FOSS Odp
FOSS Odp
BEBAS BERKREATIFITAS
DENGAN
OPEN SOURCE
Dimas Setiawan
Apa itu Open Source?
Sumber terbuka (bahasa Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak
dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan
memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya
menggunakan fasilitas komunikasi internet).
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan
mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok.
Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat
kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan
menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas
tanpa tanggung jawab.
RedHat, merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah, dulu merupakan distro paling
populer di Indonesia. Distro berbasis Redhat menggunakan binary RPM. Open Suse, Mandrake, dan Fedora serta
turunannya termasuk di dalamnya.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan
dan kemutakhiran program. Debian menggunakan manajemen paket dpkg dan ekstensi *.deb dalam paket instalasi
programnya. Ubuntu dan turunannya yang sekarang populer ini termasuk di dalamnya.
Arch Linux, sebuah distro yang dioptimalisasi untuk pengguna yang suka mencoba, distro ini menggunakan
manajemen paket pacman yang sanggup memisahkan keterkaitan antar aplikasi (dependency) dan secara otomatis
mengunduh dan memasang semua paket yang dibutuhkan.
Gentoo, merupakan distro yang didesain untuk optimalisasi tingkat tinggi pada hardware, dan sering mengalami
pembaruan aplikasi, Distro yang berbasis Gentoo menggunakan manajemen paket portage.
Slackware, bisa dikatakan Linux untuk advance, hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan
Slackdware, Semua isinya ( kernel, library ataupun aplikasinya ) sudah teruji, mungkin tua tapi stabil, Slackware
menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimalisasi dengan sistem
kita.