untuk pasif selama masa anak-anak sampai pada saat pubertas. Pada
kebanyakan pria, proliferasi sementara duktus dan jaringan mesenkim sekitar terjadi saat masa
pematangan seksual, yang kemudian diikuti involusi dan atrofi duktus. Sebaliknya, duktus
payudara dan jaringan periduktal pada wanita terus membesar dan membentuk terminal acini,
yang memerlukan estrogen dan progesteron karena stimulasi estrogen terhadap jaringan
payudara dilawan dengan efek androgen, ginekomastia dipertimbangkan sejak dulu akibat
ketidakseimbangan antara hormon tersebut.

Ginekomastia merupakan kelainan bentuk jinak yang terjadi sekitar 60% dari seluruh kelainan
payudara pada laki-laki dan sekitar 85% dari kelainan benjolan pada payudara laki-laki.
Berbagai studi populasi banyak menemukan ginekomastia. Ada tiga distribusi periode usia
tersering terjadinya ginekomastia atau perubahan payudara yang pada umumnya dipengaruhi
hormon. Periode pertama ditemukan saat neonatus yang terjadi sekitar 60-90% dari seluruh
kelahiran akibat penyaluran estrogen melalui plasenta. Periode kedua terjadi saat pubertas,
yaitu dimulai saat umur 10 tahun dan puncaknya antara usia 13-14 tahun. Periode ketiga
ditemukan pada orang dewasa yang terjadi antara usia 50-80 tahun. Faktor ras tidak
berpengaruh terhadap kejadian ginekomastia.

1.2. Batasan Masalah

Berdasarkan pemaparan/latar belakang di atas, maka batasan masalah yang akan


dibahas dalam referat ini mencakup anatomi payudara, definisi, etiologi, patogenesis, diagnosis
dan penatalaksanaan serta prognosis dari ginekomastia.

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan referat ini yaitu untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh
dokter pembimbing Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Bedah di RSUD H. Abdul Manan
Simatupang - Kisaran. Selain itu, penulisan referat ini juga bertujuan untuk lebih mengetahui
dan memahami anatomi payudara, definisi, etiologi, patogenesis, diagnosis dan
penatalaksanaan serta prognosis dari ginekomastia.

1.4. Manfaat Penulisan

Dengan adanya penulisan referat ini diharapkan bisa membantu penulis maupun
pembaca yang lainnya untuk menambah informasi maupun pengetahuan tentang
Ginekomastia.

1.5. Metode Penulisan

Penulisan referat ini disusun berdasarkan tinjauan kepustakaan yang bersumber dari
beberapa literature.

Anda mungkin juga menyukai