Tanggal Terbit : 14 Maret 2016 Halaman : 1 dari 2 PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto HALMAHERA NIP. 19740712.200312.1.004
1. Pengertian Partograf adalah alat untuk memantau persalinan
2. Tujuan Untuk memantau kemajuan persalinan dan membantu petugas dalam menentukan keputusan dalam pelaksanaan persalinan 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Halmahera Nomor 440/665 tentang Standar Pelayanan Poli KIA 4. Referensi Buku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Dasar dan rujukan 5. Alat dan 1. Partograf Bahan 6. Prosedur 1. Mencatat kondisi ibu dan janin; DJJ setiap jam 2. Catat air ketuban: U: Selaput utuh J: Selaput pecah air ketuban jernih M: Air ketuban bercampur meconium D: Air ketuban bercampur darah 3. Perubahan bentuk kepala janin (MOLAGE) 1. Sutura (pertemuan dua tengkorak) sesuai 2. Sutura tumpang tindih dapat diperbaiki 3. Sutura tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki 4. Pembukaan uterus dinilai pada setiap pemeriksaan VT dan diberi tanda (X) 5. Penurunan mengacu pada bagian kepala, yang teraba diatas simpisis pubis, catat dengan tanda nilai lingkaran (0), posisi 0/5 sinsiput 6. Waktu menyatakan berapa jam waktu yang telah dijalani sesudah pasien diterima, catat jam sesungguhnya 7. Kontraksi catat setiap jam, lakukan palpasi untuk menghitung banyaknya kontaksi dalam 10 menit dan lamanya masing masing kontraksi dalam hitungan detik 8. Catat obat yang diberikan, nadi setiap 30 menit, tensi setiap 4 jam, volume urine setiap kali berkemih 7. Alur Proses 8. Unit Ruang Bersalin Terkait 9. Dokumen Rekam medis
Puskesmas Halmahera MEMBUAT PARTOGRAF
No.Dok : KIA/SOP-36/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 14 Maret 2016 Halaman : 2 dari 2 PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto HALMAHERA NIP. 19740712.200312.1.004