*
I Ketut Gede Sugita1, Ketut Astawa1, I G N Priambadi1
1
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana
e-mail : sgita_03@yahoo.com
Abstrak
Perunggu khusunya perunggu timah putih banyak digunakan sebagai bahan instrumen musik
tradisional seperti gamelan, lonceng maupun gong. Proses pengecoran berpengaruh terhadap sifat
mekanik maupun akustik hasil coran. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh laju
pembekuan proses pengecoran terhadap struktur mikro, sifat mekanis dan akustik paduan perunggu
20% wt. Sn. Perunggu yang merupakan paduan tembaga dan timah putih murni komersial dilebur
pada dapur peleburan hingga mencapai temperatur 1000 oC. Logam yang telah mencair dituang ke
dalam cetakan yang memiliki variasi temperatur 200 oC, 300 oC and 400 oC. Grafik laju pembekuan
direkap dengan mengunakan termokopel tipe K yang dilengkapi dengan data aqusisi. Material coran
dipotong-potong dan dimachining untuk pengujian kekerasan dan damping capacity. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan temperatur cetakan yang rendah mempercepat
pembekuan yang terjadi. Variasi laju solidifikasi berpengaruh pada morphologi mikrostruktur.
Ukuran dendrite arm spacing (DAS), menurun dengan meningkatnya laju solidifikasi, yang
mengakibatkan kekuatan impact menurun namun kekerasan material meningkat. Damping capacity
material semakin rendah terjadi pada material yang semakin keras.
Material 13
Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
Material 13
Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
Material 13
Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV)
Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015
Material 13