SKRINING HIV DI POLI GERANIUM

No. Dokumen : SOP- /GER-KBYBR/01-2016

SOP No. Revisi : 00

PUSKESMAS Tanggal terbit : 12 JANUARI 2016 dr. Rismasari

KECAMATAN
NIP :
KEBAYORAN Ttd Kepala Puskesmas : 197204102006042033
BARU

1. Pengertian 1. Skrining adalah kegiatan penjaringan untuk memeriksa status HIV.

2. HIV adalah human immunodeficiency virus yaitu virus yang menyerang
kekebalan tubuh pada manusia.
3. AIDS adalah acquired immunodeficiency syndrome yaitu sekumpulan gejala
yang timbul karena kekebalan tubuh yang rendah akibat terjangkit virus HIV.
4. Populasi kunci adalah orang yang beresiko tertular dan menularkan virus HIV
dalam hal ini waria, lelaki seks lelaki, wanita penjaja seks dan pengguna
narkoba suntik.
5. Waria adalah lelaki yang orientasi seksualnya seperti perempuan.
6. Lelaki seks lelaki adalah lelaki yang orientasi seksnya kepada sesame jenis.
7. Wanita penjaja seks adalah wanita yang pekerjaannya sebagai penjaja seks.
8. Pengguna narkoba suntik adalah orang yang menggunakan narkoba melalui
media suntikan.
9. LSM adalah lembaga swadaya masyarakat, dalam hal ini yang peduli
terhadap HIV AIDS.
10. Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh
seorang ahli (disebut konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami
sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah
yang dihadapi klien
11. Hasil tes HIV adalah hasil yang diperoleh setelah orang melakukan tes
HIV. Hasil tersebut bisa reaktif yang artinya positif HIV atau non reaktif yang
bisa berarti tidak terinfeksi virus HIV atau bisa saja positif tapi sedang dalam
jendela sehingga perlu diulang 3 bulan kemudian.

2. Tujuan - Sebagai pedoman dalam menyusun Pedoman skrining HIV di

Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
- Sebagai acuan agar setiap orang mengetahui status HIV untuk
mendukung program penanggulangan HIV
3. Kebijakan - Perda DKI No 5 Tahun 2008 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS
 - Permenkes RI No 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan
AIDS
- Permenkes RI No 74 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Konseling dan Tes HIV
4. Referensi Buku HIV dan ART Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011

5. Alat dan bahan 1. Alat :

a. Alat tulis
b. Spuit
c. Tourniquet
d. Alcohol swab
e. Micropore
f. Tabung darah
g. Rotator
h. Micropipet

2. Bahan :
a. Lembar tes dan konseling HIV
b. Lembar persetujuan tindakan medis
c. Hasil laboratorium
d. Buku register pasien Poli Geranium
6. Langkah-langkah Membaca formulir rujukan (jika ada)
1. Membaca formulir rujukan (jika ada )
2. Mempersilahkan pasien untuk memdaftar di loket dan menerima lembar
barcode yang tertulis Poli VCT tanda pasien sudah mendaftar.
3. Melakukan konseling sebelum tes, bila pasien sudah mengerti dan bersedia
maka mempersilahkan untuk mengisi dan menandatangani lembar
persetujuan tindakan medis.
4. Mempersilahkan pasien untuk ke laboratorium dan melakukan tes, pasien
diminta untuk menunggu hingga hasil selesai.
5. Setelah hasil dari laboratorium selesai pasien membuka hasil dan dilakukan

NamaDokumen SOP Skrining HIV dI Poli Geranium

No. Dokumen : SOP- /GER-KBYBR/01-2016
Revisi : 00
DilarangMengcopyNaskahIniTanpaSeijinWMM PuskesmasKecamatanKebayoranBaru

Page 2 of 3
 konseling post test.
6. Bila hasil tes non reaktif maka pasien dipersilahkan untuk mengulang tes 3
bulan kedepan.
7. Bila hasil reaktif maka pasien melakukan rangkaian tes untuk memulai obat
anti virus HIV antara lain periksa darah lengkap, ureum, creatinin, SGOT,
SGPT dan LED, pasien juga diminta untuk rontgen thorax dan cek dahak di
poli paru dan tes jumlah CD4 dalam darah.
8. Memberikan resep antibiotik untuk pencegahan infeksi kepada pasien yang
reaktif dan merencanakan waktu untuk kontrol kembali.

7. Hal-hal yang perlu

Kondisi umum pasien
diperhatikan

8. Unit Terkait Poli Geranium, Poli TB, Poli Umum, Poli PTM dan Lansia, Poli PKPR, Poli KIA ,
Poli Jiwa, Laboratorium

9. Dokumen terkait CATATAN MUTU

1. Rekam medis

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan TanggalTerbit

NamaDokumen SOP Skrining HIV dI Poli Geranium

No. Dokumen : SOP- /GER-KBYBR/01-2016
Revisi : 00
DilarangMengcopyNaskahIniTanpaSeijinWMM PuskesmasKecamatanKebayoranBaru

Page 3 of 3