Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BATUNYALA
Jalan Raya Praya Mujur Km 05 Batunyala Praya Tengah
====================================================================

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU

I. Pendahuluan
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan utama program
perbaikan gizi yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan keadaan
gizi anak. Pemantauan pertumbuhan merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari :
1) Penilaian pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan setiap bulan
2) Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)
3) Penilaian status pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan, serta
4) Tindaklanjut kasus gangguan pertumbuhan (konseling, rujukan, PMT)

II. Latar Belakang


Di Indonesia pemantauan pertumbuhan telah dilaksanakan sejak tahun 1970-an
sebagai kegiatan utama UPGK. Pemantauan pertumbuhan diintegrasikan dengan
pelayanan kesehatan dasar lain (KIA, imunisasi dan pemberantasan penyakit).
Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama posyandu.
Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatan
dan membahas hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanj ut. Kader
selanjutnya membuat diagram balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA.
Berdasarkan buku KIA diperoleh informasi jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta
jumlah balita yang naik dan tidak naik berat badannya, jumlah balita gizi baik, gizi
kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok SKDN t e r s e b u t d a p a t d i l a k u k a n
pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan. Keberhasilan
pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sektor terkait,
kader, petugas kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita.
Maka perlu dilakukan kegiatan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu,
sehingga tercapai VISI dan MISI Puskesmas Batunyala, yang dituangkan dalam tata
nilai Puskesmas Batunyala yaitu memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada
pelanggan, melaksanakan tugas sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan tidak
membeda-bedakan masyarakat, serta melakukan semua pekerjaan dengan senang hati
sehingga dapat menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan.

III. Tujuan Umum


Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di
posyandu.

IV. Tujuan Khusus


Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di
posyandu (pendaftaran balita yang datang, penimbangan balita, penilaian hasil
penimbangan, konseling, penyuluhan dan rujukan balita BGM, sakit atau tidak).
V. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Di Posyandu :
a. Penimbangan berat badan balita
b. Penilaian status pertumbuhan balita
c. Konseling pertumbuhan balita
d. Rujukan
2. Di Puskesmas :
a. Penerimaanrujukandariposyandu
b. Penentuan status giziberdasarkanantropometridantanda-tandaklinis
c. Pemberian umpan balik ke posyandu atau melakukan rujukan ke rumah sakit
d. Monitoring dan evaluasi

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kader posyandu terampil melakukan penimbangan balita di posyandu sekaligus
menentukan garis pertumbuhan apakah berat badan anak naik atau tidak naik
2. Kader merujuk balita ke puskesmas bila balita sakit (demam/batuk/pilek/diare), berat
badan 2 kali berturut-turut tidak naik, balita BGM dan dicurigai gizi buruk
3. Petugas puskesmas selanjutnya melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi
badan atau panjang badan untuk mengetahui status gizi balita menurut indikator
BB/U yang diverifikasi dengan BB/PB atau BB/TB
4. Bila dari hasil pengukuran status antropometri balita dalam keadaan status gizi
kurang atau buruk (BB/PB atau BB/TB <-3SD s/d -2SD dan terlihat sangat kurus
atau odema
5. Merencanakan tata laksana gizi buruk balita (mengacu pada buku pedoman tata
laksana gizi buruk edisi terbaru) dan memberikan PMT-Pemulihan untuk balita yang
mengalami gizi kurang (-2SD)
6. Memberi penyuluhan atau konseling pada orang tua balita mengenai pola makan
dan pola asuh
7. Memantau setiap bulan perkembangan status gizi balita terutama balita yang
termasuk dalam kriteria gizi kurang atau buruk

VII. Sasaran
1. Kader Posyandu
2. Petugas kesehatan (dokter, tenagagizi, bidan, perawat, dll)
3. Petugas lintas sektor terkait (petugas kecamatan, pamongdesa, PLKB, dll)

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pemantauan pertumbuhan dilakukan secara rutin setiap bulannya sesuai
dengan jadwal posyandu di masing-masing lingkungan.

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


1. Kader melaporkan hasil pelaksanaan pekan penimbangan ke TPG puskesmas
2. TPG puskesmas selanjutnya mengentri dan merekap data dari masing-masing
posyandu
3. Pelaporan selanjutnya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah.

Mengetahui, Batunyala, 2016


Kepala Puskesmas Batunyala Koordinator Gizi

Saparudin, S. Kep Tuti Agustini


NIP. 19671231 198903 1 138 NIP. 19770815 200312 2 010

Anda mungkin juga menyukai