Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Setiap kita berfikir,berperasaan dan berperilaku semua itu merupakan kerja/fungsi otak kita,
termasuk karakter atau sifat kita. Namun semakin bertambahnya usia, maka otak manusia pun
akan mengalami proses penuaan sehingga otak akan menjadi mengerut atau mengecil (atrofi).
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> Karakterdimasa muda akan
mencerminkan perilakunya di hari tua. Misalnya seseorang yang dimasa muda banyak berbicara
maka disaat tua akan menjadi bawel atau cerewet, seorang yang saat muda memiliki sifat hemat
maka disaat tua ia bias menjadi orang yang pelit,dan lain-lain.
Proses penuaan ini akan membuat gangguan penurunan daya ingat (demensia). Ada pun
perubahan yang dapat terjadi pada lanjut usia diantaranya jika perubahan terjadi disekitar
memori otak maka akan terjadi ganguan daya ingat,jika terjadi perubahan dipusat tidur maka
akan terjadi gangguan tidur,dan lain-lain.
http://polaberita.blogspot.co.id/2013/06/perubahan-perilaku-pada-lanjut-usia.html
Minggu, 09 Desember 2012
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menciptakan perilaku masyarakat
yang kondusif untuk kesehatan. Artinya, pendidikan kesehatan berupaya agar masyarakat menyadari
atau mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan mereka, bagaimana menghindari atau
mencegah hal hal yang merugikan kesehatan mereka dan kesehatan orang lain, kemana
seharusnya mencari pengobatan jika sakit, dan sebagainya. (Notoatmodjo, 2007: 12)
Menurut Benyamin Bloom (1908) tujuan pendidikan adalah mengembangkan atau meningkatkan 3
domain perilaku yaitu kognitif (cognitive domain), afektif (affective domain), dan psikomotor
Menurut Notoatmodjo (2007: 139) dalam perkembangannya, teori Bloom ini dimodifikasi untuk
a. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang (overt behaviour). Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6
tingkatan:
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
2) Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek
3) Aplikasi (aplication)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi
4) Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen
komponen, tetapi masih didalam struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu
b. Sikap (attitude)
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus
atau obyek.
Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu:
1) Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan
(obyek).
2) Merespon (responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah
3) Menghargai (valuing)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap
1) Persepsi (perception)
Mengenal dan memilih berbagai obyek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah
Dapat dilakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu
4) Adopsi (adoption)
Adopsi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu
Ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain dimensi sasaran
Dari dimensi sasaran, ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
kesehatan, rumah sakit umum maupun khusus dengan sasaran pasien dan keluarga pasien
3) Pendidikan kesehatan di tempat tempat kerja dengan sasaran buruh atau karyawan.
Dalam dimensi tingkat pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dapat dilakukan berdasarkan
lima tingkat pencegahan (five levels of prevention) dari Leavel dan Clark, yaitu:
Pada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan misalnya dalam kebersihan perorangan, perbaikan
sanitasi lingkungan, pemeriksaan kesehatan berkala, peningkatan gizi, dan kebiasaan hidup sehat.
Pada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Misalnya tentang pentingnya imunisasi sebagai cara perlindungan terhadap penyakit, pada anak,
3) Diagnosa dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment)
Pada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan karena rendahnya tingkat pengetahuan dan
Pada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan karena masyarakat sering didapat tidak mau
melanjutkan pengobatannya sampai tuntas atau tidak mau melakukan pemeriksaan dan pengobatan
penyakitnya secara tuntas. Pada tingkat ini kegiatan meliputi perawatan untuk menghentikan
penyakit, mencegah komplikasi lebih lanjut, serta fasilitas untuk mengatasi cacat dan mencegah
kematian.
5) Rehabilitasi (rehabilitation)
Pada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan karena setelah sembuh dari suatu penyakit
tertentu, seseorang mungkin menjadi cacat. Untuk memulihkan kecacatannya itu diperlukan latihan
latihan. Untuk melakukan suatu latihan yang baik dan benar sesuai program yang ditentukan,
Dibawah ini akan diuraikan beberapa metode pendidikan individual, kelompok, dan massa (public).
Dalam pendidikan kesehatan, metode pendidikan yang bersifat individual ini digunakan untuk
membina perilaku baru, atau seseorang yang telah mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku
atau inovasi. Dasar digunakannya pendekatan individual ini disebabkan karena setiap orang
mempunyai masalah atau alasan yang berbeda beda sehubungan dengan penerimaan atau
perilaku baru tersebut. Bentuk dari pendekatan ini antara lain 1) bimbingan dan penyuluhan
Dalam memilih metode pendidikan kelompok harus mengingat besarnya kelompok sasaran serta
tingkat pendidikan formal pada sasaran. Untuk kelompok yang besar metodenya akan lain dengan
kelompok kecil. Efektifitas suatu metode akan tergantung pula pada besarnya sasaran pendidikan.
1) Kelompok besar
Yang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang.
Metode yang baik untuk kelompok besar ini antara lain ceramah dan seminar.
2) Kelompok kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang disebut kelompok kecil. Metode metode yang
cocok untuk kelompok kecil ini antara lain diskusi kelompok, curah pendapat (brain storming), bola
salju (snow bolling), kelompok kecil kecil (bruzz group), memainkan peran (role play), permainan
Metode pendidikan (pendekatan) massa untuk mengkomunikasikan pesan pesan kesehatan yang
ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa atau public, maka cara yang paling tepat adalah
pendekatan massa.
Pada umumnya bentuk pendekatan (cara) massa ini tidak langsung. Biasanya menggunakan atau
melalui media massa. Contoh metode ini antara lain: ceramah umum (public speaking).
http://sidedoang.blogspot.co.id/2012/12/konsep-pendidikan-kesehatan.html
DEDI
Home Kesehatan Manfaat Pendidikan Kesehatan Bagi Lingkungan Di Masyarakat
Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental dan social,
maka masyarakat harus mampu mengenal dan mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dam
mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial, budaya, dan
sebagainya).
Jadi tujuan dan Manfaat pendidikan kesehatan adalah untuk memperoleh pengetahuan dan
pemahaman pentingnya kesehatan untuk tercapainya perilaku kesehatan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial, sehingga produktif secara ekonomi
maupun sosial.
Share on: Twitter Facebook Google +
Related Posts
http://www.totalserve.biz/2015/06/manfaat-pendidikan-kesehatan-bagi-lingkungan-di-
masyarakat.html
IKA