Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Adsorpsi merupakan fenomena yang melibatkan interaksi fisik, kimia
dan gaya elektrostatik antara adsorbat dengan adsorben pada permukaan
adsorben. Gaya tarik-menarik dari suatu padatan dibedakan menjadi dua jenis
yaitu: gaya fisika dan gaya kimia yang masing-masing menghasilkan adsorpsi
fisika dan adsorpsi kimia. Peristiwa adsorpsi merupakan suatu fenomena
permukaan, yaitu terjadinya penambahan konsentrasi komponen tertentu pada
permukaan antara dua fasa. Adsorpsi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
adsorpsi fisis (physical adsorption) dan adsorpsi kimia (chemical adsorption)
(Sukardjo, 1990).
Adsorben adalah zat yang mengadsorpsi zat lain, sedangkan adsorbat
adalah zat yang teradsorpsi zat lain, adsorben dapat dib agi dalam jenis polar
dan non polar. Penyerap polar lebih lanjut dapat dibagi dalam adsorben
bersifat asam dan adsorben bersifat basa, adsorben asam meliputi silika dan
klorosil, sedangkan adsorben basa adalah amina dan magnesia ( kecuali telah
diperlakukan asam ). Adsorben basa lebih menahan asam, misalnya turunan
fenol, perol, trofenol dan asam karboksilat (Daintith, 1994).
Model adsorpsi isoterm pada umumnya adalah kurva tak bernilai yang
menggambarkan fenomena yang mengatur penyimpanan suatu zat dar i media
berair berpori atau lingkungan perairan solid pada suhu konstan dan pH 32,33
(K.Y. Foo , 2009).

I.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari percobaan ini adalah bagaimana cara menentukan adsorpsi
isoterm menurut Freundlich bagi proses adsorpsi asam klorida pada arang ?

I.3. Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan adsorpsi isoterm
menurut Freundlich bagi proses adsorpsi asam klorida pada arang

I-1

Anda mungkin juga menyukai