DISUSUN OLEH :
MARIA TRIVONIA SEMA
31160023
FAKULTAS BIOTEKNOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2017
1. Masalah kekeringan yang terjadi di NTT
Penyebab masalah :Mengeringnya bendungan di Wae Melo dan mata air di Wae Moro yang
menjadi sumber utama dalam mengairi persawahan
Alternatif solusi:
Menyuarakan kepada Pemerintah tentang krisis air yang dialami di desa tersebut agar
mendapat bantuan air untuk kehidupan sehari-hari
Mencari akar permasalah dari kekeringan misalnya jika karna semakin mengecilnya luas
hutan maka dilakukan kegiatan secara berkala untuk mengembalikan fungsi hutan.
2.Masalah sampah di Labuan Bajo
Lokasi Kejadian : Di bawah laut perairan Labuan Bajo yang tercemar oleh sampah
Pihak-pihak yang relevan dengan masalah : Puluhan penyelam dari berbagai negara
Penyebab masalah : Hal ini disebabkan leh banyaknya warha yang membuang sampah di area
pantai dan laut
Alternatif solusi :
Memberikan hukuman yang tegas dalam hal menjaga kebersihan di area pantai
Menumbuhan kesadaran masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat
menjaga kebersihan pantai
Menyediakan banyak tempat s mpah di area pantai
3. Masalah Pantai di Sumba Barat Daya
Pihak-pihak yang relevan dengan masalah : Masyarakat yang memiliki tanah disekitar area
Pantai mananga aba hingga Pantai Kodi dan Pengusaha perhotelan
Penyebab masalah : Sebagian besar masyarakat setempat menjual tanah mereka yang berada di
sepanjang pesisr pantaii mananga aba hingga Pantai Kodi
Alternatif solusi :
Melakukan sebuah kesepakatan dengan pihak perhotelan bahwa area pantai merupakan
suatu area yang terbuka untuk publik dan bisa diakses oleh semua masyarakat.
4. Masalah kelangkahan air di Kabupaten Manggarai
Pihak-pihak yang relevan dengan masalah : PT.Nampar Nos dan masyarakat ruteng
Alternatif Solusi :
Melakukan penelitian terlebih dahulu penyebab kekurangan air yang terjadi di area
Ruteng
Jika terbukti adanya kecurangan dari perusahaan tersebut maka harus diproses sesuai
huikum yang berlaku di Indonesia