Adsorpsi merupakan fenomena yang melibatkan interaksi fisik, kimia dan gaya elektrostatik antara adsorbat dengan adsorben pada permukaan adsorben. Gaya tarik-menarik dari suatu padatan dibedakan menjadi dua jenis yaitu: gaya fisika dan gaya kimia yang masing-masing menghasilkan adsorpsi fisika dan adsorpsi kimia. Peristiwa adsorpsi merupakan suatu fenomena permukaan, yaitu terjadinya penambahan konsentrasi komponen tertentu pada permukaan antara dua fasa. Adsorpsi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: adsorpsi fisis (physical adsorption) dan adsorpsi kimia (chemical adsorption) (Sukardjo, 1990). Adsorben adalah zat yang mengadsorpsi zat lain, sedangkan adsorbat adalah zat yang teradsorpsi zat lain, adsorben dapat dib agi dalam jenis polar dan non polar. Penyerap polar lebih lanjut dapat dibagi dalam adsorben bersifat asam dan adsorben bersifat basa, adsorben asam meliputi silika dan klorosil, sedangkan adsorben basa adalah amina dan magnesia ( kecuali telah diperlakukan asam ). Adsorben basa lebih menahan asam, misalnya turunan fenol, perol, trofenol dan asam karboksilat (Daintith, 1994). Model adsorpsi isoterm pada umumnya adalah kurva tak bernilai yang menggambarkan fenomena yang mengatur penyimpanan suatu zat dar i media berair berpori atau lingkungan perairan solid pada suhu konstan dan pH 32,33 (K.Y. Foo , 2009).
I.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan ini adalah bagaimana cara menentukan adsorpsi isoterm menurut Freundlich bagi proses adsorpsi asam klorida pada arang ?
I.3. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan adsorpsi isoterm menurut Freundlich bagi proses adsorpsi asam klorida pada arang