Tujuan Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami
Pasien.
Kebijakan KEP.MENKES RI. NO 284/MENKES/SK/IV/2006, tentang Standar Pelayanan
Asuhan Kesehatan gigi dan mulut
Refrensi Anggun setiawan. 2017 A bookmart. 01 SOP Pelayanan Poli
Gigi.https://www.academia.edu/16642681/01_SOP_Pelayanan_Poli_Gigi
Persiapan 1. Status Pasien
2. Register poli gigi
3. Alat tulis
Prosedur 1. Pasien datang mendaftar di loket sesuai dengan keluhan kesehatan gigi dan mulut
2. Rekam medik pasien dibawa oleh petugas loket
3. Memanggil pasien sesuai antrian
4. Menyambut pasien dengan ramah
5. Menanyakan dan mencatat identitas pasien meliputi :
5.1 Nama
5.2 Umur
5.3 Alamat
5.4 Pekerjaan
6. Menanyakan Keluhan Utama
6.1 Lokasi gigi yang sakit ( lokal, menyebar )
6.2 dirasakan
6.3 Sifat sakit ( sedang, akut, kronis )
6.4 Sudah pernah diobati atau belum
7. Menayakan dan mencatat Riwayat Kesehatan umum :
7.1 Jantung
7.2 Gula Darah
7.3 Darah Tinggi
7.4 Kehamilan
7.5 Asma
7.6 TBC ( Paru )
7.7 HIV/AIDS
7.8 Kebiasaan Buruk Pasien (merokok, minum alkohol, menghisap jari, dll)
7.9 Komplikasi / Alergi yg pernah dialami pada pengobatan yang lalu
PELAYANAN
KESGILUT
AGUS SETYADI NUGROHO
NIP. 19630810 198312 1 003
Pengertian Tumpatan yang dilakukan sebelum melakukan tumpatan tetap
3.Persiapan pasien
3.1 Celemek pasien
3.2 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Prosedur 1. Persilahkan pasien duduk di dental unit
2. Memakaikan celemek kepada pasien
3. Mencuci tangan, memakai jas pelindung, masker dan handscoen
4. Lakukan pemeriksaan pada gigi yang menjadi keluhan utama
5. Pembuangan jaringan karies dengan ekscavator
6. Preparasi kavitas dengan bur sesuai dengan klasifikasi tumpatan
7. Sterilisasi kavitas
8. Pemberian obat ( eugenol ) sebagai relief of pain ( eugenol + kapas )
9. Penumpatan sementara dengan Caviton
10. Instruksi pasca penumpatan
10.1 Tidak boleh digunakan untuk makan pada gigi yang ditumpat selama 1 jam
10.2 Hati hati bila menyikat gigi terutama pada bagian gigi yang ditumpat
10.3 Setelah 3 hari kembali ke puskesmas untuk dilakukan penumpatan tetap
11. Melepaskan celemek pasien
12. Melepaskan jas pelindung, masker dan handscoen
13. Memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit
14. Mencatat hasil tindakan pada kartu status pasien dan mengisi register BP gigi
15. Membersihkan daerah kerja
16. Mencuci alat setelah dipakai
17. Lakukan sterilisasi alat
18. Menyimpan alat yang telah steril ke dalam dental kabinet
PELAYANAN
KESGILUT
AGUS SETYADI NUGROHO
NIP. 19630810 198312 1 003
Pengertian Mengeluarkan gigi parmanen akar tunggal dari socketnya dengan anastesi infiltrasi
Tujuan Pencabutan gigi permanen akar tunggal tanpa menimbulkan rasa sakit dan tidak ada
sisa akar tertinggal
Kebijakan KEP.MENKES RI. NO 284/MENKES/SK/IV/2006, tentang Standar Pelayanan
Asuhan Kesgilut
PELAYANAN
KESGILUT
AGUS SETYADI NUGROHO
NIP. 19630810 198312 1 003
Pengertian Suatu Tindakan untuk menutup kavitas dengan menggunakan bahan tumpatan tetap
Tujuan Mengembalikan bentuk gigi sesuai anatomisnya dan mengembalikan fungsi gigi
seperti semula.
Kebijakan KEP.MENKES RI. NO 284/MENKES/SK/IV/2006, tentang Standar Pelayanan
Asuhan Kesgilut
Refrensi Anggun setiawan. 2017 A bookmart. 01 SOP Pelayanan Poli
Gigi.https://www.academia.edu/16642681/01_SOP_Pelayanan_Poli_Gigi
Persiapan Alat dan bahan
1. Konservasi set
2. Bahan tumpatan tetap
3. Kapas
4. Cotton roll, pelet
5. Alkohol
6. Celluloid strip
7. Vaselin
8. Basis (semen ZnOP)
Pasien menunggu
Pemanggilan pasien
Pemeriksaan
Pasien Pasien
umum BPJS
Kasir Apotek