Cara sederhana membersihkan air
Merebus air dapat membunuh bakteri dan parasit.
Banjir terjadi saat air naik dan
mulai memenuhi lingkungan sekitar.
Di Indonesia, banjir adalah ancaman
alam yang paling umum terjadi dan
menyebabkan kerugian paling
banyak. Baik kerugian materi
maupun korban jiwa. 90% bencana
alam berhubungan dengan banjir.
Nama : Restu Afriana
Nim : 822161022
Program studi S1 Lanjutan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM PONTIANAK
2016/2017
Setelah terjadi banjir
Sangatlah penting untuk mencegah penyebaran penyakit
Didihkan air selama sekurangnya 7 menit. Membersihkan
air dengan kaporit. Tambahkan 4 tetes kaporit (5,25 %
sodium hypoclorite) untuk setiap 2 liter air. Aduk dan
biarkan, lebih baik di bawah sinar matahari, selama
kurang lebih 30 menit sebelum digunakan.
Membersihkan air dengan yodium, tambahkan 11 tetes (
2 %) yodium untuk setiap 2 liter air.
Tablet pembersih air juga tersedia. Ikuti petunjuk pada
bungkus tablet. Cara sederhana ini cukup untuk
membersihkan air yang tercemar.
Takaran kaporit atau yodium bisa digandakan bila
kondisi air sangat kotor dan keruh.
Pembersihan di rumah setelah banjir
Setelah menentukan suatu daerah aman dari banjir,
semua permukaan harus di bersihkan dan diberi obat
pembasmi kuman untuk mencegah tumbuhnya jamur dan
lumut.
Dinding, lantai dan permukaan lainnya harus dibersihkan
dengan air sabun dan diberi obat pembasmi kuman
(campuran 1 cangkir kaporit untuk setiap 2 liter air,
sebagai obat pembasmi kuman.)
Perhatian khusus diberikan pada tempat bermain anak
anak dan tempat makan, dapur, meja makan, lemari
makanan, kulkas dll.
di daerah banjir. Air banjir dapat membawa penyakit.
Meskipun tidak berbahaya untuk kulit atau bagian luar
tubuh, namun air banjir sangat berbahaya apabila
sampai dikonsumsi atau diminum.
Selama masa bencana sangat penting untuk mengikuti
petunjuk petunjuk sanitasi kebersihan seperti berikut
:
Sanitasi dan kebersihan pribadi
Jangan menggunakan air yang tercemar. Jangan
membiarkan anak anak bermain di genangan air banjir.
Cuci tangan anak anak secara teratur, terutama
sebelum makan selalu mencuci tangan dengan sabun dan
air bersih.
Membersihkan air
Sangat penting untuk melindungi diri anda dan keluarga
anda dengan memastikan bahwa air yang digunakan
adalah air bersih. Selalu gunakan air bersih untuk :
- Diminum atau memasak
- Menyikat gigi
- Membuat es
- Mencuci baju,perabot dapur dll
Tindakan untuk menjaga kebersihan di area bekas
banjir.
Buatlah pagar untuk mengelilingi tempat air bersih
supaya binatang tidak masuk
Bakarlah sampah yang dapat dibakar
Sampah yang tidak dapat dibakar sebaiknya ditanam
dalam lubang khusus. Jarak lubang sampah paling tidak
20 meter dari pemukiman dan 500 meter dari sumber
air bersih.
Buanglah barang barang yang tercemar air banjir dan
tidak dapat dibersihkan(seperti kasur dan
karpet).jangan pernah buang air didekat air atau
sumber pemukiman

Memasang tanda peringatan banjir pada
jembatan yang rendah. Untuk mengingatkan
orang tidak menggunakan jalur ini saat
terjadi banjir. Perbaiki jembatan yang rusak.
Jika memungkinkan tinggikan dinding sumur
air agar tidak terkontaminasi air banjir.
Tanam tanaman penyerap air di lahan lembab
/ tergenang air
Persiapan dirumah
Simpan surat surat penting atau berharga di
tempat yang tinggi, kedap air dan aman. Naikkan
panel dan alat alat listrik ketempat yang lebih
tinggi, sekurang kurangnya 30 cm diatas garis
ketinggian air. Saat banjir matikan keran saluran
air utama dan meteran listrik. Pindahkan perabot
penting ketempat yang lebih tinggi. Tinggikan
posisi furniture dengan menambahkan bata atau
alas.
Saat terjadi banjir
Jika banjir terjadi secara perlahan, selamatkan
barang berharga, seperti yang dijelaskan
sebelumnya. Jika banjir terjadi cepat (banjir
bandang) lupakan barang barang dan segera
mengungsi ketempat yang aman. Bantulah anggota
keluarga, tetangga dan sesama warga untuk
mengungsi. Awasi ketinggian air.
Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk. Banjir bisa
meningkatkan perkembangbiakkan nyamuk secara luas.
Bibit penyakit yang di bawa serangga ini meliputi demam
berdarah, malaria dll. Jangan biarkan air tergenang dan
Hujan dalam jangka waktu yang
tutup tempat tempat air terbuka.
panjang atau besarnya curah hujan.
Pada saat banjir bahan kimia berbahaya seperti Erosi tanah menyisakan batuan yang
pestisida, pupuk kimia dan unsur unsur dengan bahan menyebabkan air hujan mengalir
dasar minyak bisa mencemari sumber air. Saat banjir deras diatas permukaan tanah tanpa
khususnya banjir bandang (yang terjadi sangat terjadi resapan. Buruknya penanganan
sampah yang menyumbat saluran
cepat)masyarakat menghadapi resiko kerusakan parah
korban luka dan korban jiwa. saluran air,sehingga air meluap dan
membanjiri daerah sekitar. Menutup
lahan dengan materi padat seperti
beton, dimana tanah kosong diubah
Kesiapsiagaan
jadi tempat jalan atau tempat parkir
yang menyebabkan hilangnya daya
Kerjasama antara masyarakat untuk..
serap air hujan.
Membuat bangunan didaerah yang aman, seperti
didataran tinggi atau daerah yang memiliki resapan
air yang baik. Jika memungkinkan pindahkan
bangunan kedaerah yang aman dari banjir atau
tinggikan bangunan melebihi batas air. Cari tau
mengenai banjir yang pernah terjadi sebelumnya Dampak
dan pelajari dampaknya. Adakan persiapan dan Ancaman wabah penyakit pada saat atau sesudah
pelatihan pengungsian, ketahui jalur evakuasi, jalan
berakhir banjir, sampah dan saluran limbah bisa menjadi
yang tergenang air dan masih bisa dilewati. Setiap
sumber penyakit akibat sistem sanitasi yang buruk.
orang harus mengetahui tempat pengungsian,
Bakteri bisa menyebar dan meracuni sumber air
kemana harus pergi bila terjadi banjir. Buatlah
sistem peringatan dini dan sosialisasikan ke masyarakat. Baik itu air keran, sumur atau sumber air
masyarakat. Buatlah saluran air didaerah yang terbuka, air banjir membawa bakteri, virus, parasit dan
beresiko banjir. Jaga kebersihan dan buatlah sistem bibit penyakit lainnya. Termasukn unsur unsur kimia
pengelolaan sampah dan air limbah yang baik. yang berbahaya. Penyakit diare, diare sering menyerang
Pastikan saluran air bebas dari sampah. Pastikan
masyarakat korban banjir. Masa pertumbuhan diare 1
saluran air dan limbah akan berfungsi dengan baik
7 hari.
saat terjadi banjir. Buatlah tanda ketinggian air di
area bendungan, selokan dan sungai. Jalin hubungan
dengan masyarakat diluar daerah rawan banjir agar
mereka ikut memahami ancaman banjir, mendukung
pengurangan risiko banjir dan membantu masyarakat
saat terjadi banjir.