Makalah
Dosen Pengampu
Disusun oleh :
Atikah P2.06.31.2.15.004
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Langsing impian setiap kaum hawa. Menjadi langsing termasuk salah
satu target yang biasanya di letakkan di deretan peringkat atas untuk mereka yang
memiliki ukuran tubuh di atas normal. Akan tetapi langsing instan turun berat badan
dengan cepat, juga patut dicermati. Susahnya diet untuk menurunkan berat badan ternyata
banyak dialami oleh orang-orang. Berbagai usaha telah dilakukan, segala macam produk
pelangsingan dicoba tapi tetap tidak ada hasilnya. Alih-alih bukan tubuh jadi langsing
saja, akan tetapi kesehatan kita justru terganggu. Hendaknya bijak dalam memilih diet
untuk menurunkan berat badan. Diet yang sehat akan membuat metabolisme tubuh
optimal, tubuh segar, bugar, bergairah, berat badan ideal, dan kulit pun tampak
cerah. Salah satu jenis diet sehat dan cocok untuk kondisi tubuh adalah program
diet mayo. Diet tanpa syarat dan aturan tertentu merupakan sebuah kemustahilan. Karena
untuk suksesnya diet diperlukan keseimbangan antara asupan kalori makanan yang
masuk dalam tubuh dengan kalori yang dibuang dalam bentuk energi (aktivitas).
Sehingga latihan (olahraga) dan pembatasan makanan merupakan salah satu syarat
mutlak untuk mencapai keberhasilan diet. (Arsinah dan Ayu, 2017)
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian diet mayo?
2. Bagaimana konsep dari program diet mayo?
3. Bagaimana cara penerapan diet mayo?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian diet mayo
2. Untuk mengetahui konsep dari program diet mayo
3. Untuk mengetahui cara penerapan diet mayo
BAB II
ISI
Selain itu, banyak juga terdapat kesalahan yang terjadi pada diet mayo yang
sering dilakukan seperti:
1. Menurutkan Berat Badan Dengan Cepat
Menjalankan program berat badan yang tidak selalu berorientasi, tetapi gaya
hidup perlu dilakukan perubahan serta bertekad bukan mendapatkan berat badan yang
turun dengan cepat, tetapi berusaha dengan gaya hidup yang lebih sehat dan memilih
makanan yang lebih sehat sehingga jika itu beriringan berjalan maka berat badan
akan turun dengan sendirinyadan merupakan investasi masa depan. Bukan hal yang
didapatkan cara cepat namun hilangnya juga cepat.
2. Tidak Terbiasa Dengan Sarapan
Membiasakan sarapan dengan makanan yang kaya gizi dan serat agar bertahn
lama untuk tidak makan. Apabila tidak biasa dengan sarapan sebaiknya memulai
dengan memakan 1 buah apel sehari kemudian keesokan harinya tingkatkan porsinya.
Untuk beberapa hari berikutnya untuk mengkonsumsi makanan komposisinya
lengkap sehingga terbiasa untuk sarapan pagi.
3. Mengabaikan Jumlah Kalori Pada Cemilan
Memperhitungkan jumlah kalori meskipun kecil, karena tetap memberikan
konstribusi dalam penjumlahan kalori yang masuk kedalam tubuh. Sebaiknya
memilih cemilan yang lebih bebas seperti buah-buahan yang kandungan
karbohidratnya tidak terlalu tinggi seperti apel, pepaya, semangka dan melon agar
tidak memberikan sumbangan kalori yang berlebih.
4. Tidak Biasa Makan Selingan Diantara Makan Utama
Membiasakan diri untuk nyemil agar pada saat waktu makan tiba tidak terlalu
lapar, sehingga dapat mengontrol makanan yang masuk kedalam tubuh.
5. Mengkonsumsi Makanan Rendah Lemak
Tetap memperhitungkan kalori yang masuk kedalam tubuh meskipun makanan
tersebut memiliki kandungan lemak yang rendah.
6. Mengkonsumsi Makanan Tinggi Kalori
Memperhatikan label atau informasi gizi yang terkandung didalam minuman
botol berapa kandungan kalori yang ada didalamnya. Apabila terbiasa dengan
minuman jus dan sari buah yang manis harus menghilangkan gulanya atau apabila
ingin mendapatkan air yang banyak untuk pemenuhan kebutuhan air lebih baik
minum jus dan sari buah tanpa gula.
7. Kurang Minum Air Putih
Sebaiknya meminum air putih 8 gelas sehari karena air putih dapat dijadikan
senjata ampuh untuk program diet yaitu awali segelas air putih sebelum makan karena
akan membantu mengurangi porsi makan sebab perut sudah terasa kenyang terlebih
dahulu.
8. Tidak Minum Susu
Sebaiknya tetap mengkonsumsi tiga takar produk setiap hari yang didapatkan dari
kejuren dah lemak, yoghurt atau susu rendah lemak/tanpa lemak.
9. Sering Makan Direstauran Cepat Saji
Memilih restoran yang menyediakan makanan sehat.
10. Tujuan Yang Perfectionis
Dalam menjalankan program yang bertujuan sangat reslistis, minimal dapat
merubah pola makan yang tadinya tidak sehat, bertujuan untuk berdiet tetap
melakukan aktivitas fisik dari yang sederhana sampai dengan yang banyak membakar
kalori sehingga tujuan utama untuk mendapatkan berat badan yang ideal akan
tercapai meskipun tidak dalam jangka waktu yang singkat. Karena penurunan berat
badan seseorang tidak akan berada pada patokan yang sama. Sebaiknya penurunan
berat badanseseorang 0,5 sampai 1 kg per minggu ketika penurunan secara drastic
akan mengalami gangguan kesehatan.
A. Kesimpulan
Diet mayo adalah diet yang diperkenalkan Mayo Klinik yaitu suatu kelompok
penelitian medis yang berbasisdi Rochester, New York.Diet mayo adalah program diet
sederhana yang membantumenghasilkanberatbadan ideal namun tepat sehat. Diet mayo
merupakan diet sehat yang memperhatikan asupan gizi sehingga saat berdiet tidak perlu
menahan lapar berhari-hari dan membentuk gaya hidup yang baru dalam waktu yaitu
sekitar 2 minggu.
Pelaku diet Mayo bisa dilakukan oleh berbagai usia baik remaja, dewasa, maupun
lansia. Selain menurunkan berat badan, diet ini juga baik dilakukan oleh orang yang
memiliki penyakit jantung, stroke, dll.
Diet Mayo dibagi menjadi 2 tahap atau fase. Fase yang pertama yaitu fase Loose It!
Dalam fase ini berfokus untuk menurunkan berat badan dengan cara mengatur pola
makan sehat dan juga menghilangkan kebiasaan kebiasaan buruk yang akan
mengganggu diet. Fase pertama dijalankanselama 2 minggu. Fase kedua yaitu fase Live
It!. Fase ini untuk mengontrol berat badan ideal yang telah didapatkan setelah melalui
fase lose it.
Cara penerapannya sepeti yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu dengan cara
mengurangi konsumsi karbohidrat lemak dan gula juga membatasi konsumsi garam dan
pantangan meminum air es.
B. Saran
Dalam melakukan diet, hendaknya ditetapkan target waktu dan hasil.penyesuaian
gejala serta diseimbangkan dengan aktivitas olahraga sehingga diet akan tetap sehat.
Penyesuaian gejala utamanya dilakukan saat terjadi gangguan, dan diharuskan melakukan
diet, sehingga nantina diet akan lebih maksimal memberikan hasil.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriah Arsinah Habibah dan Febri Ayu Bulan. 2017. Diet Mayo. Jakarta:WahyuMedia.