KESEJAHTERAAN UMAT
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pendidikan Agama Islam
Disusun oleh :
JURUSAN TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TADULAKO
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya,
shalawat serta salam selalu kita ucapkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW, yang telah menjadi suri tauladan bagi semua orang, sehingga pada
kesempatan ini penyusun dapat menyeleaikan tugas Makalah Pendidikan Agama
Islam ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidika Agama Islam dan untuk melatih mahasiswa dalam mengerjakan
serta menerapkan ilmu ini sebagai acuan atau pegangan dalam dunia kerja, khusus
dalam hal ini berkaitan dengan Pendidikan Agama dan Akidah.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan serta masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penyusun harapkan.
Penyusun berharap lapran ini dapat bermanfaat dan berguna bagi tim
penyusun lain dan orang lain khususnya bagi mahasiswa pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Palu, 27 September 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Kita juga harus meneladani sikap kaum Muslim awal yang tidak
mendikotomikan antara kehidupan dunia dan akhirat. Mereka tidak meninggalkan
dunia untuk akhiratnya dan tidak meninggalkan akhirat untuk dunianya. Mereka
bersikap seimbang (tawassuth) dalam mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat.
Jika sikap yang melekat pada masyarakat Madinah mampu diteladani umat Islam
saat ini, maka kebangkitan Islam hanya menunggu waktu saja.
[ : 71]
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam mewujudkan masyarakat madani dan kesejahteraan umat haruslah
berpacu pada Al-Quran dan As-Sunnah. Dan kita harus mengetahui apa yang
dimaksud dengan masyarakat madani itu dan cara menciptakan suasana pada
masyarakat madani tersebut yang terdapat pada pada zaman Rasullullah.
Selain memahami apa itu masyarakat madani kita juga harus melihat pada
potensi manusia yang ada di masyarakat, khususnya di Indonesia. Potensi yang
ada di dalam diri manusia sangat mendukung kita untuk mewujudkan masyarakat
madani. Karena semakin besar potensi yang dimiliki oleh seseorang dalam
membangun agama Islam maka akan semakin baik pula hasilnya.
Di dalam Islam mengenal yang namanya zakat, dengan zakat ini kita dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat hingga mencapai derajat yang disebut
masyarakat madani. Selain itu, ada pula wakaf, wakaf selain untuk beribadah
kepada Allah juga dapat berfungsi sebagai pengikat jalinan antara seorang muslim
dengan sesama. Jadi wakaf mempunyai tiga fungsi yakni fungsi ibadah, fungsi
sosial dan fungsi ekonomi. Insya Allah dengan menjalankan syariat Islam dengan
baik dan teratur kita dapat memperbaiki kehidupan bangsa ini secara perlahan.
B. PENUTUP
Demikian karya ilmiah yang dapat penyusun sajikan. Kritik dan saran yang
konstruktif sangat penyusun harapkan demi perbaikan selanjutnya. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amiiinn..
DAFTAR PUSTAKA
1. Al Quran : QS. Thh/20:117-119, An-nisa ayat 114, Q.S. An-Nahl ayat 71,
QS. al-Syuara ayat 183, QS. Ali Imran ayat 110, at-Taubah: 71
2. https://moehs.wordpress.com/2013/11/08/konsep-kesejahteraan-dalam-islam-
tafsir-tahlily/
3. Buku