Anda di halaman 1dari 3

Guru oh Guru

Berburu ke padang datar,


Dapat rusa belang kaki;
Berguru kepalang ajar,
Ibarat bunga kembang tak jadi.

Dialah pemberi paling setia


Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa.

Dialah ibu dialah bapa juga sahabat


Alur kesetlaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.

Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa


Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.

Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya


Di sebuah sekolah mewah di lbu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakill seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.

Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku


Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.

USMAN AWANG
1979
Abadi Dalam Harum Nama

Guru pendidik mulia


sudah berabad lalu
bermandi keringat
meniti gigi hari
mendaki puncak tinggi
di merata lurah dan denai
menabur bakti
tanpa mau dipeduli.

Guru pendidik mulia


bukan untuk dipuja
atau di dewa-dewa
siang dan malarnnya
adalah perjuangan jua
rela meluah bahagia
menelan duka nestapa
dengan senyum dan takwa
biarpun sayup di hutan belantara.

Guru pendidik mulia


laksana kuntum kembang mekar
memuncak nama pembela sejahtera
abadi dalam harum nama.

Ismala
1988
Guru,
Engkaulah penyuluh hidup anak bangsa,
Yang bisa menerangi dengan cahaya ilmu,
Yang bisa mencoret dengan keluhuran budimu,
Yang bisa membentuk dengan kasih sayangmu,
Engkaulah insan istimewa.
Guru,
Engkau bak mentari menyinari siang,
Engkau bak bulan menerangi malam,
Cahayamu menerangi jiwa anak-anak merdeka!
Cahaya kejayaan seorang pendidik berwibawa,
Engkau insan gemilang.
Guru,
Tanpamu tiadalah anak bangsa,
Yang bisa mencorakkan Negara,
Engkau mendidik kami ke arah kebenaran,
Membentuk bangsa yang berwawasan,
Engkau insane cemerlang.
Guru,
Engkaulah lilin menerangi kegelapan,
Menerangi cahaya kejahilan di hati kami,
Membentuk sanubari yang suci murni,
Mendidik kami menjadi sejati,
Engkau insane terbilang.
Guru,
Sekuntum terima kasih kami berikan,
Sebagai mengharumkan hatimu yang suci,
Setelah mendidik kami dengan sepenuh hati,
Menjadi insane bijak bestari,
Engkau pencetus evolusi kami,
Terima kasih guru!

Anda mungkin juga menyukai