LABORATORIUM BATUAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TAPPING KOMPAS
I. Latar Belakang
Alat ukur elektronika dapat didefinisikan sebagai suatu alat yang dapat
mengetahuibesarnya nilai yang digunakan dalam sebuah alat ukur elektronika
berdasarkan tingkatketelitian tertentu. Mengukur pada hakekatnya membandingkan
suatu besaran yang belum diketahui besarannya dengan besaran lain yang diketahui
besarnya. Untuk keperluan tersebutdiperlukan alat ukur. Pekerjaan pengukuran,
memerlukan alat ukur yang baik. Alat ukur yangbaik setidak-tidaknya mengandung
informasi besaran-besaran yang diukur yang sesuaidengan kondisi senyatanya.
Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah
penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi
secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat
membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara,
selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan,
maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu
perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman
dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang
untuk menentukan arah.
Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak
menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap
sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari.
Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara
mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan
utara sejati. Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa.
Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada
melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah
barat laut.
II.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini, yaitu:
1. Mengetahui Prinsip Dasar Penggunaan Kompas Geologi
2. Mengetahui cara pengambilan data dilapangan
3. Mengetahui pengolahan dan interpretasi data hasil
Sudah kita ketahui cara kerja kompas berdasarkan medan magnet. Adapun
fungsi utama dari kompas diantaranya,
1. Untuk mencari arah utara magnetis
2. Untuk mengukur besarnya sudut kompas
3. Untuk mengukur besarnya sudut peta
4. Untuk menentukan letak orientasi
4.3.Macam-Macam Kompas
Begitu banyak jenis kompas yang ada. Namun, jenis kompas umum
digunakan untuk kegiatan alam bebas atau bernavigasi darat diantaranya :
A. Kompas bidik
B. Kompas bidik lensa/kaca
C. Kompas bidik prisma
D. Kompas silva
V. PROSEDUR KERJA
1. Menggunakan alat Tapping Kompas untuk mengukur beda tinggi patok
2. Menggunakan alat Tapping Kompas untuk mengukur sumbu dalam
3. Menggunakan alat kompas untuk mengukur arah
4. Pengolahan data Slope
5. Pengolahan data beda tinggi
6. Pengolahan data beda tinggi terkoreksi
7. Pengolahan data jarak horizontal
8. Pengolahan data koordinat x
9. Pengolahan data koreksi koordinat x
10. Pengolahan data faktor koreksi koordinat x
11. Pengolahan data koordinat x terkoreksi
12. Pengolahan data koordinat y
13. Pengolahan data koreksi koordinat y
14. Pengolahan data faktor koreksi koorinat y
15. Pengolahan data koordinat y terkoreksi
16. Pengolahan data patok detail beda tinggi
17. Pengolahan data jarak patok detail
18. Pengolahan data koordinat x patok detail
19. Pengolahan data koordinat y patok detail
20. Penentuan beda tinggi patok utama dan patok detail
21. Pengolahan data excel
22. Penggambaran peta pada kertas grafik
12 = 1
23 = 1
34 = -1
44 = -2
55 = -1
61 = 2
s = 0
Menentukan koordinat x
= +1 ( x sin/cos )
1 = 0
Koreksi koordinat x
1 = 0
1 2 = -173,5285 0 = -173,5285
KKXn = -609,1215
IKKXnI = 9395,9899
1 = 0
173,5285
2 = x -609,1215 = -11,2494
9395,9899
1781,4649
3 = x -609,1215 = -115,4884
9395,9899
2374,6995
4 = x -609,1215 = -153,9465
9395,9899
237,2698
5 = x -609,1215 = -15,3816
9395,9899
2036,6494
6 = x -609,1215 = -132,0315
9395,9899
2792,3778
7 = x -609,1215 =-181,0237
9395,9899
Koordinat x terkoreksi
= KKXn-FKKXn
1= 0
7 = (-2611,3541)-(-181,0237) = -2611,3541
KXnT = 0,0004
Menentukan koordinat y
= 1 ( x sin/cos )
1 = 0
Koreksi koordinat y
1 = 0
2 - 1 = 2483,4252
KKYn = -511,248
IKKYnI = 10390,1382
2483,4252
1 = x -511,248 = -122,1972
10390,1382
1494,7095
2 = 10390,1382 x -511,248 = -73,5473
1601,5615
3 = 10390,1382 x -511,248 = -78,8050
2258,0639
4 = 10390,1382 x -511,248 = -111,1083
1591,0671
5 = 10390,1382 x -511,248 = -78,2886
961,3104
6 = 10390,1382 x -511,248 = -47,3013
Koordinat y terkoreksi
1 =( 2 - 1 ) -
KYnT=-0,0003
Slope
SA=1 (1-A)
SB= -2 (3-B)
SC= 2 (6-C)
1. 93
2. 93+41,7954 = 134,7954
3. 134,7954 + 39,0426 = 173,838
4. 173,838 51,6121 = 122,2259
5. 122,2259 81,8588 = 40,3671
6. 40,3671 46,568 = -6,2009
7. -6,2009 + 99,1934 = 93
Patok detail
= Jl x sin slope
= 2326 x sin 1
= 2326 x 0,0174
= 40,4724
XA = JH sin/cos
= 2325.6478 X cos 40
= 1781.4462
YA = JH sin/cos
= 2325.6478 X sin 40
= 1494.6938
= 2407 x sin -2
= 2407 x -0,0348
= -83,7636
XA = JH sin/cos
= 2405.5420 X cos 40
= 1842.6437
YA = JH sin/cos
= 2405.5420 X sin 40
= 1546.6418
= sin 2 - 2123
= 0,0348 2123
= 166,32
XA = JH sin/cos
= 2121.7140 X cos 78
= 441.1043
YA = JH sin/cos
= 2121.7140 X sin 78
= 2075.2484
23
3 = = 5.7
4
18.5
3 = = 2.6
7
25.7
3 = = 3.3
8
17.4
3 = = 5.8
3
22.1
3 = = 5.5
4
10
3 = = 2.5
4
14.6
3 = = 4.8
3
19.9
3 = = 2.8
7
14.1
3 = = 4.7
3
15.5
3 = = 3.8
4
17.4
3 = = 2.9
6
VI. HASIL
DATA 2
PATOK ARAH SLOP JL
1-2 N172E 2 2776
2-3 N212E -3 2681
3-4 N260E -2 2670
4-5 N330E -1 2940
5-6 N44E 4 2705
6-1 N73E 3 3007
5-A N91E 2 1497
5-B N70E 2 2110
2-C N245E -1 1497
12 = 2
23 = -3
34 = -2
44 = -1
55 = 4
61 = 3
sn = 3
IsnI =15
Koreksi slop
3
KS = = = 0.2
15
= ks x
1 = 0,2 x 2 = 0,4
2 = 0,2 x -3 = -0.6
3 = 0.2 x -2 = -0.4
4 = 0.2 x -1 = -0,2
5 = 0.2 x 4 = 0,8
6 = 0,2 x 3 = 0,6
KKSn = 3
IKKSnI = 0.6
Slop terkoreksi
1 = 2 0,6 = 1.4
2 = -3 0,6 = -3.6
3 = -2 0,6 = -2.6
4 = -1 0,6 = -1,6
5 = 4 0,6 = 3.4
6 = 3 0,6 = 2.4
= -0,6
Menentukan koordinat x
= +1 (+1 x sin/cos )
1 = 0
Koreksi koordinat x
1 = 0
1 2 = -1606.0825 0 = -1606.0825
KKXn = 55,7185
IKKXnI = 7286.6347
1 = 0
1606.0825
2 = x 55.7185 = 12.2811
7286.6347
271.5999
3 = x 55.7185 = 2.0268
7286.6347
2034.5687
4 = x 55.7185 = 15.5576
7286.6347
1636.6079
5 = x 55.7185 = 12.5146
7286.6347
922.2633
6 = x 55.7185 = 7.0522
7286.6347
815.5124
7 = x 55.7185 =6.2359
7286.6347
Koordinat x terkoreksi
= KKXn-FKKXn
1= 0
7 = (-815.5124)-(6.2359) = -821.7483
KXnT = 0,0003
Menentukan koordinat y
= 1 (1 x sin/cos )
1 = 0
Koreksi koordinat y
1 = 0
2 - 1 = 498.4030
KKYn = -1895.3211
IKKYnI = 9379.6505
498.4030
1 = x (-1895.3211) = -100.7109
9379.6505
2264.0174
2 = 9379.6505 x (-1895.3211) = -457.4839
1319.1959
3 = 9379.6505 x (-1895.3211) = -266.5664
523.7695
4 = 9379.6505 x (-1895.3211) = -105.8367
1924.5658
5 = 9379.6505 x (-1895.3211) = -388.8919
2849.6989
6 = 9379.6505 x (-1895.3211) = -575.8311
Koordinat y terkoreksi
1 =( 2 - 1 ) -
KYnT=-0,0001
= 1497 x 0,9092
= 1361.2182
JHA = ()2 ()2
= (1497)2 (1361.2182)2
= 2241009 1852914.99
= 388094.01
= 622.9719
XA = JH sin/cos
= 622.9719 X cos 1
= 366.5917
YA = JH sin/cos
= 622.9719 X sin 1
= 524.1685
Patok detail 5-B
= 2110 x sin 2
= 1918.6175
JHB = ()2 ()2
= (2110)2 (1918.6175)2
= 4452100 3681093.11
= 771006.89
= 878.06998
XA = JH sin/cos
= 878.0699 X cos 20
= 358.2525
YA = JH sin/cos
= 878.699 X sin 20
= 801.5900
Patok detail 2-C
= sin -1 - 1497
= -0.8414 1497
= -1259.6821
JHC = ()2 ()2
= (1497)2 (1259.6821)2
= 2241009 1586798.99
= 808.8324
XC = JH sin/cos
= 808.8324 X cos 25
= 801.7146
YC = JH sin/cos
= 808.8324 X sin 25
= -107.0085
VII. Hasil
VIII. Pembahasan
Kompas adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan
sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertical maupun
horzintal.
IX. Kesimpulan
Adapun Kesimpulan dari praktikum ini yaitu :
1. Kompas Geologi merupakan alat-alat yang dipakai dalam berbagai kegiatan
survei, dan dapat digunakan untuk mengukur kedududkan unsur-unsur
struktur geologi. Kompas geologi merupakan kombinasi dari ketiga fungsi
alat tersebut.
2. Menentukan Arah
1. Keluarkan kompas dari sarungnya, dan periksalah dengan baik
kelincahan gerak jarum kompas dengan posisi gelembung udara nivo (bulls
eye level) berada tepat ditengah lingkaran merah. Apakah tidak ada hambatan
gerak jarum kompas oleh karena bersentuhan dengan gelas penutup.
2. Apabila kompas dalam keadaan sulit untuk bergerak bebas, jangan
langsung dibuka sendiri gelas penutup kompas (berkonsultasikan dengan
asisten / teknisi).
3. Apabila sudah seimbang sempurna, peganglah kompas pada posisi
kompas diletakkan diatas telapak tangan dan dilengketkan pada perut atau
sejajar dengan pinggang agar supaya tidak mudah goyah sambil meluruskan
pengarah ke objek dengan tetap mempertahankan posisi gelembung ditengah-
tengah nivo.
4. Sighting arm (lengan pengarah) dibuka horizontal dan peep sight
ditegakkan dan diarahkan ke objek, dalam keadaan kompas tetap seimbang.
5. Setel cermin pengarah sehingga titik objek terlihat pada cermin masuk ke
lubang pengarah dan terletak pada garis poros cermin sambil tetap
mempertahankan kompas (perhatikan gelembung udara pada nivo, harus
tetap berada ditengah lingkaran).
6. Pembacaan dilakukan apabila jarum sudah diam.
7. Catat nilai / angka yang ditunjukan pada kompas
X. Saran
Saran saya buat kakak asisten, sebelum memulai praktikum agar kiranya
mempersiapkan materi terlebih dahulu dan saran saya buat laboratorium perpetaan
agar kiranya saat melakukan praktek dapat mengizinkan praktikan untuk
menggunakan seluruh perlengakapan keamaan praktek lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Noor, Djauhari.2010.Geomorfologi.ISBN.Bogot
Noor, Djauhari.2010.Pengantar Geologi.ISBN.Bogor
Subagio.2003.Pengetahuan Peta.ITB.Bandung