Unhas memiliki dua buah danau buatan, satu diantaranya berada di bagian
terdepan Universitas Hasanuddin yang memiliki tulisan UNIVERSITAS
HASANUDDIN sebagai salah satu ikon unhas, saat ini bagian tersebut masih
dalam tahap renovasi yang terlihat penambahan jalanan melingkar melewati
danau. Danau lainnya berada di dekat lapangan, banyak muda-mudi yang duduk
di pinggiran danau ini untuk sekadar rekreasi. Saat kita mengunjungdanau Unhas
akan kita temui berbagai macam spesies hewan seperti ikan, capung, katak, kura-
kura, dann masih banyak lagi. Hal ini menjadikan danau Unhas sebagai tempat
untuk mengambil spesies hewan tertentu untuk diteliti atau dikonsumsi,
dibuktikan dengan di beberapa kesempatan terlihat beberapa bapak-bapak
memancing di danau Unhas.
Selain hewan danau Unhas juga dipenuhi oleh berbagai macam tumbuhan
air, hingga spesies autotrof sederhana seperti fitoplantonyang berwarna hijau
karena memiliki klorofil. Fitoplankton inilah yang menjaid salah satu penyebab
danau Unhas berwarna hijau. Telah banyak dilakukan penelitian mengenai
fitoplankton ini salah satunya ada pada Laboratorium Kimia Anorganik milik
departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada awalnya ide pembuatan danau buatan ini merupakan ide Prof. Dr. A.
Amiruddin, ketika itu ia mengunjungi salah satu universitas terkemuka di Negara
yang terkenal dengan menara eiffelnya, melihat danai di universitas tersebut,
timbul keinginan memiliki danau seperti itu di Universitas Hasanuddin yang saat
itu dengan gencarnya dilakukan pembangunan. Pada tahun 1981, sepulang beliau
dari Prancis mulailah proyek pembuatan danau buatan Unhas dilakukanlah
eksavatorbpenggarukan dan penggalian tanah, kebetulan terdapat sumber mata air
di belakang rumash sakit Wahidin, itulah mengapa danau ini tidak pernah kering
walaupuun musim kering sekalipun.